GS Supermarket akan Tutup Semua Gerai di Indonesia. Siapa Pemiliknya?

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso pada Kamis, 8 Mei 2025 mengatakan perubahan kebiasaan belanja konsumen memicu penutupan beberapa jaringan ritel di Indonesia. Dia memberi respons terkait penutupan GS Supermarket asal Korea Selatan dan LuLu Hypermarket asal Uni Emirat Arab (UEA).

Melansir Xinhuanet, Santoso menuturkan ada dua faktor utama yang menyebabkan tren itu. Pertama, jaringan ritel tradisional kesulitan dengan platform daring (online). Kedua, perubahan gaya hidup konsumen yang lebih memilih untuk berbelanja setiap hari daripada berbelanja kebutuhan pokok setiap satu atau dua minggu sekali. “Peritel hanya bisa bertahan jika menyesuaikan diri dengan preferensi pelanggan,” kata Santoso dalam sebuah acara di kantornya, Jakarta. Lantas, siapa pemilik GS Supermarket?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Pemilik GS Supermarket

Melansir laman resminya, GS Supermarket merupakan bagian dari GS Retail, peritel asal Korea Selatan. Di Indonesia, GS Supermarket beroperasi di bawah PT GS Retail Indonesia yang kantor pusatnya berada di Gedung The Manhattan Square Mid Tower Lantai 7 Unit E&F, Jalan TB Simatupang Nomor 15, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

GS Retail berawal dari perusahaan Goldstar Jeonggong yang didirikan pada 1971. Perusahaan tersebut beberapa kali mengalami perubahan nama karena diakuisisi maupun dipisahkan menjadi anak usaha lainnya, termasuk menjadi bagian dari LG. 

Pada 2004, LG Distribution dipisahkan dari LG dan dimasukkan ke dalam GS Holdings. GS Holdings memiliki beberapa anak usaha, seperti GS Watsons yang berspesialisasi pada bidang kesehatan dan kecantikan. 

Tepat pada Maret 2005, GS Retail, GS25, GS Mart, GS Supermarket, GS Square, dan GS Watsons pertama kali dibuka. Chief Executive Officer (CEO) GS Retail saat ini adalah Suh-Hong hur. 

Suh-Hong hur adalah warga negara Korea Selatan yang meraih gelar Bachelor of Liberal Arts dari Seoul National University pada 2002. Dia juga mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stanford University, Amerika Serikat pada 2009. 

Dia diketahui juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Management Support di GS Energy sejak 2019. Sebelumnya, dia juga pernah menduduki beberapa posisi strategis di GS Energy, seperti Divisi Bisnis Gas (2012) serta Kepala Tim Pengadaan dan Pengembangan LNG (2013). 

Masih di GS Energy, Suh-Hong hur juga sempat menjadi Kepala Tim Pengembangan Bisnis Gas (2014), Wakil Direktur Utama Proyek Pengembangan Gas TFT (2015), Wakil Direktur Utama Divisi Bisnis Power & District Heat (2016), serta Wakil Direktur Utama Perencanaan Perusahaan (2018). 

Selain di GS, Suh-Hong hur pernah berkarier di Chevron sebagai Analis Downstream Strategy (2009), Analis Technology Venture (2010), dan Analis Global Lubricant Strategy (2011). Dia juga pernah bekerja sebagai Tim Bisnis Baru di GS Home Shopping (2005-2007) dan Departemen Keuangan Perusahaan di Samjong KPMG (2002). 

Sosok Bos GS Supermarket di Indonesia

Berdasarkan penelusuran, Direktur Utama PT GS Retail Indonesia pada 2023 adalah Kim Jungsup. Kim Jungsup diketahui hadir dalam acara peresmian GS Supermarket di Green Walk Mall Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 14 Juli 2023. 

Kala itu, dia hadir bersama Direktur Pengembangan Bisnis PT GS Retail Indonesia Nugroho Setiadharma. Sementara itu, perwakilan dari Green Walk Mall yang turut hadir adalah Direktur Produksi dan Pemasaran PT Adhi Persada Properti Indra Syahruzza. 

Achmad Ghiffary Mannan berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |