Yoong Motor Beberkan Pentingnya Instalasi Lampu Mobil yang Benar

GOOTO.COM, Jakarta - Pencahayaan kendaraan, khususnya lampu utama (headlamp), sering kali dianggap sepele. Padahal, aspek ini memegang peran penting dalam keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya.

Iklan

Salah satu pelaku modifikasi lampu kendaraan, Yoong Motor mengaku aktif mengedukasi pasar soal pentingnya pencahayaan yang benar.

Menurut Pendiri Yoong Motor Group Yomin Sugianto, salah satu prinsip utama dalam pemasangan lampu adalah konsep cut-off, yaitu sistem pembagian cahaya yang membentuk pola terang di bawah dan gelap di atas.

"Cut-off itu pembagian sinar bergerhana. Yang bawahnya terang, atasnya benar-benar blank. Tidak ada silaunya," jelas Yomin di Alam Sutera beberapa waktu lalu.

Dengan pola ini, lampu tidak akan menyilaukan pengendara dari arah berlawanan. Namun, yang terpenting bukan hanya sekadar kualitas lampu, melainkan cara instalasinya.

“Instalasi yang salah bisa bikin cahaya mantul ke bawah atau ke atas, apalagi kalau kondisi jalan basah atau hujan. Jadi kita juga edukasi konsumen untuk menggunakan lampu dengan bijak,” tambah mereka.

Dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan, Yomin juga menyarankan untuk tidak mengandalkan lampu utama secara berlebihan dan cukup menggunakan fog lamp saat berkendara di dalam kota yang penerangannya sudah cukup.

Yomin juga melakukan inovasi dengan menanamkan sistem analog auto-leveling pada mobil-mobil yang belum dilengkapi dengan fitur leveling otomatis. Sistem ini menggunakan laser sebagai alat ukur, yang kemudian disesuaikan sudutnya antara 5 hingga 10 derajat, tergantung kebutuhan dan tipe kendaraan.

“Kita pasang seperti mobil yang sudah punya fitur leveling otomatis, walau tanpa dinamo. Ini penting agar cahayanya selalu sejajar dan tidak menyilaukan,” jelas dia.

Diketahui sebelumnya, pembalap nasional sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sungkar juga pernah menyoroti pentingnya pencahayaan yang tepat di jalan raya.

Menurut Rifat, banyak pengendara yang mengganti lampu mobil dengan sembarangan, tanpa memperhatikan arah pancaran cahaya dan potensi silau yang bisa mengganggu pengendara lain.

"Lampu itu bukan hanya untuk kita melihat, tapi juga untuk tidak menyilaukan orang lain. Salah pasang sudut dan intensitasnya, kita bisa mencelakakan orang," ujar Rifat.

Artinya, Yoong Motor maupun Rifat Sungkar sepakat bahwa kesadaran pengguna kendaraan harus ditingkatkan. Penggunaan lampu tidak hanya soal estetika atau jarak pandang, tapi juga menyangkut etika berkendara dan keselamatan bersama.

Pemasangan lampu tambahan atau penggantian jenis lampu perlu diiringi dengan pemahaman teknis dan tanggung jawab. Edukasi seperti yang dilakukan oleh Yoong Motor menjadi contoh bahwa modifikasi lampu tidak harus merugikan orang lain jika dilakukan dengan benar.

Pilihan Editor: Jika Mobil Listrik Terbakar, Berikut 3 Tips Penggunaan APAR