Vinales Sebut Performa KTM Buruk di MotoGP Inggris 2025

1 day ago 3

GOOTO.COM, Jakarta - Maverick Vinales merasa gagal menampilkan performa terbaiknya di MotoGP Inggris 2025. Pembalap KTM itu hanya mampu meraih posisi ke-11 dengan selisih waktu lebih dari sebelas detik.

Iklan

Hasil ini tentu jauh dari harapan pembalap asal Spanyol tersebut. Vinales pun menyebut motor KTM RC16 tak cukup kompetitif di Sirkuit Silverstone, dan mengaku kecewa karena kehilangan peluang finis di lima besar.

“Pada hari Jumat kami mengalami masalah teknis, lalu di sesi Q1 juga. Kalau kamu start dari posisi ke-18, maka balapan akan jadi sangat sulit,” kata Vinales dilansir dari Speedweek.

Vinales juga menjelaskan bahwa dirinya dan tim tidak melakukan banyak perubahan setup motor sepanjang akhir pekan. Hal ini ia lakukan guna membangun rasa percaya diri, serta kesesuaian dengan motor yang ia gunakan.

Meski demikian, sirkuit balap di Inggris tersebut dianggap memiliki karakter unik yang tidak menguntungkan motor KTM.

“Sirkuit ini sangat khas, dan grip saat keluar tikungan bukan kekuatan kami. Di sini, kamu butuh grip yang tinggi di sisi ban untuk bisa melesat dari tikungan,” katanya.

Keputusan pemilihan ban pun turut membuatnya frustrasi, mengingat terbatasnya pilihan yang tersedia. Alhasil, ban depan medium yang cukup sulit dikendalikan tetap menjadi pilihan yang dianggap aman. 

“Saya sebenarnya selalu menghindari ban itu. Tapi itu adalah pilihan paling aman, karena ban depan lunak cenderung mengalami graining. Di tikungan, saya tak punya kemampuan menikung. Sangat licin. Sirkuit ini selalu menjadi tantangan,” jelasnya. 

Selain itu, Vinales juga mengungkapkan permasalahannya selama balapan berlangsung, di mana strategi yang telah dipersiapkan tak mampu membuatnya berbicara banyak di MotoGP Inggris 2025.

“Saya harus bertarung di tengah dengan Enea (Bastianini), Raul (Fernandez), dan Brad (Binder). Pertarungan itu membuat saya kehilangan enam sampai tujuh detik hanya dalam lima lap. Hal-hal seperti itu merusak seluruh balapanmu,” jelas pembalap 30 tahun itu.

Lebih lanjut Vinales menyebut angin kencang menjadi tantangan tersendiri baginya. Kondisi tersebut membuat motor yang dikendarai kerap keluar jalur, dan mendapat banyak peringatan pelanggaran track limit karena sulitnya menjaga posisi.

“Sirkuit ini memang tidak cocok dengan motor kami. Tapi di Le Mans dan Jerez, kami cukup cepat. Kami harus berusaha agar hasil kali ini tidak merusak semangat kami,” tutup Vinales.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |