Liputan6.com, Jakarta- Ibadah umroh adalah impian banyak umat Muslim, tetapi sayangnya, impian ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Penipuan terhadap ibadah tersebut, termasuk modus penipuan umroh gratis, masih marak terjadi. Aksi kriminal tersebut tentu dapat merugikan.
Melaksanakan ibadah umroh adalah impian banyak umat Muslim di Indonesia. Namun, sebelum berangkat, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah memilih biro travel umroh yang terpercaya dan resmi. Banyaknya kasus penipuan atau travel umroh ilegal membuat calon jemaah harus lebih waspada dan selektif dalam menentukan pilihan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa agen travel yang dipilih telah terdaftar secara resmi di Kementerian Agama (Kemenag). Kementerian Agama Republik Indonesia memiliki sistem khusus yang memungkinkan masyarakat untuk mengecek legalitas dan status izin operasional penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU). Dengan fasilitas ini, calon jemaah dapat menghindari risiko tertipu oleh agen yang tidak bertanggung jawab.
Ciri-Ciri Travel Umroh Penipu yang Harus Diwaspadai
Kerugian yang dialami korban penipuan travel umroh sangat beragam, mulai dari kehilangan uang jutaan hingga miliaran rupiah. Selain kerugian materi, trauma emosional juga dirasakan para korban yang gagal berangkat umroh. Kejahatan ini tak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak citra ibadah umroh itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang modus operandi para pelaku penipuan.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa ciri umum travel umroh penipu yang perlu diwaspadai.
Pertama, harga yang ditawarkan jauh di bawah rata-rata pasar, biasanya di bawah Rp 20 juta.
Kedua, mereka tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).
Ketiga, travel umroh abal-abal biasanya tidak memiliki kantor fisik dan hanya beroperasi secara online.
Keempat, mereka seringkali tidak menyertakan manasik dalam paket umroh. C
iri lain yang mencurigakan adalah janji keberangkatan yang tidak realistis, seperti menawarkan kuota khusus di luar kuota pemerintah atau janji keberangkatan yang terlalu cepat. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga murah dan janji keberangkatan yang terlalu cepat.
Cara Cek Legalitas Travel Umroh di Kemenag
Ibadah umroh merupakan perjalanan suci yang didambakan oleh banyak umat Muslim. Namun, memilih biro perjalanan umroh yang tepat dan terpercaya menjadi langkah krusial untuk memastikan kelancaran dan kekhusyukan ibadah. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara cek travel umroh yang terdaftar di Kemenag, sehingga Anda dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Verifikasi travel umroh adalah proses pengecekan status legalitas dan izin operasional suatu biro perjalanan umroh. Hal ini sangat penting dilakukan untuk beberapa alasan: Memastikan keamanan dan perlindungan jemaah. Menghindari penipuan berkedok travel umroh. Menjamin kualitas pelayanan sesuai standar Kementerian Agama. Memperoleh kepastian keberangkatan dan akomodasi. Mendapatkan bimbingan ibadah yang sesuai syariat.
Dengan melakukan verifikasi, Anda dapat terhindar dari berbagai risiko seperti gagal berangkat, penelantaran jemaah, atau bahkan deportasi akibat menggunakan jasa travel ilegal. Terdapat beberapa cara untuk memverifikasi legalitas travel umroh. Berikut adalah metode-metode yang dapat Anda gunakan:
Pengecekan Melalui Website Resmi SIPATUH Kemenag
Sistem Informasi Pengawasan Umrah dan Haji Khusus (SIPATUH) merupakan platform resmi Kementerian Agama untuk mengecek status Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Langkah-langkahnya adalah: Kunjungi situs simpu.kemenag.go.id. Pilih menu Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Masukkan nama travel, nomor SK, atau informasi lainnya pada kolom pencarian.
Klik tombol 'Cari PPIU'. Periksa hasil pencarian yang muncul. Jika travel terdaftar resmi, Anda akan melihat informasi lengkap seperti nama perusahaan, nomor SK, alamat, dan status akreditasi.Riwayat operasional dan reputasi travel. Informasi-informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memilih travel umroh.
Selain terdaftar di Kemenag, travel umroh yang baik biasanya memiliki karakteristik berikut: Transparansi informasi paket dan biaya. Fasilitas dan layanan yang sesuai standar. Pembimbing ibadah yang bersertifikat. Testimoni positif dari jemaah sebelumnya. Kantor fisik yang dapat dikunjungi. Izin operasional yang diperbaharui secara berkala. Tidak menggunakan taktik penjualan yang agresif atau mencurigakan.
Risiko Menggunakan Travel Umroh Tidak Resmi
Memilih travel umroh yang tidak terdaftar di Kemenag dapat menimbulkan berbagai risiko, antara lain: Penipuan dan kerugian finansial. Ketidakpastian keberangkatan. Kualitas pelayanan yang buruk. Masalah visa dan imigrasi. Bimbingan ibadah yang tidak sesuai syariat.
Tidak adanya jaminan asuransi perjalanan. Potensi penelantaran di negara tujuan. Selalu verifikasi informasi yang diberikan oleh perusahaan travel umroh melalui sumber-sumber terpercaya, seperti situs web Kemenag. Jangan mudah tergiur oleh penawaran yang terlalu murah atau janji-janji yang tidak masuk akal.
Lakukan riset dan bandingkan harga dan paket umroh dari beberapa perusahaan travel umroh sebelum memutuskan untuk mendaftar. Pastikan Anda memahami semua syarat dan ketentuan sebelum menandatangani kontrak dan melakukan pembayaran. Ingatlah bahwa ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang penting. Berhati-hatilah dalam memilih perusahaan travel umroh untuk memastikan perjalanan ibadah Anda berjalan lancar dan aman. Informasi ini valid per tanggal 24 Mei 2025.