Jemaah Haji Libya Ditolak Naik Pesawat, Pesawatnya Kemudian Rusak Dua Kali

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kejadian yang luar biasa, sebuah penerbangan haji menuju Arab Saudi harus berputar balik dua kali setelah seorang jemaah haji dari Libya tidak diizinkan naik pesawat.

Orang-orang menyebutnya sebagai campur tangan ilahi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir TRT World pada Rabu, seorang pria Libya bernama Amer Al-Mansour Gaddafi, seharusnya menaiki pesawat bersama dengan puluhan jemaah yang akan pergi ke Arab Saudi untuk haji.

Namun pada saat-saat terakhir, ia dihentikan oleh staf imigrasi di Bandara Internasional Sebha, yang terletak di Libya bagian tengah. Nama belakangnya, Gaddafi, muncul sebagai nama yang ditandai, mungkin karena mirip dengan nama pemimpin Libya yang digulingkan, Muammar Gaddafi.

Meskipun ia terus memohon, pesawat itu berangkat tanpa dirinya.

Sementara anggota keluarga dan staf bandara mendesaknya untuk pergi dan menerima situasi tersebut, ia tetap tinggal.

Gaddafi berkata, "Saya tidak akan pindah dari sini kecuali untuk haji," demikian laporan Gulf News.

Takdir Campur Tangan

Tak lama setelah pesawat lepas landas, takdir campur tangan.

Pesawat terpaksa kembali ke bandara karena kerusakan teknis yang memengaruhi sistem pendingin udaranya, demikian menurut media setempat.

Saat pesawat mendarat, staf maskapai berusaha memfasilitasi naiknya Gaddafi dengan meminta pilot membuka pintu.

Namun, pilot menolak, dengan alasan kendala logistik karena mesin masih menyala.

Dalam kejadian yang tak terduga, pesawat mengalami kerusakan kedua yang mengharuskan pesawat kembali dalam keadaan darurat.

Setelah itu, kapten pesawat mengumumkan, “Saya bersumpah tidak akan terbang lagi kecuali Amer bersama kita di pesawat ini,” lapor Arynews.

Di tengah sorak-sorai dan tepuk tangan dari sesama penumpang, ia akhirnya diizinkan naik ke pesawat, momen yang terekam dalam video dan dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial.

“Saya hanya ingin pergi haji,” kata Amer kemudian di media setempat.

“Dan aku percaya bahwa jika itu memang sudah ditakdirkan untukku, maka tidak ada kekuatan yang dapat menghalanginya.”

Setiap tahun, ribuan umat Islam berangkat untuk menunaikan ibadah haji.

Haji merupakan kewajiban agama wajib bagi umat Islam yang harus dilaksanakan setidaknya sekali seumur hidup oleh mereka yang mampu secara fisik dan finansial untuk melaksanakannya.

Umat Islam meyakini bahwa perjalanan suci tersebut merupakan panggilan dari Tuhan bagi orang-orang pilihan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |