Video Hoaks Sepekan: Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh di Laut Merah hingga Candi Borobudur Terbakar

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim pesawat pengangkut sebanyak 210 jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 29 Mei 2025.

Dalam video tersebut, tampak sebuah pesawat hancur dan terapung di permukaan laut. Sejumlah barang dan pelampung bersekaran di atas permukaan air. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar jatuhnya pesawat pengangkut 210 jemaah haji Mauritania di Laut Merah.

"Innalillahi wa inna ilaihi Raji'unPesawat jama'ah haji Mauritania jatuh dilaut merah, 210 0rang meninggal dunia," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali dibagikan dan mendapat 36 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim pesawat pengangkut sebanyak 210 jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.

Sementara, pihak Pemerintah Mauritania membantah adanya kabar soal pesawat pengangkut jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Selain pesawat pengangkut sebanyak 210 jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Video Candi Borobudur Terbakar pada 3 Juni 2025

Sebuah video yang diklaim Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah terbakar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 3 Juni 2025.

Dalam video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan Candi Borobudur yang tengah mengalami kebakaran. Api membakar bagian puncak candi dan diikuti kepulan asap. Video itu terlihat diambil dari sebuah mobil yang sedang berjalan di sekitar kawasan Candi Borobudur.

"Candi Borobudur Indonesi hari ini terbakar," tulis narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 398 kali disukai dan mendapat 154 komentar dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim Candi Borobudur terbakar pada 3 Juni 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa yang dibuat menggunakan perangkat AI.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |