Liputan6.com, Jakarta - Hari Kebangkitan atau Yaumul Ba’ats adalah awal dari sebuah pengadilan agung yang tidak mengenal suap dan tidak memberi ruang bagi tipu daya.
Di Padang Mahsyar, pada Yaumul Ba'ats artinya manusia akan dibangkitkan dari kuburnya, tidak hanya dengan tubuh, tetapi juga dengan seluruh amal yang melekat pada dirinya. Dalam suasana yang penuh huru-hara itu, wajah-wajah manusia akan menjadi saksi bisu atas kehidupan yang telah mereka jalani.
Sebagian bersinar terang karena amal sholeh, sementara sebagian lain tampil dengan rupa yang mengerikan akibat kemaksiatan yang mereka lakukan, Naudzubillah!
Islam telah memberikan banyak peringatan melalui Al-Qur’an dan hadis tentang akibat dari berbagai perbuatan maksiat. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti tanpa, tetapi sebagai pengingat bahwa setiap perbuatan memiliki akibat dan ada pertanggungjawabannya.
Sebagaimana dikisahkan oleh Rasulluah SAW kepada Mu’adz bin Jabal radhiallahu anh, terdapat 10 golongan pelaku maksiat dengan wajah dan penampilan mereka saat di Yaumul Ba'ats. Berikut ulasannya, dikutip dari laman NU Onlline pada Senin (2/6/2025).
Saksikan Video Pilihan ini:
Ribuan Penganut Kejawen Ikuti Tradisi Punggahan Jelang Ramadhan di Banyumas
10 Rupa Wajah Para Pendosa di Yaumul Ba’ats
Pertama, فمنهم على صورة القردة؛ فأما الذين على صورة القردة فالقتات من الناس - يعني النمام
Artinya: “Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.”
Kedua, وبعضهم على صورة الخنازيروأما الذين على صورة الخنازير، فأهل السحت والحرام والمكس
Artinya: Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.”
Ketiga, وبعضهم منكسون: أرجلهم أعلاهم، ووجوههم يسحبون عليها. وأما المنكسون رؤوسهم ووجوههم، فأكلة الربا،
Artinya: Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba.”
Keempat, وبعضهم عمي يتردون، والعمي: من يجور في الحكم
Artinya: Ada yang buta tersungkur. Yang dalam keadaan buta adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan.”
Kelima, وبعضهم صم بكم لا يعقلون، والصم البكم: الذين يعجبون بأعمالهم
Artinya: Ada yang bisu tuli dan tidak berakal. Yang buta-tali ialah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.”
Golongan Pendosa Lainnya
Keenam, وبعضهم يمضغون ألسنتهم، فهي مدلاة على صدورهم، يسيل القيح من أفواههم لعابا، يتقذرهم أهل الجمع. والذين يمضغون ألسنتهم: فالعلماء والقصاص الذين يخالف قولهم فعلهم
Artinya: Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada; dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang mengunyah-unyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.”
Ketujuh, وبعضهم مصلبون على جذوع من النار والمصلبون على جذوع فالسعاة بالناس إلى السلطان
Artinya: Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada penguasa.”
Kedelapan, وبعضهم مقطعة أيديهم وأرجلهم، والمقطعة أيديهم وأرجلهم: فالذين يؤذون الجيران
Artinya: Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.”
Kesembilan, ، وبعضهم أشد نتنا من الجيف والذين هم أشد نتنا من الجيف فالذين يتمتعون بالشهوات واللذات، ويمنعون حق الله من أموالهم
Artinya: Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang bahunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.”
Kesepuluh, ، وبعضهم ملبسون جلابيب سابغة من القطران لاصقة بجلودهم والذين يلبسون الجلابيب: فأهل الكبر والفخر والخيلاء
Artinya: Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.”