Kapan Waktu Sarapan Terbaik? Ini Rekomendasi Dokter

CANTIKA.COM, Jakarta - Sarapan merupakan bagian penting dari rutinitas pagi yang sehat. Selain tentang menu sarapan ideal, kapan waktu terbaik sarapan juga kerap menjadi perbincangan. Jika kamu masih bimbang, luangkan waktu sejenak untuk info singkat dari ahli.

Waktu terbaik untuk sarapan tergantung pada jarak waktu setelah bangun pagi, bukan pada setiap jam berapa. "Kebanyakan dari kita membutuhkan makanan dalam waktu satu hingga tiga jam setelah bangun tidur," kata Marissa (Meshulam), ahli gizi dan diet asal Amerika dilansir dari Real Simple.

Dia menambahkan, faktor-faktor seperti jadwal, tingkat aktivitas, dan kondisi medis akan menentukan waktu sarapan yang optimal bagi masing-masing dari kita. Namun secara umum, satu hingga tiga jam setelah bangun tidur adalah waktu yang tepat untuk sarapan, dengan kebanyakan orang memilih satu jam setelah bangun pagi.

Apakah ada alasan sains di baliknya? Menurut ahli gizi dan diet Hannah Santoni, saat tidur semalaman, tubuh kita bekerja untuk mencerna makan malam tadi malam sambil beristirahat dan memperbaiki diri. Pada pagi hari, sudah berjam-jam sejak makan terakhir, kadar gula darah turun secara alami. Maka dari itu, sarapan setelah satu hingga tiga jam bangun tidur akan mengisi kembali kadar gula darah, memastikan tubuh memiliki cukup glukosa alias energi untuk berfungsi secara optimal.

Jika kamu telat atau melewatkan sarapan, kemungkinan besar kamu akan merasa lelah. Terlebih lagi, hormon stres kortisol akan bekerja berlebihan, mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan keseimbangan hormon.

Tak cuma itu, melewatkan sarapan juga dapat mempersulit untuk mempraktikkan makan seimbang sepanjang hari, karena bisa cenderung sangat lapar pada waktu makan siang. Hal itu dapat mendorong kemungkinan makan berlebihan dan memilih pilihan yang kurang bergizi.

Haruskah Sarapan di Waktu yang Sama Setiap Hari?

Jika memungkinkan, sarapan di waktu yang sama setiap hari adalah yang terbaik. Sebab tubuh kita beroperasi pada jam internal, atau ritme sirkadian, kata Karp. Jam ini bekerja paling baik saat kita melakukan sesuatu, seperti makan makanan, pada jadwal yang teratur.

“Dengan makan pada waktu yang hampir sama setiap hari, tubuh kita mengantisipasi apa yang akan datang dan terbiasa bekerja dalam waktu tersebut,” kata Karp. Santoni sependapat dengan gagasan ini, ia mengatakan mengikuti rutinitas dan pola makan yang konsisten dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan metabolisme.

Kamu mungkin sarapan lebih awal atau lebih lambat pada beberapa hari, itu tidak masalah! Namun secara umum, karena tubuh bekerja paling baik dengan rutinitas, ada baiknya mencoba menetapkan waktu sarapan yang teratur.

Saat sarapan, fokuslah pada makanan tinggi protein dan tinggi serat, yang akan mendukung rasa kenyang dan energi. Butuh inspirasi? Kamu bisa mencoba parfait yogurt Yunani yang dibuat dengan granola, biji chia, dan beri, atau sandwich yang dibuat dengan muffin Inggris gandum utuh, telur, alpukat, dan bayam.

Pilihan Editor: Sederet Makanan Ini Tidak Disarankan untuk Menu Sarapan, Mengapa?

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika