Liputan6.com, Jakarta- Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah kurban. Ibadah ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi, tetapi juga menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan sesama. Namun, seringkali muncul kekhawatiran terkait kesehatan hewan kurban yang akan disembelih.
Bagaimana memastikan hewan yang kita pilih benar-benar sehat dan layak untuk dikurbankan? Apa saja ragam penyakit pada hewan kurban yang perlu diwaspadai?
Pemerintah Kota Bengkulu telah mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih hewan kurban, terutama karena adanya potensi penyebaran penyakit menular seperti Jembrana dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, pada Selasa, 13 Mei 2025. Beliau menekankan pentingnya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai jaminan kesehatan hewan kurban.
Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Hewan Kurban
Kesehatan hewan kurban adalah aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Hewan yang sakit, terutama yang menunjukkan gejala penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Jembrana, tidak layak untuk dijadikan kurban. Hal ini bukan hanya berkaitan dengan aspek syariat, tetapi juga dengan kesehatan masyarakat yang akan mengonsumsi daging kurban tersebut.
Memilih hewan kurban yang sehat adalah bentuk penghormatan terhadap ibadah kurban itu sendiri. Ibadah kurban merupakan wujud ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT, sehingga sudah sepantasnya kita mempersembahkan yang terbaik. Hewan yang sehat dan bebas dari penyakit adalah persembahan yang paling layak dan diterima di sisi-Nya.
Selain itu, mengonsumsi daging dari hewan yang sakit dapat membahayakan kesehatan manusia. Beberapa penyakit hewan dapat menular ke manusia (zoonosis) dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam memilih hewan kurban adalah langkah preventif yang sangat penting.
Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat
Untuk memastikan hewan kurban yang dipilih sehat dan layak, ada beberapa ciri-ciri fisik yang perlu diperhatikan. Ciri-ciri ini dapat menjadi panduan awal sebelum memutuskan untuk membeli hewan kurban tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Mata cerah dan tidak sayu.
- Hidung basah, tetapi tidak mengeluarkan lendir kental.
- Nafsu makan baik dan terlihat aktif.
- Tidak ada luka atau cacat fisik yang signifikan.
Selain ciri-ciri fisik di atas, perhatikan juga perilaku hewan tersebut. Hewan yang sehat biasanya terlihat lincah dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya. Hindari memilih hewan yang terlihat lemas, lesu, atau menunjukkan gejala gangguan pencernaan seperti diare.
Jika memungkinkan, mintalah bantuan dokter hewan atau petugas kesehatan hewan untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban yang akan dibeli. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk mendeteksi penyakit atau kelainan yang mungkin tidak terlihat oleh orang awam. SKKH menjadi dokumen penting sebagai bukti hewan tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan.
Ragam Penyakit pada Hewan Kurban yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa jenis penyakit yang sering menyerang hewan kurban dan perlu diwaspadai. Penyakit-penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas daging dan bahkan membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK): Penyakit ini sangat menular dan menyebabkan luka pada mulut dan kaki hewan.
- Jembrana: Penyakit ini menyerang sapi dan menyebabkan demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan penurunan nafsu makan.
- Antraks: Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menular ke manusia. Gejalanya pada hewan antara lain demam tinggi, sesak napas, dan kematian mendadak.
Selain penyakit-penyakit di atas, ada juga beberapa masalah kesehatan lain yang perlu diperhatikan, seperti cacingan, penyakit kulit, dan gangguan pernapasan. Pastikan hewan kurban yang dipilih bebas dari penyakit-penyakit tersebut untuk menjamin keamanan dan kualitas daging yang akan dikonsumsi.
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat
Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda dalam memilih hewan kurban yang sehat dan layak:
- Beli hewan kurban dari tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
- Periksa kondisi fisik hewan secara seksama, perhatikan mata, hidung, mulut, kaki, dan kulitnya.
- Amati perilaku hewan, pastikan terlihat lincah, responsif, dan memiliki nafsu makan yang baik.
- Mintalah Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari penjual sebagai bukti hewan telah diperiksa oleh dokter hewan.
- Jangan tergiur dengan harga murah, karena harga seringkali mencerminkan kualitas hewan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat memilih hewan kurban yang sehat, berkualitas, dan sesuai dengan syariat Islam. Ibadah kurban yang dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan kesungguhan akan membawa keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.