Gempa Bumi Magnitudo 6.3 Guncang Bengkulu, Masyarakat Diimbau Waspadai Hoaks

9 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta- Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang Provinsi Bengkulu pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 02.52 WIB. Pusat gempabumi berada di 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer. Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai hoaks.

Gempa bumi ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan membuat panik warga yang sedang terlelap. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Meskipun demikian, guncangan gempabumi dirasakan cukup kuat di berbagai wilayah Bengkulu dan sekitarnya. Getaran gempa bumi dirasakan dengan skala MMI IV-V di Kota Bengkulu dan Empat Lawang, serta skala MMI III-IV di Kepahiang, Liwa, Lemong, Tais, Muko-Muko, Rajang Lebong, dan Lubuk Linggau.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa bumi Bengkulu ini. Namun, sementara dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Beberapa warga juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Dampak Gempabumi Mag 6.3 di Bengkulu

Gempa bumi magnitudo 6.3 yang mengguncang Bengkulu menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan fasilitas umum. BNPB mencatat, sebanyak 140 unit rumah mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan hingga berat. Kerusakan rumah terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Seluma.

Di Kota Bengkulu, 50 rumah dilaporkan rusak. Sementara itu, di Bengkulu Tengah, dua rumah dan satu unit PAUD mengalami kerusakan. Kerusakan parah terjadi di Kelurahan Betungan, di mana delapan rumah roboh akibat gempabumi. Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga terdampak, termasuk dua sekolah, satu masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan.

Gempabumi ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah saat gempa bumi terjadi, terutama karena gempa bumi terjadi pada dini hari ketika sebagian besar warga sedang tidur.

Penyebab Gempabumi Bengkulu

BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang menjelaskan bahwa gempa bumi Bengkulu dengan magnitudo 6,3 dipicu oleh aktivitas deformasi di bawah kerak bumi. Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Muhammad Najib menjelaskan bahwa gempabumi ini disebabkan oleh intraslab atau aktivitas deformasi di bawah kerak bumi.

Gempa bumi intraslab terjadi di dalam lempeng tektonik yang menunjam ke bawah lempeng lainnya. Mekanisme ini berbeda dengan gempa bumi interplate yang terjadi di batas antara dua lempeng tektonik. Meskipun berpusat di kedalaman 80 kilometer, gempa bumi intraslab ini tetap menimbulkan guncangan yang signifikan di wilayah pesisir Bengkulu.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya. Setelah gempa bumi utama, belum tercatat adanya gempa bumi susulan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |