Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, namun sebelum itu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah berapa takbir sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha memiliki jumlah takbir yang berbeda dengan sholat fardhu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami betul tata cara sholat Idul Adha agar tidak salah saat melaksanakannya.
Sholat Idul Adha memiliki makna spiritual yang mendalam, sebagai ungkapan syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Pelaksanaan sholat Idul Adha yang benar, termasuk jumlah takbir yang tepat, akan semakin menambah kekhusyukan dan pahala ibadah. Memahami tata cara sholat Idul Adha dengan lengkap, termasuk berapa takbirnya, merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang ingin menunaikan ibadah ini dengan sempurna.
Dengan memahami tata cara sholat Idul Adha, termasuk berapa takbir yang harus dibaca, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Untuk mengetahui berapa takbir dalam sholat Idul Adha, simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/5/2025).
Menyambut Idul Adha, klub sepakbola asal Inggris, Blackburn Rovers, kembali mengizinkan warga muslim di Inggris untuk menggelar sholat Idul Adha di stadion mereka, Ewood Park.
Berapa Takbir Sholat Idul Adha yang Benar?
Pertanyaan 'berapa takbir sholat Idul Adha?' seringkali muncul menjelang Hari Raya Idul Adha. Sholat Idul Adha memiliki jumlah takbir tambahan yang membedakannya dari sholat fardhu. Jumlah takbir tambahan ini dilakukan sebelum membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
Pada rakaat pertama sholat Idul Adha, terdapat 7 takbir tambahan setelah takbiratul ihram. Setelah setiap takbir, disunahkan membaca tasbih, seperti "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" atau "Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila."
Sementara itu, pada rakaat kedua, terdapat 5 takbir tambahan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Sama seperti rakaat pertama, setelah setiap takbir disunahkan membaca tasbih. Perbedaan jumlah takbir ini (7 dan 5) menjadi ciri khas sholat Idul Adha.
Jumlah takbir ini berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, meskipun tidak ada hadits yang secara eksplisit menyebutkan angka pastinya. Namun, kesepakatan ulama dan praktik umum umat Islam telah menetapkan jumlah takbir tersebut. Beberapa mazhab mungkin memiliki sedikit perbedaan, namun perbedaan tersebut tidak signifikan dan tidak akan membatalkan sholat.
Bacaan di Antara Takbir Sholat Idul Adha
Di antara takbir-takbir tambahan dalam sholat Idul Adha, disunahkan membaca tasbih atau dzikir. Salah satu bacaan yang umum digunakan adalah: "Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar". Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Bacaan alternatif yang juga sering digunakan adalah: "Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila". Artinya: "Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah sangat banyak, Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang."
Membaca doa di antara takbir hukumnya sunnah, sehingga tidak membatalkan sholat jika diabaikan. Namun, membaca tasbih di antara takbir akan menambah kekhusyukan dan pahala ibadah. Jika lupa membaca doa di antara takbir, maka tidak perlu khawatir, sholat tetap sah.
Keutamaan membaca dzikir di antara takbir adalah untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca dzikir, kita semakin menyadari kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Niat Sholat Idul Adha untuk Imam, Makmum, dan Sholat Sendiri
Niat merupakan rukun sholat yang sangat penting. Berikut niat sholat Idul Adha:
Imam:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT."
Makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an makmuman lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT."
Sendiri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li ‘iidiil adha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT."
Tata Cara Lengkap Sholat Idul Adha Rakaat Pertama
Setelah niat, sholat Idul Adha dimulai dengan takbiratul ihram, yaitu mengucapkan: "Allahu Akbar". Kemudian, dilanjutkan dengan 7 takbir tambahan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Di antara setiap takbir, disunahkan membaca tasbih.
Setelah takbir ke-7, bacalah surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat pilihan, misalnya surat Al-A'la. Setelah membaca surat, lakukan ruku', i'tidal, dan sujud sebagaimana sholat biasa. Duduk sejenak di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
Pastikan setiap gerakan dalam sholat dilakukan dengan khusyuk dan tertib. Perhatikan bacaan dan gerakan agar sholat dapat dijalankan dengan sempurna. Berkonsentrasilah pada bacaan dan makna dari setiap gerakan.
Ingatlah bahwa sholat Idul Adha adalah ibadah yang sangat mulia. Lakukanlah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati agar mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tata Cara Lengkap Sholat Idul Adha Rakaat Kedua
Bangun dari sujud rakaat pertama dengan mengucapkan takbir. Kemudian, bacalah 5 takbir tambahan sebelum membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. Di antara setiap takbir, disunahkan membaca tasbih.
Setelah takbir ke-5, bacalah surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat pilihan, misalnya surat Al-Ghasyiyah. Setelah membaca surat, lakukan ruku', i'tidal, dan sujud sebagaimana sholat biasa. Duduk untuk tasyahhud akhir.
Bacalah tasyahhud dan shalawat, kemudian ucapkan salam. Dengan mengucapkan salam, sholat Idul Adha telah selesai. Setelah sholat, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Adha.
Seluruh rangkaian sholat Idul Adha harus dilakukan dengan khusyuk dan tertib. Ketepatan jumlah takbir dan bacaan lainnya akan menambah nilai ibadah kita di sisi Allah SWT.
Apa yang Dilakukan Jika Lupa Jumlah Takbir Sholat Idul Adha?
Jika imam atau makmum lupa jumlah takbir, maka tidak perlu khawatir. Sholat tetap sah. Namun, untuk menyempurnakan sholat, dianjurkan melakukan sujud sahwi setelah salam.
Sujud sahwi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam sholat, termasuk lupa jumlah takbir. Cara melakukan sujud sahwi adalah dengan berdiri setelah salam, lalu melakukan dua kali sujud. Setelah itu, baru salam kembali.
Untuk menghindari kebingungan, sebaiknya kita menghafal jumlah takbir sholat Idul Adha, yaitu 7 pada rakaat pertama dan 5 pada rakaat kedua. Berlatihlah membaca takbir dan dzikir di antara takbir agar lebih lancar saat pelaksanaan sholat.
Jika kita datang terlambat dan imam sudah memulai sholat, maka kita dapat mengikuti sholat dari posisi di mana kita berada. Sholat tetap sah meskipun kita tidak mendapatkan rakaat awal.
Amalan Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Adha
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan, antara lain mandi besar, berhias, dan memakai pakaian terbaik. Berbeda dengan Idul Fitri, untuk Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan sebelum sholat.
Berangkatlah lebih awal ke tempat sholat agar mendapatkan tempat yang baik dan dapat mengikuti sholat berjamaah dengan khusyuk. Jika memungkinkan, dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat sholat.
Bagi yang berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum hewan kurban disembelih. Hal ini berdasarkan sunnah Rasulullah SAW. Mengumandangkan takbir sepanjang perjalanan menuju tempat sholat juga merupakan amalan sunnah.
Dengan melaksanakan amalan sunnah sebelum sholat, kita dapat mempersiapkan diri secara lahir dan batin untuk menunaikan sholat Idul Adha dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Amalan Sunnah Setelah Sholat Idul Adha
Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah dengan khusyuk. Kemudian, pulanglah melalui jalan yang berbeda dengan jalan datang. Hal ini juga merupakan sunnah yang dianjurkan.
Bagi yang berkurban, diperbolehkan memotong kuku dan rambut setelah hewan kurban disembelih. Setelah sholat, dianjurkan untuk berbuka (makan) bersama keluarga.
Dengan melaksanakan amalan sunnah setelah sholat, kita dapat melengkapi ibadah Idul Adha dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Semoga ibadah Idul Adha kita diterima oleh Allah SWT.
Semoga ibadah Idul Adha kita diterima oleh Allah SWT.
Sholat Idul Adha memiliki jumlah takbir tambahan yang berbeda dengan sholat fardhu. Jumlah takbir tambahan pada rakaat pertama adalah 7 kali, dan pada rakaat kedua adalah 5 kali. Memahami tata cara sholat Idul Adha dengan benar, termasuk jumlah takbirnya, sangat penting untuk meningkatkan kekhusyukan dan pahala ibadah.
Selain jumlah takbir, kita juga perlu memperhatikan niat, bacaan, dan amalan sunnah sebelum dan setelah sholat. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi umat muslim dalam melaksanakan sholat Idul Adha dengan khusyuk dan mendapatkan ridho Allah SWT. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari makna pengorbanan yang terkandung dalam Idul Adha.