32 Bandara India Dibuka Kembali Maskapai Siap Beroperasi

7 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 32 bandara di beberapa wilayah India kembali beroperasi setelah keputusan gencatan senjata antara India dan Pakistan pada Senin 12 Mei 2025. Penutupan bandara menyebabkan lebih dari 300 penerbangan per hari dibatalkan dan ribuan penumpang terlantar.

Otoritas Bandara India atau AAI mengumumkan 32 bandara yang ditutup sementara kini dapat beroperasi kembali. Maskapai penerbangan yang terdampak pun berupaya memulihkan jadwal penerbangan mulai Senin malam waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Diberitahukan bahwa bandara-bandara ini sekarang tersedia untuk operasional pesawat sipil dengan segera. Para pelancong disarankan untuk memeriksa status penerbangan langsung dengan Maskapai Penerbangan dan memantau situs web Maskapai Penerbangan untuk pembaruan rutin,” kata AAI dalam keterangannya seperti dikutip dari Indian Express.

Selama beberapa hari terakhir, hampir tidak ada aktivitas pesawat sipil di utara Delhi, kecuali Dehradun. Termasuk di sebagian besar Rajasthan dan Gujarat, tempat beberapa bandara sensitif yang dekat dengan perbatasan India-Pakistan dan stasiun utama Angkatan Udara India berada.

Daftar bandara yang dibuka kembali antara lain Srinagar, Jammu, Leh, Amritsar, Chandigarh, Ambala, Ludhiana, Jodhpur, Bikaner, Jaisalmer, Uttarlai, Rajkot, Bhuj, Jamnagar, Dharamshala, Bathinda, Patiala, Pathankot, Shimla, Kishangarh, Hindon, Porbandar, Mundra, dan Kandla seperti dilansir dari Times of India. Mayoritas bandara ini berada di lapangan udara pertahanan, dan beberapa di antaranya hanya melayani beberapa penerbangan komersial dalam sehari.

Penutupan bandara sementara tidak hanya berdampak pada pergerakan sipil tetapi juga menyebabkan keterlambatan logistik kargo, penerbangan medis darurat, dan perjalanan terkait pariwisata. Dengan dibukanya kembali wilayah udara sepenuhnya, maskapai penerbangan berupaya untuk menormalkan operasional penerbangan dan meningkatkan kapasitas selama beberapa hari mendatang.

Maskapai penerbangan IndiGo mengumumkan penerbangan Delhi-Chandigarh, Delhi-Jammu, dan Delhi-Amritsar dibuka kembali. Sedangan rute lainnya dapat dioperasionalkan dalam beberapa hari ke depan. "Sesuai arahan pemerintah, bandara yang baru-baru ini ditutup kini tersedia untuk operasi maskapai. IndiGo telah membuka kembali pemesanan tiket pesawat dan melanjutkan operasinya mulai hari ini, 12 Mei 2025 secara bertahap pada rute-rute tertentu," pernyataan IndiGo. 

Air India Express juga mengumumkan akan memulihkan rute penerbangan dari bandara yang sebelumnya ditutup secara bertahap. "Mulai besok, layanan akan dilanjutkan pada rute termasuk Hindon–Bengaluru, Jammu–Delhi, Jammu–Srinagar, dan Srinagar–Delhi. Operasi pada Hindon–Mumbai direncanakan akan dilanjutkan keesokan harinya," pernyataan Air India Express. Pemulihan penerbangan lainnya, termasuk layanan internasional dari Amritsar, diharapkan akan menyusul mulai 15 Mei.

Sementara maskapai lainnya menyatakan tengah berupaya untuk melanjutkan penerbangan pada rute yang ditangguhkan, tetapi tidak memberikan batas waktu.

Penutupan bandara dilakukan untuk menjaga lalu lintas udara dari potensi bahaya setelah Operasi Sindoor pada 7 Mei 2025, hingga Sabtu 10 Mei 2025. Awalnya bandara yang ditutup sebanyak 25 bandara di dekat perbatasan India-Pakistan, atau yang bertempat di pangkalan Angkatan Udara India. Namun dengan meningkatnya ketegangan India dan Pakistan, penutupan bandara diperpanjang hingga Kamis 15 Mei 2025, dan daftar bandara yang ditutup pun bertambah menjadi 32 bandara. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |