Tokyo dan Osaka Destinasi Populer Musim Panas 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo menempati posisi teratas destinasi populer musim panas 2025. Peringkat tersebut berdasarkan laporan perjalanan tahunan yang dirilis Mastercard Economics Institute. Selain Tokyo, beberapa kota di Asia Timur juga termasuk dalam daftar tersebut, seperti Osaka yang berada di posisi kedua, Shanghai, serta Seoul.

Daftar tersebut diperoleh dengan menganalisis data penerbangan dari OAG Aviation yang melacak pemesanan untuk perjalanan musim panas ini, dari Juni hingga September. Kemudian dibandingkan dengan data pada periode waktu yang sama tahun lalu. Destinasi yang sedang tren ini adalah destinasi yang memiliki peningkatan relatif terbesar dalam jumlah wisatawan.

Biasanya, Tokyo adalah tujuan wisata populer di musim semi, saat suhu sedang dan bunga sakura bermekaran. Namun kini Tokyo juga Osaka menjadi populer musim panas karena depresiasi mata uang Jepang dalam jangka panjang. Tokyo juga menjadi kota yang paling banyak dikunjungi di dunia pada tahu 2024, mengalahkan Bangkok yang menduduki posisi tersebut selama beberapa tahun terakhir.

“Pemandangan wisata musim panas dibentuk oleh kombinasi faktor ekonomi dan preferensi wisatawan yang terus berkembang. Naiknya Tokyo ke puncak daftar destinasi yang sedang tren menggarisbawahi dampak fluktuasi mata uang, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak wisatawan,” kata Michelle Meyer, kepala ekonom di MEI seperti dilansir dari Forbes.

Meski penting, valuta asing  hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mendorong keputusan perjalanan. Paris yang selalu menjadi favorit, turun ke posisi ketiga tepat di belakang Osaka. Destinasi lain dalam daftar ini menyoroti pentingnya nilai,  khususnya di kawasan Asia Pasifik, dan daya tarik kota pantai, seperti Mallorca, Spanyol; Nha Trang, Vietnam dan Rio de Janeiro, Brasil.

Selain destinasi populer musim panas, laporan perjalanan tahunan itu juga menyoroti tren perjalanan berdasarkan tujuan. Kini seseorang tidak lagi memesan tiket pesawat ke destinasi yang tidak dikenal tanpa tujuan yang jelas. Tetapi untuk menemukan budaya baru atau mendapatkan pengalaman seperti kesehatan, wisata kulimer dan acara olahraga.

Destinasi wisata kesehatan yang populer saat ini adalah Nambia di Afrika Selatan dan Thailand, seperti dilansir dari The Travel. Di mana para pengunjung dapat menemukan keteangan di tempat peristirahatan meditasi. Selain dua destinasi tersebut, beberapa desintasi wisata populer yang mulai menerima permintaan resor untuk kesehatan antara lain, Italia, Selandia Baru dan Kanada. 

Wisata petualangan semakin diminati di negara-negara Nordik , karena orang Eropa mencari liburan musim panas di utara. Begitu juga dengan petualangan di alam liar seperti negara-negara di Afrika semakin berkembang pesat. Sedangkan Terkait kuliner, kota-kota yang restorannya paling banyak menima tamu dari berbagai negara adalah Istanbul di Turki, Cannes, Prancis dan Interlaken di Cannes dan Bali di Indonesia.