Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah, yang pada tahun ini bertepatan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Biasanya setelah menunaikan sholat Idul Adha, para shohibul qurban melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Namun, penyembelihan ini tidak terbatas pada hari Idul Adha saja, tetapi juga dapat dilakukan selama tiga hari setelahnya, yaitu pada hari Tasyrik, tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah.
Agar ibadah kurban ini sah dan dapat berjalan dengan baik maka penting bagi setiap muslim untuk memahami bagaimana tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat, termasuk doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Melansir dari laman NU Online pada Jumat (6/6/2025), berikut panduan lengkap mengenai tata cara dan doa menyembelih hewan kurban pada hari Tasyrik setelah Idul Adha.
Saksikan Video Pilihan ini:
Alquran Kuno Peninggalan Pasca-Perang Diponegoro Ditemukan di Pegunungan Cilacap
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika hendak mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.
Menurutnya, sebelum menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm. Setelah itu membaca sholawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali.
Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih. Secara umum tata cara dan doa penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik sama.
Berikut urutannya:
Doa Menyembelih Hewan Kurban
1. Membaca “Bismillâh”
بِسْمِ اللهِ
Artinya: “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
2. Membaca sholawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Membaca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama. Demikian doa yang dianjurkan dalam rangkaian upacara penyembelihan hewan kurban.