Liputan6.com, Jakarta - Kalender Hijriah sering digunakan oleh umat Islam sebagai panduan waktu beribadah. Contoh ibadah yang waktunya berpatokan pada kalender Hijriah ialah puasa Ramadhan, puasa Ayyamul Bidh, dan hari raya Idulfitri atau Iduladha.
Berbeda dengan Masehi, sistem perhitungan kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi (siklus sinodik bulan). Jumlah hari setiap tahunnya pun berbeda dengan Masehi, kalender Hijriah dalam satu tahun memiliki 354 atau 355 hari.
Dalam setiap harinya, kalender Hijriah kerap dicari oleh umat Islam. Meski tidak semua muslim selalu mencari, tapi ada saja yang membutuhkan kalender tersebut dan mencoba mengonversi tanggal Hijriah dari Masehi pada hari tertentu.
Lantas, jika Senin sekarang bertepatan tanggal 19 Mei 2025, tanggal berapa Hijriah hari ini?
Simak tanggal Hijriah Senin, 19 Mei 2025 dalam artikel ini lengkap dengan bacaan wirid dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen agar rezeki lancar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menjelajah Eksotisnya Wisata Pegunungan Palujantung Cilacap
Tanggal Hijriah Hari Ini, Senin 19 Mei 2025
Merujuk kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari ini, Senin 19 Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 21 Dzulqa’dah 1446 H. Simak selengkapnya kalender Hijriah di bulan Mei 2025 di bawah ini.
- Kamis, 1 Mei 2025 M/3 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 2 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 3 Mei 2025 M/5 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 4 Mei 2025 M/6 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 5 Mei 2025 M/7 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 6 Mei 2025 M/ 8 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 7 Mei 2025 M/9 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 8 Mei 2025 M/10 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 9 Mei 2025 M/11 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 10 Mei 2025 M/12 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 11 Mei 2025 M/13 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 12 Mei 2025 M/14 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 13 Mei 2025 M/15 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 14 Mei 2025 M/16 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 15 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 16 Mei 2025 M/18 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 17 Mei 2025 M/19 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 18 Mei 2025 M/20 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 19 Mei 2025 M/21 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 20 Mei 2025 M/22 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 21 Mei 2025 M/23 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 22 Mei 2025 M/24 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 23 Mei 2025 M/25 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 24 Mei 2025 M/26 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 25 Mei 2025 M/27 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 26 Mei 2025 M/28 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 27 Mei 2025 M/29 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
Wirid Pelancar Rezeki dari Mbah Moen
Berikut ini adalah ijazah amalan doa atau wirid dari Mbah Moen supaya rezeki lancar dan cepat dikaruniai anak. Mbah Moen mengijazahkan amalan ini kepada Pembina Pondok Pesantren Darul Ghuroba Al Hikmah, KH Muhammad Ridlwan Mansyur.
Gus Ridlwan lantas membagikan ijazah Mbah Moen yang sudah dibuktikan keampuhannya itu. Doa ini diamalkan setelah sholat lima waktu.
Mbah Moen memberikan ijazah amalan ke Gus Ridlwan agar segera dikaruniai anak dan bisa diamalkan sebagai wasilah agar rezeki lancar.
“Kemudian beliau setelah selesai makan di meja makan itu, beliau berkata, kalau kamu habis sholat kamu membaca Yâ Latîff Yâ Latif 17 kali, kemudian terakhirnya ditutup dengan Allâhu lathîfum bi'ibâdihî yarzuqu may yasyâ', wa huwal-qawiyyul-'azîz,” tutur Gus Ridlwan.
“Kata Mbah Maimoen, di saat tepat membaca may yasyâ', di hati kita minta apa kepada Allah. Kalau belum punya anak minta supaya dikaruniai anak oleh Allah SWT yang sholeh/sholehah. Kalau misalnya pengen rezekinya lancar bilang kepada Allah di hatinya pengen rezeki lancar (atau keinginan lainnya),” lanjutnya.
Setelah rutin mengamalkan wirid tersebut, tidak sampai 40 hari istri Gus Ridlwan hamil. Kemudian pada 2012 istrinya melahirkan anak pertamanya.
“Tentunya semua ini atas izin Allah, tapi insya Allah ini wasilah doa dari beliau KH Maimoen Zubair juga. Sampai sekarang saya wiridkan, kalau saya ada apa-apa, keperluan apa apa ya tinggal di wasilahi dengan doa ini,” ujar Gus Ridlwan.