Kontroversi Busana Lisa BLACKPINK di Met Gala 2025

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Lisa BLACKPINK menjadi pusat kontroversi setelah penampilannya di Met Gala 2025 yang diselenggarakan pada Senin, 5 Mei 2025 di Metropolitan Museum of Art di New York. Mengikuti tema tahun ini, Lisa tampil dengan bodysuit berlapis kain tipis dalam gaya tanpa celana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menarik perhatian dan mendapat pujian dari penggemar di seluruh dunia dan para profesional di industri fesyen. Busana tersebut dirancang oleh musisi sekaligus direktur kreatif, Pharrell Williams, melansir dari Allkpop.

Namun, pada hari berikutnya, Daily Mail melaporkan bahwa bagian bawah busana Lisa tampak menampilkan gambar yang menyerupai wajah Rosa Parks, tokoh perjuangan hak-hak sipil. Hal ini memicu perdebatan di dunia maya. Beberapa kritikus menilai bahwa pilihan busana tersebut mungkin kurang sesuai dengan tema Met Gala tahun ini, 'Superfine: Tailoring Black Style,' yang bertujuan merayakan warisan dan pengaruh budaya mode kulit hitam.

Tanggapan dari Desainer Lisa BLACKPINK

Menanggapi kontroversi tersebut, Louis Vuitton menjelaskan kepada The Cut bahwa karya pada busana itu diciptakan oleh pelukis Henry Taylor. Karyanya dikenal lewat potretnya terhadap tokoh-tokoh terkenal maupun orang biasa. Ketika ditanya secara langsung apakah gambar tersebut memang dimaksudkan sebagai potret Rosa Parks, pihak Louis Vuitton menyatakan bahwa Henry Taylor kerap melukis figur-figur ternama dan individu anonim, tanpa memberikan konfirmasi secara eksplisit.

Lisa BLACKPINK di Met Gala 2025. Foto: Instagram/voguemagazine

Melansir dari Enews, Lisa juga menjelaskan tentang gambar tersebut. “Ini meniru karya seni Henry Taylor,” ungkap Lisa dalam video yang diunggah pada Selasa, 6 Mei 2025 di kanal YouTube Vogue. Ia mendesak orang di balik kamera untuk memperbesar wajah-wajah rumit yang tergabung dalam renda tersebut. “Ini gila, Anda harus melihat semua detailnya,” katanya.

Dalam pernyataan terbarunya kepada Vulture, seorang perwakilan Taylor meluruskan hal tersebut. "Sosok yang ditampilkan dalam koleksi Louis Vuitton milik Lisa bukanlah Rosa Parks, melainkan salah satu tetangga Henry," katanya. 

Ia juga menjelaskan bahwa wajah-wajah yang terlihat pada koleksi tersebut, dan pada koleksi LV sebelumnya yang menampilkan karya seni Taylor, semuanya diambil dari kehidupan pribadinya. “Anggota keluarga, teman, dan tetangga. Figur-figur ini berasal langsung dari karya seni Henry yang sudah ada, yang ia berikan kepada LVMH untuk koleksi perdana Pharrell dengan Louis Vuitton pada tahun 2023," ujar sumber tersebut.

Busana Lisa di Met Gala 2025

Selain aksen renda yang mencuri perhatian, busana anggota grup  BLACKPINK itu juga menonjolkan siluet yang dihiasi motif Monogram Bunga khas Louis Vuitton serta taburan kristal. Sejak awal, bintang K-pop ini memang bertekad untuk tampil maksimal dan melampaui batas dalam ajang mode paling bergengsi di dunia. "Saya bisa mengenakan celana, tetapi apakah kita ingin melakukan itu," katanya. "Atau apakah kita ingin membuat sesuatu yang lebih gila, lebih menyenangkan?"

Perempuan berusia 28 tahun ini memilih palet warna yang tidak hanya selaras dengan tema 'Superfine: Tailoring Black Style,' tetapi juga mampu memberikan rasa percaya diri baginya. "Saat saya mengenakan warna hitam, saya merasa kuat, itu sangat pas," ungkapnya. Pharrell Williams meyakinkan Lisa bahwa ia akan menarik perhatian apapun yang terjadi. "Untuk pertemuan pertamamu dan seterusnya, menurutku kamu hanya berdiri dengan percaya diri karena tahu bahwa kamu akan melahap karpet malam ini," katanya. Ia juga meyakinkan desain tersebut hanya untuk Lisa. “Ini akan berhasil, karena ini dibuat untuk Anda,” katanya.

SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO

Pilihan Editor: Siapa Sangka Fedi Nuril Penggemar Jennie Blackpink

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |