Tanggal Berapa Hijriah Hari Ini 23 Mei 2025? Simak Amalan Jumat untuk Perempuan

Liputan6.com, Jakarta - Selain kalender Masehi, umat Islam menggunakan kalender Hijriah sebagai pedoman waktu menjalani aktivitas sehari-harinya. Kalender Hijriah secara spesifik digunakan sebagai acuan waktu beribadah.

Ada beberapa hal yang membedakan antara kalender Masehi dan Hijriah. Perbedaan yang mencolok adalah sistem perhitungannya.

Sistem perhitungan kalender Masehi didasari oleh perputaran bumi mengelilingi Matahari, sedangkan kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi (siklus sinodik bulan).

Sama halnya seperti Masehi, kalender Hijriah juga banyak dicari, khususnya oleh umat Islam. Terlebih lagi bagi muslim yang memiliki hajat tertentu dan mengandalkan kalender Hijriah, pasti akan mencari tahu tanggal Hijriah pada hari tersebut.

Lantas, tanggal berapa Hijriah hari ini, Jumat 23 Mei 2025? Jika merujuk kalender yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, hari ini jatuh pada tanggal 25 Dzulqa’dah 1446 H.

Selain membahas tanggal Hijriah, artikel ini juga mengulas amalan-amalan Jumat yang dapat dilakukan oleh perempuan. Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

1 dari 2 Korban Tenggelam Pantai Bunton Cilacap dan Gili Anyar Kebumen Ditemukan

1. Mandi Jumat

Amalan sunnah di hari Jumat ini tidak hanya berlaku bagi laki-laki, perempuan pun bisa melaksanakannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadis riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar.

“Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun perempuan maka hendaklah mandi.”

Perempuan yang mendapatkan kesunnahan mandi Jumat apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat. Apabila ia memilih salat dzuhur di rumah, maka tidak lagi disunnahkan baginya.

Namun, menurut Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain, meskipun tidak melaksanakan sholat Jumat, mandi Jumat tetap disunnahkan baginya.

2. Memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Sholawat kepada nabi memang dapat dilakukan kapan saja, namun khusus hari Jumat sholawat kepada nabi dianjurkan dibaca lebih banyak. Anjuran ini tidak terbatas orang tertentu, perempuan pun bisa menjalankannya.

Memperbanyak sholawat nabi di hari Jumat didasarkan pada hadis berikut.

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada malam Jumat dan hari Jumat, barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali,” (HR Al-Imam Al-Baihaqi dengan sanad yang baik)

3. Memperbanyak Bacaan Surat Al-Kahfi

Pada hari Jumat wanita muslim juga dapat menjalankan amalan sunnah lainnya, yakni memperbanyak bacaan surat Al-Kahfi. Anjuran memperbanyak bacaan surat Al-Kahfi di hari Jumat sesuai dengan hadis berikut.

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara 2 Jumat." (HR Al-Hakim)

4. Membaca Surat Yasin 

Amalan berikutnya adalah membaca surat Yasin. Keutamaan membaca surat Yasin terdapat dalam hadis riwayat Abu Daud berikut.

“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).   

Namun, hadis tersebut berstatus lemah karena menurut Al-Manawi hadis tersebut tergolong hadis yang sanadnya terputus. Meski demikian, hadis tersebut tetap bisa diamalkan sebab berkaitan dengan keutamaan amal (fadlail al-a’mal).   

5. Memperbanyak Kebajikan

Pada hari Jumat pahala kebaikan akan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali lipat daripada hari yang lain. Keutamaan ini tidak hanya berlaku bagi laki-laki, tapi juga termasuk perempuan.

Syekh Abu Bakr bin Syatha menjelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah At-Thalibin bahwa Ibnu Zanjawaih dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata,"Barangsiapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.”