10 Jenis Makanan Pemicu Alergi Kulit yang Perlu Diwaspadai

7 hours ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Kulit yang tiba-tiba gatal, ruam merah, atau bahkan muncul bentol-bentol bisa jadi bukan hanya karena cuaca atau skincare yang tidak cocok. Salah satu penyebab umum yang sering terlewat adalah makanan. Ya, apa yang kamu konsumsi ternyata bisa memicu reaksi alergi pada kulit.

Yuk, kenali 10 jenis makanan pemicu alergi kulit yang paling umum agar kamu bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan kulit dari dalam.

1. Susu Sapi dan Produk Olahannya

Susu sapi, keju, yogurt, dan mentega mengandung protein seperti kasein dan whey yang bisa memicu alergi. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, ruam, bahkan eksim. Anak-anak biasanya lebih sensitif terhadap susu sapi, tapi orang dewasa juga bisa mengalami reaksi.

2. Telur, Terutama Putih Telur

Telur mengandung protein ovomucoid dan ovalbumin yang rentan menyebabkan alergi kulit. Reaksi paling umum adalah munculnya bentol atau eksim setelah mengonsumsi telur, terutama pada anak-anak.

3. Kacang Tanah dan Kacang Pohon

Kacang tanah serta kacang-kacangan seperti mede, almond, dan walnut termasuk dalam daftar makanan pemicu alergi kulit yang cukup serius. Selain ruam dan gatal, reaksi bisa berkembang menjadi anafilaksis yang berbahaya.

4. Ikan Laut

Ikan seperti salmon, tuna, dan cod mengandung protein parvalbumin yang bisa memicu reaksi alergi. Gejala alergi ikan bisa muncul beberapa jam setelah konsumsi, berupa gatal, kemerahan, atau bengkak.

5. Makanan Laut Bercangkang

Udang, kepiting, kerang, dan tiram juga termasuk penyebab alergi kulit yang sering ditemukan. Selain menyebabkan ruam, makanan laut bercangkang juga dapat memicu sesak napas dan pembengkakan wajah.

6. Gandum dan Gluten

Gandum mengandung gluten serta protein lain yang bisa menyebabkan reaksi alergi kulit seperti ruam dan eksim. Pada sebagian orang, konsumsi tepung terigu juga bisa memicu gejala yang mirip dermatitis.

7. Kedelai dan Olahannya

Tahu, tempe, kecap, dan susu kedelai bisa menjadi masalah bagi mereka yang alergi terhadap protein dalam kacang kedelai. Gejala yang umum adalah gatal di kulit, bentol, atau bahkan pembengkakan ringan.

8. Wijen

Meskipun tampak tidak berbahaya, biji wijen bisa memicu alergi serius. Reaksinya bisa berupa biduran (urtikaria), ruam merah, hingga sesak napas dalam kasus ekstrem.

9. Bahan Tambahan dalam Makanan Olahan

MSG, pewarna buatan (seperti tartrazin), dan pengawet makanan (seperti sulfites) diketahui dapat memicu reaksi alergi kulit pada sebagian orang. Makanan kemasan dan cepat saji biasanya mengandung bahan-bahan ini.

10. Buah dan Sayuran Tertentu

Buah-buahan seperti stroberi, jeruk, tomat, pisang, alpukat, dan melon bisa menyebabkan sindrom alergi oral yang ditandai dengan gatal di mulut hingga munculnya ruam di wajah atau leher.

Tips Menghindari Makanan Pemicu Alergi Kulit

Jika kamu memiliki riwayat alergi kulit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya:

  • Perhatikan label makanan saat membeli produk kemasan.

  • Lakukan diet eliminasi untuk mengenali makanan penyebab reaksi.

  • Konsultasikan ke dokter atau ahli alergi untuk tes alergi dan penanganan yang tepat.

  • Simpan jurnal makanan agar lebih mudah mendeteksi makanan pemicu.

Mengetahui apa saja makanan pemicu alergi kulit bisa membantumu menjaga kesehatan dan kenyamanan sehari-hari. Alergi makanan mungkin tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi kamu bisa mengelolanya dengan gaya hidup yang tepat dan pemahaman yang lebih baik. Jika kamu sering mengalami reaksi kulit setelah makan makanan tertentu, jangan anggap remeh. Bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh untuk lebih peduli terhadap asupanmu.

Pilihan Editor: Waspada! Ini 8 Efek Samping Cuka Apel yang Jarang Diketahui

EATINGWELL | VERYWELL HEALTH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |