Ustadz Adi Hidayat Ungkap Bahayanya Amalan yang Tidak Diawali dengan Basmalah

11 hours ago 4

Liputan6.com, Cilacap - Dalam menjalankan ibadah dan amalan, umat Islam dianjurkan untuk memperhatikan adab dan tata cara yang tepat agar amalan tersebut dapat diterima oleh Allah SWT.

Salah satu adab yang penting dalam menjalankan amalan adalah dengan mengawalinya dengan bacaan basmalah, yaitu "Bismillahirrahmanirrahim".

Bacaan basmalah ini memiliki makna yang sangat penting, yaitu untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT dalam menjalankan amalan tersebut. Ustadz Adi Hidayat (UAH), telah mengungkapkan tentang bahayanya amalan yang tidak diawali dengan basmalah.

Dikutip Rabu (9/7/2025), menurut UAH, amalan yang tidak diawali dengan basmalah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas amalan dan ibadah seseorang.

Oleh karena itu, UAH sangat menekankan pentingnya mengawali segala amalan yang baik dengan membaca basmalah.

Simak Video Pilihan Ini:

Jenazah Pelajar Tenggelam di Pantai Sedayu Cilacap Ditemukan Mengapung 5 Km dari Lokasi

Terputus Nilai Keberkahan dan Kemuliaan

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengutip sebuah hadis yang menyatakan bahwa setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim" akan terputus nilai keberkahan dan kemuliaannya di sisi Allah SWT.

UAH menjelaskan bahwa hadis ini singkat dan padat, namun memiliki makna yang sangat dalam dan penting. Menurut UAH, mengawali perbuatan baik dengan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim" sangat penting untuk memperoleh keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT.

“Setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan bismillahirrahmanirrahim fahuwa abtar aw aqthar, maka terputus nilai keberkahan dan kemuliaannya di sisi Allah SWT,” terangnya dikutip dari tayangan YT @AdiHidayatOfficial, Rabu (09/07/25).

“Hadis ini singkat, padat tapi dalam,” sambungnya.

Allah Membuka Firmannya dengan Basmalah

Lebih dalam UAH menegaskan pentingnya mengawali setiap perbuatan dengan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim" dengan menunjukkan bahwa Allah SWT sendiri membuka firman-Nya di dalam Al-Qur'an dengan kalimat tersebut.

UAH berpendapat bahwa jika Allah SWT saja mengawali firman-Nya dengan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim", maka semestinya manusia sebagai hamba-Nya juga meneladani hal tersebut dengan mengawali setiap aktivitasnya dengan bacaan yang sama.

 “Saking dalam dan pentingnya, bahkan Allah membuka firman-Nya di dalam Al-Qur’an dengan kalimat Bismillahirrahmaanirrahiim,” tegasnya.

“Bahkan ada para ulama ahli Al-Qur’an sampai menyimpulkan jika Allah saja membuka firmannya, mengawalinya dengan Bismillahirrahmanirrahiim, maka lebih patut setiap hamba meneladani dengan membuka dan mengawali seluruh aktifitasnya dengan Bismillahirrahmaanirrahiim,” terangnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |