Cara Zivanna Letisha Seimbangkan Peran Jadi Ibu dan Wujudkan Passion

8 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi sebagian perempuan, menjadi ibu dari tiga anak mungkin cukup untuk membuat hari-hari penuh dengan rutinitas rumah tangga. Namun tidak demikian bagi Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha meski tenggelam dalam kesibukan mengasuh anak dan mengelola rumah, ia tetap menjalankan perannya sebagai pekerja, pelatih, dan perempuan yang terus mengejar mimpi-mimpinya. 

Memasuki fase baru dalam hidupnya, ia menyebut dirinya sedang dalam masa transisi. “Anak-anakku tiga. Sekarang yang paling kecil hampir empat tahun, dan satu sudah masuk SD. Rasanya baru sekarang bisa sedikit punya waktu untuk diri sendiri,” ucap Zivanna kepada Cantika, 2025. 

Selama beberapa tahun terakhir, waktunya banyak tersita untuk mengurus keluarga, sementara hal-hal yang bersifat pribadi termasuk passion dan pengembangan diri mesti menunggu giliran.

Menariknya, sosok ini awalnya mengira dirinya akan menjadi ibu yang ‘cuek’ setelah menikah dengan mendelegasikan banyak urusan anak kepada ART atau pengasuh. Namun kenyataan berkata lain.

“Ternyata aku tipe ibu yang ‘in wolf’. Aku suka banget terlibat langsung. Aku senang jadi class mom, jadi koordinator kegiatan anak-anak di sekolah. Bahkan aktif cari-cari kegiatan yang bisa bantu tumbuh kembang mereka,” paparnya. 

Perempuan kelahiran  16 Februari 1989 ini mengaku bersyukur bisa benar-benar hadir dalam masa pertumbuhan anak-anaknya, sesuatu yang tidak semua ibu bisa nikmati karena berbagai keterbatasan. Di sisi lain, ia juga bersyukur masih diberi ruang untuk mengejar cita-citanya sendiri.

“Aku sekarang lagi belajar menyeimbangkan semuanya. Antara diriku sendiri, pekerjaanku, dan keluarga. Dan meski nggak gampang, aku bahagia bisa ada di titik ini,” ucap ibu anak kembar ini. 

Namun, meski banyak hal yang tertunda, semangat untuk terus berkarya tidak pernah padam. Ia bercerita, sudah sejak lama bergelut di dunia kepenulisan. Buku pertamanya, Cewek Juara, diterbitkan pada tahun 2013, disusul oleh Trik Juara Mengatur Waktu di tahun 2016. Meski belum ada buku baru sejak saat itu, ia menegaskan bahwa kegiatan menulis tidak pernah berhenti.

“Sekarang tulisan-tulisanku lebih banyak berubah bentuk, bukan dalam format buku tapi dalam bentuk kurikulum dan modul pelatihan,” jelasnya. Melalui platform pelatihan bernama Kita Juara, ia mengembangkan pelatihan soft skill yang tidak banyak diajarkan di sekolah formal seperti komunikasi, etika, hingga personal branding. Program ini ia rancang berdasarkan pengalamannya di dunia kerja, media, jurnalistik, dan juga sebagai finalis Puteri Indonesia.

“Buku-buku itu jadi fondasi awal, dan sekarang berkembang jadi pelatihan nyata,” ujarnya. Ia percaya bahwa soft skill seperti ini penting untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia nyata.

Namun bukan berarti ia meninggalkan dunia tulis-menulis sepenuhnya. Di sela-sela kesibukannya, draft-draft ide buku baru terus bertambah. “Topik-topiknya udah banyak banget dan masih ngumpul semua di draft. Tapi aku tetap percaya akan ada waktunya nanti aku bisa menulis lagi dengan lebih serius.”

Pilihan Editor: Unggah Baju Mirip, Zivanna Letisha Anggap Song Jong Ki Mantan yang Susah Move On

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |