Sampel Bahan Ayam Goreng Widuran Solo Masih Diuji di Laboratorium Veteriner Jateng

TEMPO.CO, Solo - Uji sampel bahan makanan yang dijual oleh Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Solo dilakukan di Laboratorium Veteriner yang berlokasi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pengambilan sampel berupa daging ayam, kremes, dan minyak dari rumah makan itu dilakukan pada saat Wali Kota Solo Respati Ardi mendatangi tempat tersebut, Senin, 26 Mei 2025.

Kepala Dinas Peternakan, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso memperkirakan uji laboratorium selesai pada 10 Juni 2025.

“Untuk Ayam Goreng Widuran bahan yang ada kami ambil baik dari dagingnya, kremesnya dan minyaknya kita kirim ke Laboratorium Veteriner Boyolali,” ujar Eko kepada wartawan di Solo, Rabu, 28 Mei 2025. 

Untuk mengetahui hasil uji laboratorium, dibutuhkan waktu hingga sekitar dua minggu. Uji tersebut untuk mengetahui kandungan babinya, termasuk bahan-bahan yang dijual juga mengandung babi atau tidak.

“Kami pilih laboratorium di Boyolali karena yang paling dekat dan sudah terakreditasi juga milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah,” kata Eko.

Sebelum hasil uji laboratorium keluar, tempat usaha itu ditutup sementara. Selama penutupan itu, manajemen rumah makan tersebut juga telah diminta tidak menerima pesanan. 

Wali Kota Solo Respati Ardi membenarkan bahwa hingga hari ini hasil sampel belum keluar. Komunikasi milik usaha selanjutnya menunggu hasilnya uji sampel makanan. “Kami akan komunikasi lagi pemilik usaha jika hasil uji sampel keluar,” ucap dia. 

Dia tak menampik sanksi berat bakal menanti pemilik usaha Ayam Goreng Widuran jika dari hasil asesmen uji produk makanan keluar tak sesuai yang diharapkan banyak pihak.

Bahkan, ia pun akan memanggil pemilik usaha untuk dilakukan klarifikasi langsung terkait usahanya tersebut ke depannya. “Kita lihat asesmennya (sanksi tutup permanen). Ini keluar hasil seperti apa. Dan kami akan panggil pemilik usaha. Menanyakan kejelasannya seperti apa,” ujarnya.

Pilihan Editor: Bagaimana Bisa Jajanan Mengandung Babi Berlabel Halal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini