Doa Hari Pertama Haid, Lengkap dengan Arti dan Amalan yang Bisa Dilakukan

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Hari pertama haid sering kali membawa perubahan suasana hati serta rasa tidak nyaman pada tubuh. Pada momen seperti ini, seorang muslimah dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan memanjatkan doa hari pertama haid agar diberi ketenangan, kesabaran, serta kekuatan menghadapi hari-hari selanjutnya.

Meskipun dalam masa haid tidak diwajibkan menunaikan shalat dan puasa, perempuan tetap bisa menjaga kedekatan spiritual dengan Allah SWT. Salah satunya melalui doa hari pertama haid yang berisi permohonan kesehatan, kelancaran, dan perlindungan dari gangguan yang menyertai masa haid.

Dengan membiasakan diri membaca doa hari pertama haid, seorang muslimah tidak hanya menunjukkan ketundukan pada takdir Allah, tetapi juga melatih hati untuk tetap tenang dan bersyukur dalam kondisi apa pun. Doa menjadi pelipur lara yang membawa ketenangan di tengah perubahan fisik dan emosional.  

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa hari pertama haid yang bisa diamalkan, Kamis (10/7/2025).

Kumpulan doa Ramadan hari ini berisi doa yang kita baca ketika sedang turun hujan.

Doa Hari Pertama Haid

1. Doa Memohon Ampunan dan Ketenangan

اللَّهُمَّ اجعل هذا الحيض كفارةً لذنوبي، وطُهْرًا لقلبي، وثَبِّتني على دينك، وارضَ عني يا أرحم الراحمين

Latin: Allāhumma ij‘al hādzal-ḥaīḍi kaffāratan lidzunūbī, wa ṭuhran liqalbī, wa ṯabbitnī ‘alā dīnik, warḍa ‘annī yā arḥamar-rāḥimīn.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah haid ini sebagai penghapus dosaku, penyucian bagi hatiku, teguhkanlah aku di atas agama-Mu, dan ridailah aku, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.

2. Doa Bersabar dan Ridha pada Takdir

اللَّهُمَّ اجعلني من الصابرين، ووفقني لرضاك في كل حال

Latin: Allāhumma ij‘alnī minas-sābirīn, wa waffiqnī li-riḍāka fī kulli ḥāl.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang sabar, dan berilah aku taufik untuk ridha kepada-Mu dalam setiap keadaan.

3. Doa Perlindungan dan Kesehatan

اللَّهُمَّ احفظني من كل سوء، واشفني شفاءً لا يغادر سقما

Latin: Allāhumma iḥfaẓnī min kulli sū’, wasyfinī syifā’an lā yugādir saqamā.

Artinya: Ya Allah, lindungilah aku dari segala keburukan, dan sembuhkanlah aku dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.

4. Doa Syukur dan Permohonan Ampunan

ٱلْـحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ، وَأَسْتَغْفِرُ ٱللَّهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Latin: Alḥamdu lillāhi ‘alā kulli ḥālin, wa astaghfirullāha min kulli dzanbin.

Artinya: Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan, dan aku memohon ampun kepada Allah dari setiap dosa.

Amalan yang Bisa Dilakukan saat Haid

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Itu adalah suatu kotoran.' Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci." (QS. Al-Baqarah: 222)

Ayat ini menunjukkan bahwa haid adalah bagian dari kodrat wanita yang diakui dalam syariat. Islam tidak memandang haid sebagai aib, melainkan kondisi alami yang membawa pahala jika dijalani dengan sabar dan tetap taat dalam bentuk lain seperti doa.

Beberapa amalan yang bisa dilakukan wanita saat sedang haid, beberapa diantaranya adalah: 

1. Berzikir

Meski tidak boleh shalat, wanita haid tetap diperbolehkan untuk berdzikir. Zikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illallah, Allahu Akbar, dan Astaghfirullah sangat dianjurkan karena dapat menenangkan hati serta mendatangkan pahala. Ini adalah cara efektif untuk tetap mengingat Allah SWT di segala kondisi.

2. Mendengarkan atau Membaca Tafsir Al-Qur’an

Wanita haid masih bisa mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an dengan mendengarkan lantunan ayat suci atau membaca tafsirnya. Hal ini membantu menambah pemahaman terhadap isi Al-Qur’an tanpa melanggar larangan menyentuh mushaf secara langsung.

3. Berdoa dan Memohon Ampunan

Doa adalah ibadah yang tidak terikat dengan kondisi suci. Wanita yang sedang haid sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk pengampunan dosa, kesehatan, rezeki, maupun ketenangan batin. Doa bisa dilafalkan dalam bahasa Arab atau bahasa sendiri dengan penuh kesungguhan.

4. Mendengarkan Kajian Islam

Mengikuti ceramah atau kajian keislaman secara daring maupun langsung tetap bisa dilakukan. Ini menjadi momen yang baik untuk menambah ilmu agama dan menjaga semangat ruhani selama tidak bisa melaksanakan ibadah fisik seperti shalat atau puasa.

5. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat seperti Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala āli Muhammad sangat dianjurkan dan bisa dilakukan kapan saja. Shalawat membuka pintu rahmat dan menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian dan penghormatan kepada beliau. Salah satu bentuk cinta yang paling mendalam adalah dengan bershalawat.

6.  Membaca Buku atau Artikel Islami

Waktu haid bisa dimanfaatkan untuk membaca buku-buku keislaman, seperti tentang kisah para sahabat, tafsir, atau fikih wanita. Kegiatan ini membantu memperkuat pengetahuan dan meningkatkan wawasan keagamaan.

7. Muhasabah Diri

Masa haid bisa menjadi saat yang tepat untuk refleksi dan introspeksi. Memikirkan kembali amal perbuatan, memperbaiki niat, serta membuat resolusi ke depan agar lebih dekat dengan Allah SWT adalah bentuk ibadah hati yang sangat mulia.

Muhasabah diri (introspeksi diri) dapat dianggap sebagai bagian dari self-love (mencintai diri sendiri). Mengutip buku berjudul Cintai Diri, Cintai Rabb-mu (2025) oleh Mifta Novikasari, mencintai diri sendiri (self-love) merupakan sikap mencintai dan menyayangi diri sendiri yang dilakukan tanpa syarat, apapun bentuk dan situasinya.

8. Berbuat Baik kepada Keluarga

Wanita haid bisa tetap meraih pahala dengan memperbanyak amal sosial, seperti membantu pekerjaan rumah, mengurus anak, menyenangkan hati orang tua, atau bersedekah. Hal-hal kecil ini dapat bernilai ibadah yang besar jika dilakukan dengan niat ikhlas.

Keutamaan Berdoa Saat Hari Pertama Haid

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Islamuna: Jurnal Studi Islam 2019, VOL. 6, NO. 2, dijelaskan secara bahasa, haid bermakna "mengalir". Secara istilah, haid adalah darah yang biasa keluar dari kemaluan perempuan yang telah berumur sembilan tahun dalam keadaan sehat dantidak dalam keadaan melahirkan. Dalam literatur fikih, ada empat macam darahperempuan, yaitu darah haid, darah nifas, darah wiladah, dan darah istihadah.

Berikut ini keutamaan berdoa saat haid :

1. Mendekatkan diri kepada Allah dalam segala keadaan

Meskipun sedang haid dan tidak dapat melaksanakan ibadah seperti shalat atau puasa, seorang wanita tetap bisa menunjukkan ketakwaannya melalui doa. Berdoa adalah bentuk ibadah yang tak terbatas waktu dan kondisi. Dalam kondisi fisik yang lemah atau penuh emosi seperti saat hari pertama haid, berdoa menjadi cara untuk mencari ketenangan dan memperkuat iman.

2. Menenangkan jiwa dan meredakan keluhan fisik

Hari pertama haid sering disertai rasa tidak nyaman secara fisik maupun emosional. Dengan membaca doa, zikir, dan menyebut nama Allah, hati menjadi lebih lapang dan tenang. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d: 28)

3. Menjadi bentuk kesabaran dan ketundukan kepada takdir Allah

Haid adalah fitrah yang Allah tetapkan untuk setiap wanita. Menerimanya dengan lapang dada sambil tetap berdoa menandakan kerendahan hati dan pengakuan bahwa segala sesuatu adalah kehendak-Nya. Doa menjadi bentuk rasa syukur sekaligus permohonan kekuatan agar tetap sabar dan ikhlas dalam menjalani fase tersebut.

Q & A Seputar Topik Doa Hari Pertama Haid

Apa doa yang bisa dibaca saat hari pertama haid?

Doa yang bisa dibaca saat hari pertama haid di antaranya:

ٱلْـحَمْدُ لِلّٰهِ عَلَىٰ كُلِّ حَالٍ، وَأَسْتَغْفِرُ ٱللّٰهَ مِن كُلِّ ذَنبٍ

Alhamdulillāhi 'alā kulli ḥālin, wa astaghfirullāha min kulli dzanbin.

Artinya: Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan, dan aku memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Doa ini mencerminkan sikap syukur dan istighfar, yang baik diamalkan pada awal datangnya haid.

Bolehkah tetap berdoa dan berzikir saat sedang haid?

Boleh. Wanita yang sedang haid tetap dianjurkan untuk berzikir, berdoa, dan menyebut nama Allah (dzikrullah). Hal ini tidak termasuk ibadah yang dilarang, seperti sholat atau menyentuh mushaf secara langsung.

Apa keutamaan berdoa saat hari pertama haid?

Hari pertama haid sering disertai dengan rasa tidak nyaman secara fisik maupun emosional. Berdoa di waktu ini dapat menjadi penguat mental, penenang hati, dan bentuk kepasrahan kepada Allah SWT. Meski tidak ada dalil khusus tentang doa haid, berdoa tetap dianjurkan dalam setiap keadaan. Allah SWT berfirman dalam QS. Ghafir: 60:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu..."

Apa saja amalan yang bisa dilakukan saat haid?

Beberapa amalan yang bisa dilakukan antara lain:

- Berzikir dan membaca doa harian

- Mendengarkan atau membaca tafsir Al-Qur'an

- Bersedekah

- Membaca buku-buku Islami atau hadits

- Memperbanyak istighfar dan shalawat 

Bolehkah membaca Al-Qur'an saat haid?

Mayoritas ulama melarang menyentuh mushaf langsung, tetapi sebagian membolehkan membaca Al-Qur'an dari aplikasi digital atau tanpa menyentuh mushaf fisik, khususnya untuk tujuan zikir atau belajar. Namun, lebih dianjurkan membaca doa-doa atau dzikir selama masa haid.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |