Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, Lengkap Fungsinya

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Kalimat hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikmal nasir adalah dzikir yang mencerminkan kekuatan spiritual luar biasa dalam ajaran Islam. Ucapan ini menjadi tameng doa yang dipanjatkan saat seorang hamba merasa lemah, tidak berdaya, dan ingin berserah sepenuhnya kepada perlindungan Allah SWT. Dalam setiap hurufnya, tersimpan makna bahwa hanya Allah-lah sebaik-baik pelindung, tempat bersandar, dan penolong bagi orang-orang beriman. Kalimat ini tak hanya indah secara lafaz, tetapi juga sarat dengan kekuatan batin dan ketenangan jiwa. 

Dalam buku Rahasia Dahsyat Hasbunallah karya Syeikh Abdullah Alawi Al-Haddad dijelaskan bahwa kalimat hasbunallah wanikmal wakil adalah warisan dzikir para Nabi, khususnya ketika mereka berada dalam tekanan besar, dan dengan dzikir itu Allah memberikan pertolongan yang luar biasa. Maka, tidak heran bila dzikir ini sering dianjurkan untuk dibaca saat menghadapi kesulitan hidup, ancaman, atau situasi yang tampaknya tidak memiliki jalan keluar secara logis. Ia menjadi bentuk tauhid murni yang membebaskan hati dari ketergantungan kepada selain Allah. 

Sementara itu, dalam buku Doa dan Dzikir Mustajab karya Wira Kautsari Wijayanti, Lc., MA, disebutkan bahwa mengucapkan hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikmal nasir dengan penuh keyakinan akan melatih jiwa untuk tenang, tidak mudah panik, dan selalu berharap pertolongan Allah di setiap kondisi. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami makna kalimat ini secara menyeluruh serta mengetahui keutamaan zikir dan waktu terbaik dalam mengamalkannya. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Selasa (1/7/2025). 

Peristiwa penganiayaan dialami pengasuh pondok pesantren di Indramayu. Saat sang kiai dzikir di musala tiba-tiba diserang orang tak dikenal dengan senjata tajam.

Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir 

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir adalah salah satu bacaan doa dzikir.  Berikut tulisan Arab dan arti dari hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir: 

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ 

Artinya: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung." 

Ada pula versi pendek yang sering disebutkan yakni ḫasbunallahu wa ni'mal-wakîl. Kalimat tersebut juga merupakan penggalan Al Qur'an dalam surat Ali 'Ilman ayat 173: 

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ 

Latin: Allaziina qoola lahumun naasu innan naasa qad jama'uu lakum fakhshawhuin fazaadahum iimaannanwa wa qooluu hasbunal laahu wa ni'malwakiil. 

Artinya: "(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang saat ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung'." 

Fungsi Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir 

Dzikir Hasbunallah wa ni‘mal wakil, ni‘mal maula wa ni‘man nashir merupakan ungkapan keimanan mendalam yang menunjukkan bahwa seorang hamba menggantungkan seluruh urusannya hanya kepada Allah. Kalimat ini menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Pelindung dan Penolong terbaik dalam menghadapi segala ujian kehidupan. Ia bukan hanya dzikir pelipur lara, tapi juga pernyataan tegas bahwa pertolongan sejati hanya datang dari-Nya. 

Salah satu fungsi utama dari dzikir ini adalah menguatkan nilai tawakal atau berserah diri secara total kepada Allah SWT. Dalam buku Zikir dan Doa Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah karya KH. Muhammad Yasin Suhaimie, dijelaskan bahwa kalimat ini adalah bentuk dzikir yang dicontohkan langsung oleh para Nabi, termasuk ketika Nabi Ibrahim AS dilempar ke dalam api, ia mengucapkan kalimat ini dan Allah pun menyelamatkannya. Bisa dikatakan dzikir ini menjadi "senjata spiritual" saat seseorang tak lagi mampu menghadapi ujian dengan kekuatan sendiri. 

Dzikir ini juga berfungsi sebagai penenang hati dan penghilang rasa cemas. Saat seseorang merasa dilanda ketakutan, tekanan hidup, atau berada dalam ancaman, mengucapkan kalimat ini dapat menghadirkan kembali rasa aman dan ketenangan batin. Dalam Ensiklopedi Zikir dan Doa Mustajab karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa kalimat hasbunallah wa ni‘mal wakil adalah amalan yang dianjurkan bagi siapa pun yang menghadapi ancaman dari musuh atau tekanan psikologis, karena mampu menanamkan rasa yakin bahwa pertolongan Allah itu nyata dan dekat. 

Fungsi lain yang tak kalah penting adalah sebagai doa perlindungan dari bahaya dan kezaliman. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa dzikir ini sering digunakan oleh orang-orang shalih dan ulama sebagai tameng batin dari fitnah, kezaliman, atau makar musuh. Ketika dibaca dengan keyakinan penuh, kalimat ini diyakini membuka pintu pertolongan dan penjagaan langsung dari Allah. Bahkan dalam situasi yang tampak mustahil secara logika, dzikir ini dapat menjadi jalan keluar spiritual yang efektif. 

Dzikir ini menjadi penguat iman dan penyegar ruhani dalam menghadapi dunia yang penuh ujian. Ketika dibaca secara konsisten, dzikir ini dapat menumbuhkan ketenangan jiwa, keberanian, serta perasaan cukup hanya dengan pertolongan Allah SWT.  

Pengamalan Dzikir dalam Kehidupan Sehari-hari 

Dzikir hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir dapat diamalkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Seorang Muslim dapat membaca dzikir ini kapan saja dan di mana saja, baik dalam hati maupun secara lisan. 

Namun, akan lebih baik jika dzikir ini diamalkan secara rutin setelah melaksanakan shalat fardhu. Selain itu, dzikir ini juga sangat dianjurkan untuk dibaca ketika menghadapi masalah atau kesulitan. Dengan membaca dzikir ini, seorang Muslim berharap agar Allah memberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. 

Dalam mengamalkan dzikir ini, penting untuk memahami makna dan artinya. Jangan hanya sekadar mengucapkan kata-katanya tanpa merenungkan maknanya. Dengan memahami makna dzikir ini, seorang Muslim akan dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan memperoleh manfaat yang optimal dari dzikir tersebut.  

QnA Seputar Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir 

1. Apa arti dari kalimat “hasbunallah wani‘mal wakil, ni‘mal maula wani‘man nasir”? 

Jawab: Arti kalimat ini adalah "Cukuplah Allah bagi kami, dan Dia sebaik-baik Pelindung. Dia adalah sebaik-baik Pemimpin dan sebaik-baik Penolong." Kalimat ini mengekspresikan sikap tawakal dan keyakinan total bahwa Allah adalah satu-satunya tempat bersandar dan meminta pertolongan. 

2. Dari mana asal kalimat ini dalam Al-Qur’an? 

Jawab: Kalimat “Hasbunallah wa ni‘mal wakil” terdapat dalam Surah Ali Imran ayat 173, yang berkisah tentang keteguhan iman para sahabat Rasulullah saat menghadapi ancaman dari musuh. Sementara tambahan “ni‘mal maula wa ni‘man nasir” merupakan bentuk pujian lain kepada Allah yang senada dan banyak digunakan dalam dzikir. 

3. Siapa saja yang pernah mengamalkan dzikir ini dalam sejarah Islam? 

Jawab: Nabi Ibrahim AS mengucapkan “Hasbunallah wa ni‘mal wakil” saat dilempar ke dalam api. Para sahabat Rasulullah SAW juga mengucapkannya saat menghadapi serangan pasukan musuh. Hingga kini, dzikir ini terus diamalkan oleh para ulama dan umat Islam sebagai bentuk keteguhan iman. 

4. Dalam kondisi apa sebaiknya zikir ini dibaca? 

Jawab: Zikir ini dianjurkan dibaca saat menghadapi kesulitan, tekanan hidup, musuh, atau situasi yang menuntut kepercayaan penuh kepada kekuasaan Allah. Ini berdasarkan QS. Ali Imran: 173. 

5. Apakah dzikir ini bisa dijadikan doa dalam keadaan darurat? 

Jawab: Ya, dzikir ini sangat tepat dijadikan sebagai doa darurat atau istighatsah (memohon pertolongan Allah dalam kondisi genting). Karena maknanya menunjukkan totalitas penyerahan diri kepada Allah, kalimat ini sangat kuat secara spiritual untuk meminta perlindungan dan pertolongan langsung dari-Nya. 

6. Apakah zikir ini memiliki keutamaan khusus? 

Jawab: Zikir ini merupakan bentuk tawakkal yang sangat tinggi dan mengandung pujian kepada Allah. Keutamaannya antara lain menenangkan hati, memperkuat iman, dan menjadi sebab turunnya pertolongan Allah. 

7. Berapa kali sebaiknya zikir ini dibaca setiap hari? 

Jawab: Tidak ada batasan khusus, namun sebagian ulama menganjurkan membacanya sebanyak 450 kali untuk mendatangkan ketenangan dan perlindungan, berdasarkan praktik sebagian ahli zikir dan kitab-kitab tazkiyah. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |