Jantung Berdebar Tiba-Tiba Menurut Islam dalam Perspektif Spiritual dan Medis

7 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Mengalami jantung berdebar tanpa sebab yang jelas sering membuat seseorang merasa cemas. Dalam perspektif jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam, kondisi ini tak hanya berkaitan dengan fisik, tapi juga bisa menjadi isyarat batin.

Beberapa ulama memaknai jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam sebagai dorongan hati yang perlu direspons dengan dzikir atau istighfar. Ini menjadi pengingat untuk kembali mengingat Allah di tengah kesibukan dunia.

Karenanya, saat merasakan jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam, umat Muslim dianjurkan untuk tetap tenang, memperbanyak doa, dan menjaga pikiran dari kekhawatiran berlebihan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang jantung berdebar tiba-tiba menurut islam, Jumat (11/7/2025).

Kumpulan doa Ramadan kali ini berisi doa yang baik untuk kita baca sebelum masuk dan naik ke kendaraan.

Pandangan Spiritual tentang Jantung Berdebar

Dalam pandangan spiritual Islam, jantung berdebar tiba-tiba bisa dimaknai sebagai isyarat dari Allah SWT. Gejala ini terkadang dianggap sebagai pertanda akan terjadinya sesuatu yang penting dalam hidup, baik berupa kabar gembira, peringatan, maupun ujian.

Meskipun tidak ada dalil yang secara spesifik menjelaskan bahwa jantung berdebar adalah tanda spiritual tertentu, umat Islam dianjurkan untuk selalu menyikapi setiap kondisi hati dan tubuh dengan sikap sadar dan tawakal. Ketika merasakan jantung berdebar tanpa sebab yang jelas, seorang Muslim disarankan untuk segera mengingat Allah.

Rasulullah SAW bersabda: "Ingatlah Allah dalam keadaan lapang, niscaya Allah akan mengingatmu dalam keadaan sempit." (HR. Ahmad).

Melalui dzikir, doa, atau memperbanyak bacaan Al-Qur'an, hati akan menjadi tenang dan pikiran lebih jernih. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28).

Mengutip buku berjudul Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani dijelaskan bahwa doa dan dzikir menempati posisi yang sangat vital dalam proses penghambaan diri kepada Sang Khaliq. Tujuan utama Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Salah satu bentuk ibadah kepada-Nya di antaranya adalah dengan berdoa dan berdzikir.

Namun demikian, penting untuk tidak serta-merta menafsirkan jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam sebagai tanda pasti dari suatu peristiwa. Islam mengajarkan keseimbangan antara keyakinan dan akal sehat. Oleh sebab itu, selain memperkuat spiritualitas, disarankan pula untuk memeriksakan kondisi medis jika gejala ini berlangsung terus-menerus, agar tidak mengabaikan aspek kesehatan fisik.

Pendekatan Medis dalam Mengatasi Jantung Berdebar

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi dan Kesehatan Volume 3 Nomor 1, Tahun 2025, jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang penting dan mempunyai peranan penting dalam sistem peredaran darah. Bagian organ ini yang mempunyai kewajiban untuk mengangkut darah yang banyak mengandung O2 dan nutrisi ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang mengandung CO2 ke paru-paru untuk dibersihkan.

Sebagai jantung sistem kardiovaskular, fungsi jantung yang optimal menjaga keseimbangan dan penting untuk kelangsungan hidup manusia. Secara anatomi, jantung terdiri dari struktur kompleks, mulai dari ventrikel dan katup hingga lapisan yang mendukung fungsi.

Dalam Islam, menjaga kesehatan jasmani adalah bagian dari tanggung jawab sebagai hamba Allah. Tubuh adalah amanah yang harus dirawat dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami jantung berdebar tiba-tiba, selain menguatkan diri secara spiritual, penting juga untuk menempuh pendekatan medis guna mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

1. Segera Konsultasi ke Dokter

Jika jantung berdebar terjadi secara tiba-tiba atau sering berulang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat mengetahui penyebab pastinya melalui pemeriksaan medis.

2. Identifikasi Penyebab Medis

Dokter akan mencari tahu kemungkinan penyebab seperti:

  • Stres atau gangguan kecemasan
  • Konsumsi kafein, nikotin, atau alkohol berlebihan
  • Gangguan tiroid (hipertiroidisme)
  • Aritmia (gangguan irama jantung)
  • Penyakit jantung bawaan atau kondisi lainnya

3. Tes dan Pemeriksaan Penunjang

Untuk menegakkan diagnosis, dokter bisa merekomendasikan:

  • Pemeriksaan tekanan darah dan detak jantung
  • Elektrokardiogram (EKG)
  • Tes darah
  • Ekokardiografi (USG jantung) jika diperlukan

4. Penanganan Sesuai Penyebab

Setelah penyebabnya jelas, penanganan yang diberikan bisa berupa:

  • Obat-obatan (misalnya pengatur irama jantung atau penenang ringan)
  • Terapi stres atau konseling jika berkaitan dengan kecemasan
  • Perubahan gaya hidup (mengurangi kafein, memperbaiki pola tidur, berhenti merokok)

5. Gaya Hidup Sehat sebagai Pencegahan

Islam menganjurkan hidup seimbang dan menjaga kesehatan. Beberapa langkah pencegahan medis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam antara lain:

  • Makan sehat dan teratur
  • Rutin berolahraga
  • Mengelola stres melalui dzikir, relaksasi, dan istirahat cukup
  • Tidur cukup dan menghindari begadang

Keseimbangan Spiritual dan Medis

Dalam ajaran Islam, menjaga kesehatan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mencakup aspek ruhani. Oleh karena itu, pendekatan terbaik dalam menghadapi kondisi seperti jantung berdebar adalah dengan menyeimbangkan ikhtiar medis dan pendekatan spiritual. Keduanya saling melengkapi dan memiliki peran penting dalam menjaga ketenangan jiwa serta kesehatan jasmani seorang Muslim.

Secara spiritual, mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah seperti sholat, dzikir, doa, dan membaca Al-Qur’an dapat membantu menenangkan hati. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28, yang artinya:

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang."

Ketenangan batin ini sangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat stres dan kecemasan, yang merupakan salah satu penyebab umum jantung berdebar.

Mengutip buku berjudul Jalan Menuju Ketenangan (2025) oleh Ilyas Syuhada, Detak Pustaka dijelaskan ketenangan hati memiliki hubungan yang sangat erat dengan kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang. Ketika hati merasa tenang, seseorang cenderung mempunyai keseimbangan emosional yang baik, hal ini berdampak positif pada kesejahteraan mental.

Sebaliknya, kegelisahan, kecemasan, atau stres dapat mengganggu ketenangan hati, yang pada gilirannya dapat merusak kesehatan mental dan kualitas hidup seseorang. Dalam konteks Islam, ketenangan hati dianggap sebagai anugerah dari Allah yang sangat penting untuk mencapai kehidupan yang bahagia, sehat, dan penuh berkah.

Islam juga sangat menganjurkan umatnya untuk berobat ketika mengalami gangguan kesehatan. Rasulullah SAW bersabda: "Berobatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya." (HR. Abu Dawud).

Maka, memeriksakan diri ke dokter dan menjalani pengobatan adalah bentuk usaha yang tidak bertentangan dengan keimanan, melainkan bagian dari tanggung jawab menjaga amanah tubuh.

Q & A Seputar Topik Jantung Berdebar Tiba-Tiba Menurut Islam

Apa arti jantung berdebar menurut Islam secara spiritual?

Dalam pandangan spiritual Islam, jantung berdebar tiba-tiba bisa dianggap sebagai isyarat dari Allah SWT agar hamba-Nya lebih introspektif, memperbanyak zikir, dan meningkatkan keimanan. Beberapa ulama memaknainya sebagai bentuk peringatan atau tanda akan datangnya peristiwa tertentu, baik berupa kebaikan maupun ujian hidup.

Apa saja penyebab jantung berdebar dari sudut pandang medis?

Secara medis, jantung berdebar bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, gangguan kecemasan, konsumsi kafein berlebih, gangguan tiroid, atau masalah pada jantung itu sendiri. Islam menganjurkan untuk memeriksakan kondisi tubuh ke tenaga kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar menjaga amanah tubuh.

Bagaimana cara mengatasi jantung berdebar dalam Islam?

Mengatasi jantung berdebar dalam Islam sebaiknya dilakukan dengan pendekatan ganda: spiritual dan medis. Perbanyaklah dzikir, doa, serta mohon perlindungan kepada Allah. Di sisi lain, konsultasikan kondisi ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan yang sesuai.

Adakah doa atau dzikir khusus untuk menenangkan jantung yang berdebar?

Beberapa dzikir yang dianjurkan untuk menenangkan hati antara lain: "Hasbunallahu wa ni’mal wakiil", "La ilaha illallah", dan membaca Surah Al-Insyirah. Ayat “Alaa bi dzikrillaahi tathma’innul quluub” (QS. Ar-Ra’d: 28) juga menunjukkan pentingnya dzikir untuk menenangkan hati.

Mengapa penting menjaga keseimbangan antara pendekatan medis dan spiritual?

Islam mengajarkan bahwa menjaga tubuh adalah amanah. Karena itu, penting menyeimbangkan usaha spiritual seperti doa dan dzikir dengan tindakan medis seperti konsultasi ke dokter. Keseimbangan ini mencerminkan sikap tawakal yang benar: berusaha semaksimal mungkin, lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |