Atap Menara Berusia 650 Tahun di Cina Ambruk

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Menara Genderang Fengyang di Cina runtuh sebagian pada Senin, 19 Mei 2025. Pengunjung situs wisata berusia 650 tahun itu berlarian setelah ratusan genteng terlepas dan jatuh ke tanah. Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fengyang, yang dikutip CNN Travel, tidak ada pengunjung yang menjadi korban dalam insiden tersebut. 

Video runtuhnya menara bersejarah tersebut beredar di media sosial. Seorang saksi mata, yang dikutip People melalui Yangcheng Evening News, mengatakan bahwa genteng yang berjatuhan itu berlangsung sekitar satu atau dua menit. Saksi lain mengatakan bahwa ia mendengar suara keras dari ubin yang berjatuhan satu demi satu dari sebuah toko di pintu masuk Menara Genderang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menara itu berada di Kabupaten Fengyang itu merupakan atraksi utama turis di Provinsi Anhui, yang berjarak sekitar 600 mil atau 965 kilometer di selatan Beijing. Bangunan itu awalnya dibangun pada tahun 1375 pada masa Dinasti Ming.

Wisata Menara Genderang Ditutup

Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fengyang mengatakan sedang menyelidiki insiden itu. Dikatakan juga bahwa bangunan itu telah menjalani perawatan dalam beberapa tahun terakhir karena kerusakan yang semakin parah dan bahaya keselamatan. Pihak berwenang saat ini melakukan tindakan tanggap darurat. Mereka juga menutup lokasi tersebut. 

Awalnya dibangun pada tahun 1375 pada masa Dinasti Ming, Menara Genderang Fengyang memiliki panggung yang ditinggikan dan struktur atas. Bangunan tersebut terdiri dari dua bagian: dasar menara asli era Ming dan menara di atasnya. Kerusakan terutama terjadi pada menara di atasnya, yang pernah dibangun kembali pada 1995, kata pejabat setempat.

Kabupaten Fengyang terkenal dengan sejarah dan budayanya, dan merupakan kampung halaman Zhu Yuanzhang (Kaisar Hongwu), pendiri Dinasti Ming. Ia mengawasi era kemakmuran yang didorong oleh perdagangan internasional yang kuat dan populasi yang terus bertambah.

Menurut biro pariwisata, menara tersebut telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, termasuk genteng dan atap, sejak 2017. Pemerintah setempat meluncurkan proyek restorasi pada Februari 2023 dengan konstruksi berlangsung dari bulan September 2023 hingga Maret 2024.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |