Graham Arnold Pelatih Baru Timnas Irak

4 hours ago 4

GRAHAM Arnold menjadi pelatih timnas Irak menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Arnold menggantikan Jesus Casas. “Irak telah menunjuk Graham Arnold dari Australia sebagai pelatih utama baru mereka menjelang pertandingan penting Kualifikasi Asia AFC Road to 26 pada bulan depan dengan Korea Selatan dan Yordania. Saat negara tersebut berupaya mengamankan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya sejak 1986," tulis AFC pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Graham Arnold mengatakan ambisinya untuk membawa Irak kembali ke Piala Dunia. "Satu-satunya alasan saya di sini adalah untuk membuat Irak bangga dan memenuhi harapan para penggemar. Mencapai Piala Dunia 2026 adalah tujuan saya. Saya tidak datang ke sini untuk tak meraih kesuksesan, dikutip dari situs web FIFA.

Sebelum menerima tawaran untuk melatih Irak, Arnold mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Australia setelah dua hasil buruk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mundur setelah kekalahan mengejutkan 1-0 dari Bahrain di kandang sendiri dan hasil imbang 0-0 melawan Indonesia.

Tentang Graham Arnold

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Graham Arnold memulai kariernya sebagai pemain bersama Sydney Croatia sebelum pindah ke Eropa pada 1990 memperkuat klub Belanda Roda JC. Kariernya berlanjut ke Belgia bersama RC Liege dan R Charleroi SC sebelum ke Belanda untuk bergabung dengan NAC Breda pada 1995.

Pada 1997, ia melanjutkan kariernya di Liga Jepang bersama Sanfrecce Hiroshima sebelum akhirnya ke Australia untuk bermain di Northern Spirit hingga pensiun pada 2002.

Setelah pensiun, Arnold meniti karier kepelatihan. Nama Arnold makin dikenal ketika ia menjadi asisten pelatih timnas Australia pada 2000, kemudian menjabat sebagai pelatih sementara pada 2006-2007. Ia juga pernah menangani tim U-23 Australia, membimbing Olyroos menuju partisipasi pertama mereka di Olimpiade Tokyo 2020 setelah absen 12 tahun.

Di level klub, Arnold meraih kesuksesan bersama Central Coast Mariners, memenangi dua gelar Liga Australia pada musim 2012-2013. Ia kemudian pindah ke Vegalta Sendai di Liga Jepang pada 2014 sebelum kembali ke Australia untuk melatih Sydney FC pada 2014-2018. Bersama Sydney FC, Arnold memenangkan dua gelar Liga Australia (2016-2017) dan satu Piala Australia (2016-2017), serta tiga kali meraih penghargaan Pelatih Terbaik Tahun Ini.

Meskipun pernah merasakan banyak sorotan dan kritik selama kariernya, Arnold tetap dikenal sebagai pelatih dengan strategi taktis yang kuat dan kemampuan membangun tim yang solid. Prestasinya di kancah internasional termasuk membawa Australia ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas.

Kakak Indra Purnama, Arkhelaus Wisnu Triyogo turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |