Suga BTS Dirikan Pusat Perawatan untuk Anak Autisme, Donasi Rp60 Miliar

6 hours ago 3

CANTIKA.COM, JakartaSuga, anggota BTS yang juga dikenal dengan nama aslinya Min Yoon Gi, kembali menunjukkan kepeduliannya lewat aksi nyata. Ia menyumbangkan 5 miliar won (sekitar Rp58 miliar) untuk mendirikan Pusat Perawatan atas namanya sendiri di Rumah Sakit Yonsei Severance, Korea Selatan. Pusat ini akan menjadi fasilitas khusus untuk mendukung anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme, serta membantu mereka tumbuh menjadi pribadi mandiri.

Pada 23 Juni, pihak Rumah Sakit Severance secara resmi mengumumkan kerja sama mereka dengan Suga dalam pembangunan pusat tersebut. Dalam acara peletakan batu pertama, terungkap bahwa pusat ini akan menawarkan berbagai bentuk terapi, mulai dari terapi bahasa, psikologis, hingga terapi perilaku. Selain itu, program-program yang dijalankan akan menghubungkan praktik klinis dengan penelitian, sebagai langkah jangka panjang dalam mendukung kesehatan mental anak dan remaja.

Berawal dari Kepedulian, Berlanjut ke Tindakan Nyata

Kepedulian Suga terhadap isu ini bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Pada November tahun lalu, ia bertemu langsung dengan Profesor Chun Geun Ah, Kepala Departemen Psikiatri Anak dan Remaja di Severance Hospital. Dalam pertemuan itu, Suga menyampaikan niat tulusnya untuk mendukung pembangunan pusat perawatan yang dapat memberikan dampak jangka panjang hingga 10 tahun atau lebih. Tujuannya, tak lain agar anak-anak dengan gangguan spektrum autisme mendapatkan perawatan berkelanjutan dan bisa menunjukkan kemajuan signifikan dalam kehidupan mereka.

Tak hanya berdonasi, selama tujuh bulan terakhir Suga juga aktif menjadi relawan dan terlibat dalam pengembangan program MIND, sebuah inisiatif berbasis musik yang dirancang untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak penyandang autisme.

Tentang Program MIND

MIND sendiri adalah akronim dari Music (Musik): Menyediakan ruang ekspresi dan komunikasi melalui musik, Interaction (Interaksi): Mendorong pembentukan relasi sosial secara alami, Network (Jaringan): Mengajarkan keterampilan membangun koneksi dalam komunitas, dan Diversity (Keberagaman): Membentuk masyarakat yang inklusif dan menghargai perbedaan. Program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak autisme agar bisa berkembang sesuai potensi mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya inklusi sosial.

“Saya sangat tersentuh dengan ketulusan dan komitmennya. Ia bukan hanya memberikan bantuan dana, tapi juga waktu, tenaga, dan pikirannya. Tujuan utama pusat ini adalah agar anak-anak dengan spektrum autisme bisa hidup mandiri, berdaya, dan diterima sebagai bagian penting dari masyarakat," kata Profesor Chun mengungkapkan kekagumannya pada Suga, dikutip dari Soompi.

Suga sendiri mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam proyek ini merupakan pengalaman yang mengubah pandangannya. “Selama tujuh bulan terakhir, saya semakin menyadari betapa kuatnya musik sebagai jembatan komunikasi. Bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan ini adalah sebuah kehormatan dan kebahagiaan besar bagi saya. Saya akan terus berusaha agar semakin banyak anak bisa menjadi bagian dari masyarakat kita secara penuh.”

Pilihan Editor: Donasi Goo Hye Sun dan Member BTS untuk Korban Kebakaran Hutan di Korea Selatan

SOOMPI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |