Liputan6.com, Jakarta - Banyak kepercayaan berkembang di masyarakat mengenai proses kelahiran bayi. Salah satu yang sering muncul adalah keyakinan bahwa setiap bayi yang lahir pasti diiringi oleh dua jin dan dua malaikat.
Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.
Muncul pertanyaan apakah anggapan tersebut benar adanya. Selain itu, jika memang benar ada malaikat yang mendampingi, siapakah nama malaikat tersebut?
Dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah - KTB, Minggu (11/5/2025), dalam pandangan agama, keyakinan tersebut tidak sepenuhnya benar. Rasulullah SAW telah memberikan penjelasan mengenai hal ini dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Rasulullah SAW bersabda:"Tidak seorangpun dari kalian melainkan padanya telah didampingi oleh qorinnya dari kalangan jin dan qorinnya dari kalangan malaikat." Para sahabat bertanya, "Apakah hal itu juga berlaku padamu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ya, demikian juga padaku. Akan tetapi, sesungguhnya Allah telah menolongku atasnya sehingga qorin tersebut telah Islam, maka dia tidaklah mengajakku melainkan kepada kebaikan" (HR Muslim).
Hadis ini menegaskan bahwa setiap manusia memang memiliki pendamping dari golongan jin dan malaikat. Namun, tidak disebutkan adanya jumlah dua malaikat dan dua jin secara khusus saat kelahiran bayi.
Simak Video Pilihan Ini:
Operasi Pemberantasan Premanisme
Nama Malaikat dan Jin yang Dampingi Manusia
Menurut para ulama, yang dimaksud dengan qorin dari golongan jin adalah jin yang selalu mendampingi manusia sepanjang hidupnya. Jin ini bertugas menggoda manusia untuk melakukan keburukan. Nama jin tersebut adalah Was Was.
Jin Was Was ini lahir bersamaan dengan lahirnya manusia. Ia disebut sebagai anak dari iblis yang secara khusus ditugaskan untuk menyesatkan anak cucu Adam. Kehadirannya bertujuan untuk menanamkan bisikan jahat dalam diri manusia.
Sedangkan qorin dari golongan malaikat adalah pendamping yang bertugas mengarahkan manusia kepada kebaikan. Nama malaikat ini adalah Mulhim. Ia selalu mengajak manusia untuk berbuat kebajikan dan menjauhi perbuatan dosa.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang mendampingi manusia adalah satu jin dan satu malaikat. Tidak benar jika dikatakan bahwa ada dua jin dan dua malaikat yang mengiringi saat bayi lahir.
Selain itu, keberadaan qorin ini bukan hanya pada saat kelahiran, tetapi terus ada sepanjang hidup manusia. Mereka selalu menyertai manusia dalam keseharian, baik dalam keadaan sadar maupun tidur.
Qorin dari jin selalu berusaha menggoda manusia agar terjerumus dalam maksiat. Bisikan negatif dan dorongan untuk berbuat dosa sering kali muncul sebagai pengaruh dari jin tersebut.
Di sisi lain, malaikat Mulhim selalu mengajak pada kebaikan. Ia memberikan ilham dan dorongan untuk melakukan perbuatan baik. Keduanya berperan sebagai pengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Keberadaan Qorin
Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan qorin ini sering kali tidak disadari. Seseorang yang melakukan kebaikan dengan tulus sering kali didorong oleh malaikat Mulhim, sedangkan bisikan buruk kerap berasal dari jin Was Was.
Para ulama menyarankan agar umat Islam memperkuat iman dan ketakwaan agar lebih mudah mengikuti ilham dari malaikat Mulhim. Zikir dan doa merupakan cara yang efektif untuk melindungi diri dari bisikan jin.
Rasulullah SAW sendiri bersabda bahwa meskipun beliau juga memiliki qorin dari jin, namun jin tersebut telah masuk Islam dan tidak lagi mengajaknya kepada keburukan. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan iman mampu mengalahkan pengaruh buruk dari qorin jin.
Oleh karena itu, umat Islam perlu senantiasa memperkuat diri dengan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan begitu, pengaruh buruk dari jin dapat diminimalkan dan kebaikan dari malaikat akan lebih dominan.
Para ulama juga menekankan pentingnya menjaga hati dan pikiran dari godaan jin Was Was. Ketika seseorang merasa ragu atau cenderung pada keburukan, maka perlu segera memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Kesalahpahaman mengenai keberadaan dua jin dan dua malaikat ini sebaiknya diluruskan. Umat Islam harus memahami bahwa yang benar adalah satu jin dan satu malaikat yang mendampingi manusia.
Kesadaran akan adanya pendamping dari golongan jin dan malaikat ini seharusnya menjadikan manusia lebih waspada dalam bertindak. Menguatkan keimanan adalah kunci agar bisikan kebaikan lebih kuat daripada godaan keburukan.
Wallahu a'lam bish-shawab, hanya Allah yang Maha Mengetahui segala rahasia kehidupan. Penting bagi umat Islam untuk selalu berpegang pada dalil sahih dan menghindari spekulasi yang tidak berdasar.
Dengan pemahaman yang benar, kita dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan tetap menjaga diri dari godaan syaitan dengan memperbanyak amal saleh dan doa kepada Allah SWT.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul