Celios: 109 Juta Pekerja Mendapat Gaji di Bawah UMR pada 2024

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) mencatat terjadi peningkatan signifikan terhadap proporsi pekerja yang menerima gaji di bawah upah minimum regional (UMR) pada 2024. “Meningkat tajam dari 63 persen pada 2021 menjadi 84 persen pada 2024,” kata Celios dalam keterangan tertulis pada Kamis, 29 Mei 2025.

Berdasarkan data Celios yang diolah dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penerima gaji di bawah UMR pada 2021 adalah sebanyak 83 juta jiwa. Sementara penerima upah di bawah UMR melonjak menjadi 109 juta jiwa tiga tahun setelahnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Celios menyatakan ketersediaan lapangan kerja saat ini cenderung didominasi oleh sektor informal atau pekerjaan bergaji rendah. “Justru memperburuk kualitas kesejahteraan tenaga kerja.” Lembaga penelitian independen itu menyatakan kondisi kualitas kerja semakin buruk pada 2024. Pada tahun itu, semakin banyak pekerja yang mendapatkan upah di bawah UMR baik dari sektor formal ataupun informal.

Sementara jumlah pekerja yang mendapatkan gaji UMR cenderung menurun pada tahun yang sama. “Mencerminkan bahwa semakin sedikit pekerjaan yang layak dan berkualitas,” ujar Celios.

Celios mencatat terjadi kenaikan signifikan terhadap jumlah penerima gaji di bawah UMR dari 2021 hingga 2024. Terutama pada kategori pekerja dengan waktu jam kerja pendek yakni kurang dari 30 jam per minggu dan berdurasi panjang atau sekitar 48 jam per minggu. “Ini mengindikasikan melemahnya daya beli pekerja dan potensi pelanggaran hak upah minimum, meski bekerja keras.”

Adapun industri dengan persentase durasi kerja overworked atau rata-rata jam kerja mencapai 48 jam per minggu adalah sektor transportasi, pertambangan, dan penyedia akomodasi. Sementara industri real estate dan pertanian menjadi pekerjaan dengan jam kerja terendah dengan rata-rata jam kerja sekitar 30 hingga 31 jam per minggu. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |