Niat Puasa Ayyamul Bidh Muharram Terakhir 11 Juli 2025, Bolehkah Puasa Hari Jumat Saja?

8 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ayyamul Bidh Muharram hari terakhir bertepatan pada Jumat, 11 Juli 2025. Ini adalah kesempatan berharga bagi umat Islam yang ingin meraih keutamaan puasa Ayyamul Bidh, jika sebelumnya belum mengamalkan.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dapat dilakukan umat Islam setiap pertengahan bulan Hijriah. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, kecuali pada 13 Dzulhijjah karena hari Tasyrik.

Karena sunnah, puasa ini boleh-boleh saja ditinggalkan karena tidak akan berdosa apabila melewatkannya. Namun, bagi yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala. Sayang jika salah satu amalan puasa sunnah ini dilewatkan begitu saja.

Muslim yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh Muharram dapat mengikuti panduan yang dibagikan Liputan6.com. Panduan ini meliputi niat, tata cara, hingga keutamaan bagi yang mengamalkannya.

Disusun Kamis (10/7/2025), simak berikut panduan lengkapnya di bawah ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lakalantas: Pajero Seruduk Truk Box di Banyumas

Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

1. Niat

Waktu niat puasa Ayyamul Bidh dimulai sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan di dalam hati dan disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Berikut lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.   

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu Subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Ketika adzan Maghrib berkumandang, muslim yang berpuasa disunnahkan segera berbuka. 

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. 

Bolehkah Puasa Jumat Saja?

Mengingat puasa Ayyamul Bidh Muharram hari terakhir bertepatan pada Jumat, apakah umat Islam boleh hanya puasa di hari Jumat saja? 

Boleh atau tidaknya puasa Ayyamul Bidh hanya Jumat saja berpedoman pada hukum mengerjakan puasa sunnah pada umumnya di hari Jumat. Pendakwah Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa puasa hanya di hari Jumat saja tidak boleh, harus disertai dengan hari lainnya.

“Tidak boleh berpuasa Jumat tunggal sendirian. Maka, kalau berpuasa di hari Jumat dahului hari Kamis. Kamis-Jumat. Atau didahulukan hari Jumat, besok ditambah dengan hari Sabtu. Jumat-Sabtu. Kamis-Jumat boleh, Jumat-Sabtu boleh,” jelas UAS dikutip dari YouTube Ummum Haniya.

Beda halnya dengan puasa Dawud. Jika Jumat jadwalnya puasa Dawud, maka boleh puasa di hari tersebut meski tidak didahului atau ditambah satu hari setelahnya.

“Kalau bertepatan dengan puasa Dawud, maka boleh puasa sendirian. Begitu juga dengan puasa qadha. Mepet sudah dekat Ramadhan, maka dia ganti (pada hari Jumat), boleh,” kata UAS.

UAS mengungkapkan alasan tidak boleh berpuasa hanya di hari Jumat. Sebab, Jumat adalah hari raya umat Islam, sama halnya seperti Idulfitri dan Iduladha yang diharamkan berpuasa.

“Mengkhususkan Jumat satu hari takzimat karena mengagungkan hari Jumat dengan puasa, maka dilarang Nabi Muhammad SAW,” tutur UAS.

Wallahu a’lam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |