Liputan6.com, Jakarta - Doa merupakan sarana seorang hamba untuk memohon kepada Allah SWT. Namun, tidak jarang ada yang merasa bahwa doanya belum terkabul meskipun telah berulang kali dipanjatkan. Ternyata, ada rumus sederhana yang dapat membuat doa dikabulkan bahkan sebelum dipanjatkan.
Pendakwah Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan mengenai hal ini. Ia menjelaskan bahwa ada prinsip penting dalam Al-Qur'an yang dapat membuat doa terkabul sebelum seseorang benar-benar memintanya. Prinsip ini perlu dipahami agar umat Islam bisa meraih kemudahan dalam berdoa.
Dikutip Minggu (11/05/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @Dakwahislam1222, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa rumus ini terdapat dalam Al-Qur'an surah ke-2 ayat 186. Ayat tersebut mengandung petunjuk penting tentang bagaimana doa bisa terkabul lebih cepat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jika seseorang ingin doanya cepat dijawab oleh Allah SWT, maka kuncinya adalah segera memenuhi panggilan Allah terlebih dahulu. Panggilan ini merujuk pada panggilan untuk sholat, yang sering kali diabaikan atau ditunda oleh sebagian orang.
Melansir NU Online, surah kedua yang dimaksud adalah surah Al-Baqarah ayat 186.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦
wa idzâ sa'alaka ‘ibâdî ‘annî fa innî qarîb, ujîbu da‘watad-dâ‘i idzâ da‘âni falyastajîbû lî walyu'minû bî la‘allahum yarsyudûn
Artinya: Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.Menurut UAH, orang yang selalu datang sebelum dipanggil akan mendapatkan kebutuhannya sebelum memanggil. Prinsip ini berlaku dalam konteks ibadah sholat. Ketika Allah memanggil melalui adzan, sebaiknya segera merespon dengan mendirikan sholat tanpa menunda-nunda.
Jika seseorang rutin mendahulukan panggilan Allah, maka ketika ia memiliki kebutuhan dan berdoa, Allah akan segera memenuhi kebutuhannya. Hal ini didasarkan pada prinsip mendahulukan hak Allah sebelum meminta hak pribadi.
Sebaliknya, jika panggilan sholat sering kali diabaikan, maka jangan heran jika doa terasa sulit terkabul. Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk memeriksa bagaimana mereka merespon panggilan Allah selama ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Cerita Polisi Ternak 40 Ribu Ekor Ayam, Ingin Pensiun Bahagia
Sering Ngeluh Doa Tak Terkabul
Tidak sedikit orang yang mengeluh karena merasa doanya tidak kunjung terkabul. Namun, kata Ustadz Adi Hidayat, mungkin penyebabnya adalah karena selama ini kurang sigap dalam merespon panggilan sholat.
Ada pula yang merasa sudah berdoa dengan sangat sungguh-sungguh namun hasilnya tidak sesuai harapan. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa respon cepat terhadap panggilan Allah adalah kunci utama agar doa lebih cepat dikabulkan.
Selain itu, ada baiknya ketika menghadap Allah dalam sholat, seseorang melakukannya dengan penuh keyakinan dan kesungguhan. Jangan sekadar menjalankan kewajiban tanpa menghadirkan hati.
Jika panggilan Allah dilakukan dengan baik dan penuh keikhlasan, maka tidak ada keraguan bahwa doa yang dipanjatkan akan lebih cepat terwujud. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi umat yang ingin mendapatkan kemudahan dalam hidup.
Tidak hanya sekadar melakukan sholat, tetapi juga bagaimana cara merespon panggilan tersebut. Ketika adzan berkumandang, hendaknya langsung bergegas dan tidak menunda-nunda, karena sikap inilah yang akan membuka jalan terkabulnya doa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, prinsip ini juga mencerminkan etika dalam berkomunikasi dengan Allah SWT. Bagaimana mungkin seseorang ingin doanya didengar jika panggilan dari Allah justru diabaikan atau tidak diprioritaskan.
Selanjutnya Perbaiki Niat Ibadah
Ia juga menyarankan agar setiap muslim memperbaiki niat dalam beribadah. Jangan hanya berfokus pada permintaan pribadi, tetapi jadikan sholat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
Sering kali manusia lebih sibuk dengan urusan dunia hingga lupa bahwa ada panggilan yang lebih penting. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar umat tidak jatuh pada kebiasaan menunda sholat hanya karena alasan pekerjaan atau kesibukan lainnya.
Ia juga menegaskan bahwa doa yang dikabulkan tidak selalu berarti Allah langsung memberikan apa yang diminta. Terkadang Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik atau menundanya hingga waktu yang tepat.
Meski demikian, mempercepat terkabulnya doa bukan berarti memaksa kehendak Allah. Tetaplah berbaik sangka dan yakin bahwa setiap doa akan dijawab dengan cara terbaik.
Maka dari itu, mulai saat ini, jika ada panggilan sholat, segera penuhi tanpa ragu. Jadikan diri sebagai hamba yang selalu mendahulukan hak Allah sebelum meminta hak pribadi.
Dengan mengutamakan sholat, sesungguhnya kita sedang menempatkan Allah pada posisi tertinggi dalam hidup kita. Dari situlah keberkahan akan mengalir dan doa akan lebih mudah terkabul.
Ustadz Adi Hidayat mengakhiri pesannya dengan mengajak umat Islam untuk tidak hanya mempelajari teori tentang doa, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penuhi panggilan sholat dengan segera, dan rasakan bagaimana doa-doa akan lebih cepat terjawab.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul