Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Tampil di International Islamic Expo di JCC

6 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 atau World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) turut berpartisipasi dalam ajang International Islamic Expo yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 11–13 Juli 2025.

Ketua Panitia WMSJ, Riza Azhari Zarkasyi, menyebut keikutsertaan ini sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan informasi mengenai jambore kepada masyarakat umum, sekaligus memperkuat syiar lembaga pendidikan Islam di level internasional.

“International Islamic Expo merupakan ajang tahunan yang berfokus pada industri pariwisata dan ekonomi berbasis Islam. Melalui kesempatan ini, kami ingin memperkenalkan WMSJ tidak hanya kepada kalangan pesantren, tetapi juga kepada publik secara umum,” ujar Riza dalam keterangan pers, Jumat (11/7/2025).

Partisipasi WMSJ dalam pameran ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata.

Menurut Riza, sinergi ini mencerminkan hubungan erat antara sektor pariwisata dan kegiatan keagamaan yang bersifat edukatif.

Memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada hari ini, 14 Agustus, kami hadirkan pengalaman kontingen Indonesia saat mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan. Mereka tetap menjadi Duta Budaya Indonesia, di tengah kepungan banjir, gelombang panas...

15 Ribu Peserta Siap Ramaikan Jambore

WMSJ 2025 dijadwalkan berlangsung pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Riza memperkirakan kegiatan tersebut akan menjadi magnet wisata baru, dengan kehadiran lebih dari 15 ribu peserta dari dalam dan luar negeri.

“WMSJ tidak hanya berdampak spiritual dan sosial, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Ribuan peserta dan pendamping akan menggerakkan aktivitas UMKM, transportasi, serta para pedagang kecil yang ikut meramaikan acara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riza menegaskan bahwa panitia membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum. Ia berharap WMSJ bisa menjadi momentum dakwah sekaligus persatuan generasi muda Muslim.

“Kami terbuka untuk bentuk kerja sama apa pun—baik dalam bentuk sponsorship, kemitraan program, maupun relawan. Karena WMSJ bukan hanya milik Gontor atau pesantren, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia dan dunia Islam,” tegasnya.

Asta Cita Diangkat Jadi Kurikulum

WMSJ 2025 juga akan mengusung Asta Cita, visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai bagian dari materi kegiatan. Konsep ini dinilai sejalan dengan semangat kepramukaan dan nilai-nilai Islam yang inklusif.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hariqo Satria, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah tersebut.

“Apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 yang telah mengusung gagasan Asta Cita sebagai salah satu materi utama kegiatan. Ini adalah langkah positif dalam membumikan visi besar Presiden Prabowo kepada generasi muda,” kata Hariqo.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |