Pilihan Printed Scarf Cerah untuk Menyegarkan Wajah, Tampil Modis dan Tetap Islami

Liputan6.com, Jakarta - Dalam balutan busana muslimah, hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi juga cerminan gaya dan karakter. Maka, tak heran jika pemilihan hijab, baik dari warna, motif, hingga bahan, memiliki peran besar dalam menyempurnakan penampilan.

Salah satu tren yang kini banyak digemari adalah printed scarf atau hijab bermotif dengan warna-warna cerah. Selain memperkaya tampilan, scarf jenis ini juga mampu membuat kulit wajah tampak lebih cerah atau istilahnya "tone up".

Namun demikian, memilih printed scarf tidak bisa asal. Perlu kecermatan dalam menyelaraskan motif dan tone warna dengan warna kulit, bentuk wajah, hingga outfit yang dikenakan.

Dalam Islam, memperhatikan kerapihan dan keindahan dalam berpakaian merupakan bagian dari akhlak. Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan” (HR. Muslim). Maka, tampil modis namun tetap sesuai syariat adalah bagian dari adab berpakaian yang mulia.

Disusun Senin (23/06/2025), berikut ini adalah referensi bagi para muslimah yang ingin tampil elegan dan anggun dengan hijab bermotif cerah.

Aksi Heroik Kapal Bakamla Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna

Berikut ini beberapa rekomendasi warna dan jenis printed scarf yang bisa kamu pilih agar tampilan lebih segar dan bercahaya:

1. Printed Scarf Warna Nude

Warna nude dikenal lembut namun mampu memberikan kesan bersih dan cerah pada wajah. Dengan sentuhan motif yang tenang, scarf warna nude cocok dipadukan dengan outfit warna olive atau mustard. Warna ini sangat ideal untuk muslimah yang ingin tampil kalem namun tetap segar.

2. Printed Scarf Baby Blue

Warna baby blue menciptakan kesan ceria namun tetap lembut. Nuansa biru muda ini sering dihubungkan dengan ketenangan dan kesejukan. Printed scarf baby blue sangat pas dipakai pada acara formal maupun kasual, dan cocok untuk kulit sawo matang maupun kuning langsat.

3. Printed Scarf Warna Warm Ivory

Warna ivory yang hangat bisa menjadi penyegar wajah, terutama bagi kamu yang ingin tampil lebih youthful. Jika dihiasi motif floral yang halus, scarf ini makin terlihat anggun. Cocok untuk acara keagamaan hingga hangout santai bersama teman.

4. Printed Scarf Warna Milo

Milo adalah campuran coklat dan pink yang memberikan kesan hangat dan lembut. Motif monogram atau geometris pada scarf warna milo akan memberi sentuhan modern tanpa meninggalkan sisi elegan. Warna ini cocok bagi yang belum berani memakai motif mencolok.

5. Printed Scarf dengan Motif Laut

Motif bawah laut seperti terumbu karang, kerang, hingga rumput laut kini menjadi inspirasi desain scarf yang unik. Warna-warnanya pun cenderung pastel, sehingga tetap nyaman dipakai sehari-hari dan memberi tone up alami pada kulit wajah.

6. Padukan dengan Busana Syari

Untuk kamu yang mengenakan busana syar’i, printed scarf berukuran besar tetap bisa digunakan. Pilih bahan ringan dan tidak licin, serta motif yang tidak terlalu ramai agar tetap elegan dan sesuai dengan nilai kesederhanaan.

7. Tips Styling Printed Scarf

Saat mengenakan hijab bermotif, sebaiknya hindari outfit bermotif juga. Pilih atasan polos dengan warna netral untuk memberi ruang scarf menonjolkan keindahannya. Jangan lupa pastikan scarf terikat rapi agar nyaman sepanjang hari.

8. Warna Cerah untuk Acara Spesial

Untuk acara seperti pengajian, reuni keluarga, atau buka bersama, scarf warna cerah dengan motif lembut akan sangat cocok. Selain memberi kesan ramah, wajah pun terlihat lebih bercahaya di tengah keramaian.

9. Printed Scarf dan Keseimbangan Penampilan

Ingatlah bahwa dalam berbusana, keseimbangan sangat penting. Motif dan warna scarf yang cerah harus diimbangi dengan riasan wajah yang natural serta pakaian yang tidak berlebihan. Ini mencerminkan adab muslimah dalam menjaga penampilan.

Dengan memilih printed scarf yang tepat, kamu bukan hanya mempercantik diri tapi juga merawat kepercayaan diri. Ingatlah bahwa dalam Islam, keindahan yang sejati adalah keindahan yang disertai akhlak dan niat yang tulus karena Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul