Makeup Alyssa Daguise di Momen Siraman Bikin Pangling, Aura Pengantin Bersinar

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari pernikahan pasangan Alyssa Daguise dan Al Ghazali kian dekat. Keduanya dijadwalkan akan mengikat janji suci pada 17 Juni, disusul dengan resepsi pernikahan dan ngunduh mantu pada 20 Juni mendatang. Menjelang momen istimewa tersebut, pasangan ini mulai melaksanakan serangkaian prosesi adat, mulai dari pengajian hingga siraman.

Pada Jumat, 13 Juni, Alyssa melangsungkan prosesi siraman yang digelar di area terbuka, sesaat setelah acara pengajian. Momen tersebut dibagikan oleh beberapa kerabat dekat melalui unggahan media sosial, termasuk sang kakak Alexandra. 

Dalam balutan busana hijau muda yang dipadukan dengan ronce melati, Alyssa tampil anggun dan memancarkan aura calon pengantin yang manglingi. Selama ini, Alyssa kerap berpenampilan dengan makeup bold, kali ini terlihat lebih segar dengan pilihan makeup flawless. 

Tampilan gaya makeup yang lembut dan natural, menonjolkan pesona Alyssa tanpa berlebihan. Fokus utama riasan terletak pada complexion yang flawless dan glowing, berpadu dengan nuansa peachy-pink pada pipi serta bibir yang memberi kesan segar dan muda.

Usai prosesi siraman, ia tampak mengenakan bathrobe putih, didampingi oleh kedua orang tuanya. Raut bahagia jelas tergambar di wajah perempuan berusia 27 tahun itu. Ia tampak tak berhenti tersenyum kepada para tamu yang hadir, menandakan antusiasmenya menyambut hari bahagia bersama sang kekasih, Al Ghazali.

Melansir laman Bride Dept dan Instagram Story sang kakak, Alexandra ditampilkan momen siraman Alyssa yang sakral dan penuh haru.  "Nuansa adat Jawa yang anggun dan elegan memberikan tampilan penuh pesona pada momen siraman @alyssadaguise. Dekorasi bernuansa pink membuat suasana semakin hangat sekaligus penuh cinta. Tak ketinggalan para sahabat yang juga tampil menawan dalam balutan kebaya encim! Cantik sekali!" tulis laman Bride Debt. 

Alyssa Daguise menjalani prosesi siraman berkebaya pink pastel/Foto: Instagram/alalyssalovers

Makna Simbolik Upacara Siraman Jelang Pernikahan 

Salah satu seremonial yang bersifat adat istiadat yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika akan menikahkan putra-putrinya adalah menyelenggarakan upacara siraman-nya itu disiram atau dimandikan.

Mengutip penelitian Waryunah Irmawati yang berjudul Makna Simbolik Upacara Pengantin Jawa, disebut jika siraman merupakan mandi ritual dimaksudkan agar calon pengantin menjadi bersih secara spiritual dan berhati suci.

Di dalam upacara siraman ini memiliki tata urutan dan perlengkapan (ubarampe) yang sudah ada aturannya (maton/pakem). Nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap alur pelaksanaan dan peralatannya semua menjadi penting karena memiliki arti dan makna. 

Selain untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Tuhan maka upacara siraman dilakukan dalam rangka membersihkan segala “kotoran /rereged” hingga bersih (resik) seutuhnya, resik jiwa dan resik raga. Ini sebagai simbolik bahwa pengantin bertekad untuk berperilaku bersih, baik dalam bertutur kata maupun bertindak.  Bersih dalam pikir (cipta), bersih dalam hati (rasa), bersih dalam bertindak (karsa). 

Menurut filsafat Jawa manusia harus dapat hidup dengan sesama dan selaras dengan alam muncul juga dalam tujuan siraman ini. Manusia bersih adalah manusia yang berperilaku baik dan benar, perilaku pada dasarnya digunakan untuk kehidupan bersama sebagai mahkluk sosial.

Di samping itu juga siraman atau mandi dimaksudkan untuk menyegarkan badan, selain segar secara fisik, juga mengandung harapan segar secara psikologis, artinya menyiapkan dan menyegarkan jiwa untuk melangkah pada kehidupan yang baru. Harus ada proses penyelarasan diri, masing-masing berusaha untuk menyesuaikan dengan pasangannya. 

Pilihan Editor: Gaya Makeup Alyssa Daguise saat Foto Prewedding, Glamor Hollywood

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika