Prabowo Sodorkan Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia ke DPR

3 weeks ago 37
Update Buletin Live Pagi Cermat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menyodorkan nama calon deputi gubernur Bank Indonesia dan bakal anggota dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Adies Kadir dalam rapat paripurna hari ini, Senin, 27 Mei 2025.

Surat dari kepala negara soal calon deputi Gubernur BI dikeluarkan pada 6 Mei 2025."Perlu kami beritahukan bahwa pimpinan dewan telah terima surat-surat dari Presiden RI yaitu, R22/Pres/05/2025 tanggal 6 Mei 2025 hal Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia,” ujar Adies di sela rapat di gedung DPR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pimpinan dewan dari fraksi Partai Golkar itu juga mengumumkan bahwa DPR juga telah menerima surat dari kepala negara tentang calon anggota DK LPS. Surat tersebut dikirim dengan nomor R28/pres/05/2025 tanggal 20 Mei 2025. 

Saat ini yang pejabat yang mengisi posisi deputi gubernur BI di antaranya Doni Primanto Joewono, Juda Agung, Filianingsih Hendarta dan Aida S. Budiman. Ditemui seusai sidang paripurna Adies tidak merinci siapa saja calon deputi gubernur BI yang diajukan. Ia mengaku belum membaca isi surat tersebut. “Belum sampai ke saya. Saya belum lihat. Nanti saya lihat, kalau ada, nanti saya bocorkan,” ucapnya.

Sementara itu, Kementerian Keuangan telah mengumumkan hasil seleksi tahap II dalam pemilihan calon wakil ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030. Sri dikabarkan telah mengirimkan lima nama calon Wakil Ketua DK LPS yang lolos seleksi kepada kepala negara.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan belum mengetahui nama yang diajukan Prabowo kepada DPR hari ini. Namun ia mendengar informasi bahwa Presiden menyerahkan dua nama. “Dua kabarnya, saya dengar nanti malam diumumkan,” ucapnya seusai konferensi pers di kantor LPS, Jakarta, 27 Mei 2025.

Purbaya menyebut ada sederet pekerjaan rumah yang menanti calon wakil ketua LPS. Sehingga dibutuhkan sosok yang memahami pengetahuan yang cukup tentang ekonomi dan perbankan. “LPS kan lagi transformasi ke penjaminan asuransi dan struktur yang baru. Jadi harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi di LPS saat ini. Perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang ekonomi, restrukturisasi perbankan. Itu keterampilan negosiasi yang diperlukan sebagai wakil ketua LPS,” ujarnya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |