Tanggal Hijriah Hari Ini Sabtu 17 Mei 2025, Simak Waktu Sholat Dhuha Paling Afdhol

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Sholat dhuha merupakan amalan sunnah harian yang memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan sholat dhuha ialah dimudahkan dalam mendapatkan rezeki. Namun demikian, muslim tetap harus melakukan ikhtiar dengan bekerja, membuka usaha, atau cara lainnya yang halal.

Sholat dhuha dilakukan mulai pagi hari. Waktunya cukup panjang, mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).

Namun demikian, terdapat waktu sholat dhuha yang paling afdhol. Ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mengungkapkan waktu spesifik yang baik untuk sholat dhuha.

Artikel ini mengulas tentang waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha menurut Buya Yahya. Selain itu, artikel ini juga membahas tanggal Hijriah hari ini, Sabtu 17 Mei 2025 yang penting diketahui umat Islam.

Simak selengkapnya di bawah ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Jenazah Nelayan Ubur-Ubur Ditemukan Mengapung di Laut Kebumen

Kalender Hijriah Mei 2025

Berdasarkan kalender Hijriah yang dikutip dari Kemenag.go.id, hari ini, Sabtu 17 Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 19 Dzulqa’dah 1446 H. Simak selengkapnya kalender Hijriah di bulan Mei 2025 di bawah ini. 

  • Kamis, 1 Mei 2025 M/3 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 2 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 3 Mei 2025 M/5 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 4 Mei 2025 M/6 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 5 Mei 2025 M/7 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 6 Mei 2025 M/ 8 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 7 Mei 2025 M/9 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 8 Mei 2025 M/10 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 9 Mei 2025 M/11 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 10 Mei 2025 M/12 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 11 Mei 2025 M/13 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 12 Mei 2025 M/14 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 13 Mei 2025 M/15 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 14 Mei 2025 M/16 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 15 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 16 Mei 2025 M/18 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 17 Mei 2025 M/19 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 18 Mei 2025 M/20 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 19 Mei 2025 M/21 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 20 Mei 2025 M/22 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 21 Mei 2025 M/23 Dzulqa'dah 1446 H
  • Kamis, 22 Mei 2025 M/24 Dzulqa'dah 1446 H
  • Jumat, 23 Mei 2025 M/25 Dzulqa'dah 1446 H
  • Sabtu, 24 Mei 2025 M/26 Dzulqa'dah 1446 H
  • Ahad, 25 Mei 2025 M/27 Dzulqa'dah 1446 H
  • Senin, 26 Mei 2025 M/28 Dzulqa'dah 1446 H
  • Selasa, 27 Mei 2025 M/29 Dzulqa'dah 1446 H
  • Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H

Waktu Sholat Dhuha Paling Afdhol

Buya Yahya mengatakan, sholat dhuha yang paling afdhol dilakukan ketika ketika terik matahari telah terasa panas atau seperempat siang yang dihitung dari setelah matahari terbit. 

“Separuh dari jam 06.00-12.00. Jadi 3 jam setelah matahari terbit. Itu adalah waktu yang paling bagus kalau mau sholat dhuha,” kata ulama bernama lengkap KH Yahya Zainul Ma’arif ini, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya mengutip hadis dari Sayyidina Zaid bin Arqam radliyallahu ‘anh bahwa ia pernah melihat segolongan orang melakukan sholat dhuha. Lalu berkata, “Tidakkah kalian tahu bahwa sholat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah SAW bersabda, sholat kaum awwâbîn (sholat dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari.” 

“Jadi anak unta itu kan dijemur. Jadi kalau sudah mulai jam 9 keliatan anget. Itulah waktunya sholat dhuha yang lebih bagus. Dikatakan, yaitu mulai meninggi seperempat dari siang itu, 3 jam dari waktu terbit matahari kurang lebihnya seperti itu,” jelas Buya Yahya.

Niat dan Doa Sholat Dhuha

Niat sholat dhuha dilakukan di dalam hati bersamaan takbîratul ihrâm. Berikut niat sholat dhuha bacaan arab, latin, dan artinya.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”  

Setelah melaksanakan sholat dhuha, muslim dianjurkan membaca doa. Berikut doa setelah sholat dhuha.

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ   

Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.  

Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |