PBB Tuding Israel Masih Persulit Pengiriman Bantuan ke Gaza

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-bangsa menyatakan Israel menolak seluruh enam pergerakan bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh PBB untuk Gaza. Hal ini semakin memperburuk situasi yang sudah sangat mengerikan bagi warga sipil Palestina di wilayah yang terkepung tersebut.

“Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus menyetujui dan memfasilitasi bantuan yang sangat dibutuhkan,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam konferensi pers, Rabu seperti dilansir Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejak pekan lalu, sekitar 900 muatan truk telah diajukan untuk mendapatkan persetujuan Israel, dan 800 disetujui, namun hanya sedikit lebih dari 500 yang dapat dibongkar muat di sisi Israel di Kareem Shalom,” ucapnya.

“Dan bahkan lebih sedikit lagi yang berhasil masuk ke sisi Palestina, di mana kami dan mitra kami hanya bisa mengumpulkan sedikit lebih dari 200 truk, terbatas oleh situasi yang tidak aman dan akses yang dibatasi,” sambungnya.

Ia juga mencatat bahwa dibutuhkan lebih sedikit truk Palestina yang dibutuhkan untuk mengambil muatan, sehingga “pengambilan barang tidak dilakukan satu banding satu dengan truk yang dibongkar di sisi Israel.

Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Dujarric menegaskan kembali bahwa “bantuan harus mengalir dalam jumlah besar melalui berbagai penyeberangan ke Gaza.”

Dujarric menekankan bahwa Israel telah memblokir upaya PBB dalam menyalurkan bantuan tersebut.

“Otoritas Israel juga terus menolak upaya kami untuk mengoordinasikan pergerakan bantuan kemanusiaan di dalam Gaza, termasuk satu upaya hari ini untuk mengambil bahan bakar dari Rafah. Secara keseluruhan, seluruh enam pergerakan terkoordinasi ditolak oleh Israel terhadap PBB hari ini,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah Israel sengaja menghalangi bantuan, Dujarric menjawab: “Anda harus tanyakan kepada mereka apa motivasi mereka, tapi saya dapat mengatakan, mereka sama sekali tidak membuat ini mudah untuk kami.”

Ia juga memperingatkan bahwa para pengungsi “kekurangan tenda, mereka kekurangan terpal, mereka kekurangan makanan, mereka kekurangan air, dan mereka kekurangan banyak kebutuhan dasar lainnya.”

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |