Daftar Pemain Terbaik Proliga 2025, Jakarta Bhayangkara Presisi Dominan

2 hours ago 2

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelaran Proliga 2025 sudah selesai di Yogyakarta pada Minggu malam, 11 Mei 2025. Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jakarta LavAni Livin Transmedia 3-2 dalam laga dramatis lebih dari tiga jam.

Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mempertahankan gelar juara Proliga. Selain sukses menjaga gelar juara bertahan, Bhayangkara Presisi juga memborong gelar pemain dan pelatih terbaik musim ini. Tercatat dari delapan gelar pemain dan pelatih terbaik. Jakarta Bhayangkara Presisi mendominasi perolehan gelar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daftar pemain terbaik PLN Mobile Proliga 2025 kategori putra.

  • Outside hitter terbaik putra Marco Sedlacek (Bank Sumsel)
  • Outside hitter terbaik putra Taylor Sander (LavAni)
  • Middle blocker terbaik putra Hendra Kurniawan (LavAni)
  • Middle blocker terbaik putra Yudha Mardiansyah (Bhayangkara Presisi)
  • Spiker terbaik putra Kyle Russel (Bhayangkara Presisi)
  • Setter Terbaik putra Taboada (Samator)
  • Libero terbaik putra Rakha Abinya (Bhayangkara Presisi)
  • Pelatih terbaik putra Reidel Toiran (Bhayangkara Presisi)
  • Pemain Terbaik putra Farhan Halim (Bhayangkara Presisi).

Pelatih Bhayangkara Presisi Reidel Toiran mengatakan telah mempersiapkan timnya mempertahankan juara Proliga musim ini. Ia menginstruksikan para pemain agar tidak mudah panik saat berada dalam kondisi tertinggal. "Setelah melewati final four kemarin, kami terus mencoba memperbaiki kualitas permainan. Hasilnya seperti ini, meski kami tertinggal 0-2 tapi berhasil mengejar dan menang," kata Toiran.

Adapun asisten pelatih Jakarta LavAni, Erwin Rusni, mengatakan bahwa timnya benar-benar anti-klimaks dan tidak sesuai harapan. “Set pertama dan kedua kami masih bisa mengendalikan permainan. Tapi di set berikutnya pemain kami seperti kehilangan akal, karena disatu sisi lawan bisa membaca permainan kami,” ujar Erwin.

Ia pun mengakui, set ketiga dan keempat pemainnya banyak melakukan kesalahan sendiri, “Banyak sekali kesalahan-kesalahan dari pemain, termasuk saat menerima bola, dan block kami semakin melemah,” Ucap Erwin.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |