Hasil Final Liga Champions: PSG Juara, Kalahkan Inter Milan dengan Skor Telak 5-0

TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mencatat sejarah dengan menjadi juara untuk pertama kalinya di Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 di final yang berlangsung di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Minggu dinihari WIB, 1 Juni 2025. 

Achraf Hakimi membawa PSG unggul saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Ia mampu menyelesaikan umpan dari Desire Doue yang berada dalam kotak dengan melepaskan tembakan dengan kaki kanan dari tengah kotak penalti. Gol ini tak lepas dari peran Vitinha yang mengirimkan umpan terobosan kepada Doue untuk dikirimkan ke Hakimi. 

Hanya delapan menit berselang, tim asuhan Luis Enrique menggandakan keunggulannya. Setelah menciptakan assist untuk gol Hakimi, ia mencatatkan namanya ke papan skor dengan mencetak gol kedua Les Parisiens.

Ousmane Dembele melancarkan serangan cepat. Ia lalu mengoper bola kepada Doue yang kemudian menyelesaikannya dengan menyepak bola dari sisi kanan kotak ke sudut kanan atas gawang yang tak bisa dihalau kiper Yann Sommer. Gol ini membuat PSG unggul 2-0 di babak pertama.

Sepanjang babak pertama, PSG mendominasi permainan. Mereka menguasai penguasaan bola hingga 63 persen dan mencatat 13 tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan, Inter hanya bisa melepaskan dua kali upaya tembakan dan semuanya tak ada yang on target.

Dominasi PSG di babak kedua berlanjut. Mereka terus melancarkan ancaman ke gawang Inter. Saat pertandingan memasuki menit ke-57, pelatih Inter, Simone Inzaghi mendapatkan kartu kuning karena bereaksi berlebihan di pinggir lapangan.

Inter yang masih kesulitan membongkar pertahanan PSG kembali kebobolan pada menit ke-63. Doue mencetak gol keduanya di final kompetisi Eropa ini. Pemain berusia 19 tahun ini mampu menyelesaikan umpan dari tendangan tumit Vitinha untuk mengelabuhi pemain belakang. Dia melepaskan tembakan rendah ke tiang dekat yang tak bisa dihalau Sommer. 

Doue merayakan gol keduanya ini dengan melepaskan bajunya lalu bergerak menghadap ke para pendukungnya yang berada di tribun. Aksinya ini membuatnya diganjar kartu kuning. 

Dua menit setelah mencetak gol keduanya, Doue ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Bradley Barcola. PSG semakin nyaman bermain. Mereka tak mengendurkan serangan meski sudah unggul tiga gol. 

Alhasil pada menit ke-73, PSG berhasil mencetak gol keempat. Dembele melepaskan umpan yang diarahkan kepada Khvicha Kvaratskhelia yang tanpa kawalan bergerak ke depan lalu melepaskan tembakan setelah melewati kiper Sommer. 

Pemain muda PSG, Senny Mayulu, yang baru masuk pada menit ke-84, mencetak gol kelima PSG. Pemain berusia 18 tahun itu melepaskan tembakan dari tiang dekat setelah memanfaatkan umpan dari Bradely Barcola. 

Inter Milan tidak banyak memiliki peluang mencetak gol. Marcus Thuram mempunyai kesempatan tetapi tembakannya masih belum bisa menaklukkan gawang PSG.

PSG mencatat sejarah dengan menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya dan mereka juga mencatat rekor baru dengan kemenangan 5-0 di final kompetisi Eropa. Sebelumnya, tim Ligue 1 ini sempat berhasil sampai ke final pada edisi 2020 ketika ditangani Thomas Tuchel, tetapi gagal mengangkat trofi setelah dikalahkan Bayern Munchen. 

Bagi Inter, mereka gagal meraih gelar keempatnya di Liga Champions. Simone Inzaghi yang sebelumnya juga mampu membawa Nerazzurri sampai final kompetisi ini pada 2023, kembali gagal mempersembahkan gelar bergengsi Eropa ini. Inter terakhir menjuarai kompetisi ini pada 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Bagi Enrique, ini adalah gelar kedua Liga Champions yang diraihnya dengan dua tim yang berbeda. Sebelumnya, ia membimbing Barcelona meraih trofi ini yang kelima kalinya pada 2015. Sepanjang pertandingan final PSG vs Inter Milan, pelatih Spanyol ini tampak sumringah. Berulang kali dia berlarian dan melompat-lompat merayakan gol yang dibuat pasukannya.