Prabowo Instruksikan Impor Daging, Bisa dari Negara Mana Saja Asal Memenuhi Syarat

7 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkap Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan impor daging tahun ini. Alasannya, demi meningkatkan konsumsi daging masyarakat. "Tujuan Presiden adalah bagaimana konsumsi daging per kapita kita di tingkat masyarakat itu naik, karena harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia," ujar Sudaryono dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Melalui kebijakan ini menurutnya, pemerintah berharap harga daging bisa lebih terjangkau. Tahun ini, pemerintah melalui PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), bagian dari holding BUMN pangan ID Food, mengimpor 100 ribu ton daging sapi dan 100 ribu ton daging kerbau. Sedangkan sisa kuota 180 ribu ton menjadi jatah pelaku usaha, dengan 100 ribu ton di antaranya masih tertahan.

Ia menegaskan penugasan impor ini dapat dilakukan dari negara mana pun, asalkan memenuhi sejumlah persyaratan, seperti sertifikasi kesehatan dan halal. Menurut dia, dengan adanya impor, harapannya bisa terjadi persaingan harga di pasar dalam negeri.

Namun, impor daging ini menurutnya tak bisa dilakukan secara sembarangan. Pemerintah membatasi jumlah impor berdasarkan neraca komoditas. Setiap tahun, neraca tersebut menghitung jumlah produksi dan kebutuhan nasional, lalu kuota impor ditentukan melalui rapat koordinasi terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Sudaryono menegaskan selama daging impor memenuhi persyaratan yang ditetapkan, Indonesia bebas mencari pasokan dari negara mana pun. Ia menyebut, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemerintah juga ingin menjaga keseimbangan neraca perdagangan. “Presiden inginnya, dengan kita mengimpor, maka kita juga harus mengekspor,” kata Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia.

Pilihan editor:  Aturan Perdagangan Indonesia Paling Ribet di Dunia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |