Politikus AS Desak Gaza Dibom Nuklir, Hamas: Hasutan Genosida!

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut menegaskan pernyataan Fine merupakan "hasutan" untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika," kata Hamas dalam pernyataannya pada Jumat seperti dilansir Anadolu.

Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.

Hamas menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya."

Menanggapi pembunuhan dua staf kedutaan Israel di Washington, DC, Anggota Kongres dari Partai Republik Randy Fine mengusulkan di Fox News bahwa Gaza harus "dibombardir dengan bom nuklir" seperti Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II.

Fine, seorang Republikan asal Florida, ditanya apakah penembakan fatal terhadap dua staf kedutaan Israel di Washington harus memengaruhi perundingan gencatan senjata di Gaza, dan ia menyiratkan bahwa Gaza harus dihilangkan sepenuhnya sebagai tanggapan atas penembakan itu, seperti kota-kota Jepang selama Perang Dunia II.

Ia mengatakan bahwa dalam Perang Dunia Kedua, “AS tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Nazi. Kami tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Jepang. Kami mengebom Jepang dua kali untuk mendapatkan penyerahan diri tanpa syarat.”

“Hal yang sama harus terjadi di Gaza,” katanya kepada Fox News.

AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya.

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 53.822 warga Palestina dan melukai 122.382 lainnya sejak dimulai pada 7 Oktober 2023. Itu menurut angka terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |