Liputan6.com, Jakarta - Memilih bahan hijab yang nyaman menjadi salah satu kunci penting agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar dan percaya diri tetap terjaga. Terlebih bagi yang mengenakan hijab dalam waktu lama, kenyamanan bahan harus jadi prioritas utama supaya tidak merasa risih saat beraktivitas.
Saat ini, pasar menyediakan banyak jenis kain untuk hijab dengan karakteristik berbeda-beda. Hal ini kadang membuat bingung saat menentukan pilihan bahan yang paling pas untuk kebutuhan dan kenyamanan sehari-hari.
Tidak hanya soal kenyamanan, bahan hijab juga berpengaruh pada tampilan. Setiap bahan memiliki tekstur dan sifat tertentu yang dapat mendukung bentuk wajah, jenis aktivitas, bahkan kondisi cuaca. Oleh karena itu, penting mengenali kelebihan dan kekurangan tiap jenis kain hijab.
Beberapa bahan hijab yang populer adalah jersey, katun, voal, satin, dan linen. Jersey dikenal elastis dan ringan, cocok untuk yang banyak bergerak.
Katun menyerap keringat dan adem, sesuai untuk cuaca tropis. Voal mudah diatur dan tidak licin, satin memberikan kesan mewah, sedangkan linen memiliki tekstur agak kaku namun adem.
Liputan6.com merangkum panduan praktis dan tips memilih bahan hijab agar nyaman sekaligus stylish sepanjang hari, Minggu (18/05/2025). Berikut delapan tips yang bisa diterapkan untuk memilih bahan hijab yang tepat:
Simak Video Pilihan Ini:
1 dari 2 Korban Tenggelam Pantai Bunton Cilacap dan Gili Anyar Kebumen Ditemukan
Pilih Bahan yang Sesuai
1. Pilih bahan sesuai aktivitas harian. Untuk aktivitas yang banyak bergerak, bahan jersey sangat ideal karena elastis dan mudah menyerap keringat.
2. Gunakan bahan katun jika tinggal di daerah beriklim panas, karena katun mampu menyerap keringat dan terasa adem saat digunakan.
3. Untuk tampilan yang rapi dan hijab mudah diatur, pilih bahan voal yang tidak licin sehingga tidak mudah bergeser.
4. Saat menghadiri acara formal atau pesta, hijab berbahan satin cocok dipilih karena memberikan kesan mewah dan elegan.
5. Jika ingin hijab yang tidak mudah berantakan dan memiliki tekstur unik, bahan linen bisa jadi pilihan tepat.
Perhatikan Ketebalan Bahan
6. Perhatikan ketebalan bahan. Hindari bahan yang terlalu tipis agar tidak mudah transparan dan yang terlalu tebal agar tidak terasa berat.
7. Cek kualitas kain hijab sebelum membeli, pastikan tidak mudah kusut dan awet sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
8. Sesuaikan warna hijab dengan warna kulit dan pakaian agar penampilan terlihat lebih serasi dan menarik.
Memahami karakteristik bahan hijab membantu menemukan kain yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya. Misalnya, bahan jersey yang elastis cocok untuk olahraga ringan, sementara katun yang adem lebih pas untuk cuaca panas.
Bahan voal yang tidak licin memberi kemudahan dalam mengatur hijab sehingga cocok untuk aktivitas sehari-hari maupun semi-formal. Satin memberi tampilan glamor, cocok untuk momen spesial.
Bahan Linen Pas untuk Cuaca Ini
Linen dengan tekstur agak kaku dan adem sangat nyaman dipakai saat cuaca panas dan memberikan kesan kasual yang stylish. Memilih bahan yang pas tentu akan membuat pemakai lebih percaya diri dan nyaman.
Selain bahan, perawatan hijab juga penting. Pastikan merawat hijab sesuai jenis kain agar kelembutan dan keawetan tetap terjaga. Hindari mencuci dengan deterjen keras untuk bahan halus seperti satin dan voal.
Memilih hijab yang mudah dirawat juga menghemat waktu, terutama untuk yang memiliki jadwal padat. Bahan katun dan jersey biasanya mudah dicuci dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Aksesori pendukung seperti jarum pentul juga membantu hijab tetap rapi dan nyaman digunakan tanpa membuatnya mudah bergeser. Sesuaikan aksesori dengan jenis bahan untuk hasil terbaik.
Memilih bahan hijab yang tepat dan nyaman bukan hanya soal tren, tapi lebih kepada kenyamanan dan percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan tips ini, diharapkan pemilihan bahan hijab dapat lebih mudah dan sesuai kebutuhan.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul