TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan empat penyakit masyarakat Indonesia yang paling banyak menyebabkan kematian. Keempat penyakit itu adalah stroke, jantung, kanker, dan ginjal.
"Penyakit kronis ini tidak langsung menyebabkan seseorang meninggal dunia, tetapi dapat membunuhnya secara perlahan-lahan," kata Budi dalam sebuah forum diskusi tentang Visi Kesehatan Era Prabowo di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2025.
1. Stroke
Stroke menjadi penyakit dengan angka kematian tertinggi di Indonesia, dengan sekitar 300 ribu orang meninggal setiap tahunnya akibat kondisi ini. Penyebab utama tingginya angka kematian stroke adalah kurangnya pengawasan individu terhadap kondisi kesehatannya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak penderita yang terlambat menyadari gejala awal stroke sehingga penanganan medis juga terlambat dilakukan. Kondisi ini menyebabkan stroke sering baru terdeteksi ketika sudah dalam tahap yang parah dan sulit untuk disembuhkan.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian terbesar di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan angka kematian akibat penyakit jantung mencapai 95,68 per 100.000 penduduk.
Faktor risiko utama yang berkontribusi pada penyakit ini meliputi hipertensi, diabetes, obesitas, serta pola makan yang tidak sehat. Penyakit jantung berkembang seiring waktu dan memerlukan pengelolaan risiko yang konsisten agar dapat dikendalikan.
3. Kanker
Kanker merupakan penyakit kronis yang berada di posisi ketiga dalam daftar penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian secara langsung dalam waktu singkat, melainkan berkembang secara perlahan dan dapat menimbulkan kerusakan organ yang berat. Penanganan kanker membutuhkan diagnosis dan pengobatan dini untuk meningkatkan peluang hidup pasien.
4. Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal menempati posisi keempat dalam daftar penyakit yang paling mematikan. Gagal ginjal biasanya menyebabkan kerusakan organ secara bertahap selama 4 hingga 5 tahun. Gejala penyakit ginjal baru akan muncul setelah kerusakan organ sudah cukup parah. Penurunan fungsi ginjal yang signifikan dapat menyebabkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya mencegah dan mendeteksi dini penyakit-penyakit tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini.
Hingga saat ini sebanyak 5 juta orang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan melalui program ini. Target pemerintah adalah menjangkau 40 juta orang pada akhir tahun 2025 dan mencapai 280 juta orang dalam lima tahun ke depan.