Liputan6.com, Jakarta Lirik sholawat Nabi adalah bentuk ekspresi cinta dan penghormatan umat Islam kepada Rasulullah SAW. Melalui lantunannya, hati menjadi tenang, pikiran lebih damai, dan jiwa terasa lebih dekat kepada suri teladan utama dalam hidup ini.
Beragam lirik sholawat Nabi berkembang di tengah masyarakat, baik dalam bahasa Arab klasik maupun versi lokal yang mudah dihafal. Setiap baitnya mengandung doa, pujian, dan harapan yang mendalam, menjadikannya amalan yang penuh nilai spiritual.
Dengan rutin membaca lirik sholawat Nabi, seorang Muslim tidak hanya memperkuat hubungan dengan Rasulullah, tetapi juga membuka pintu rahmat, rezeki, dan perlindungan dari Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang lirik sholawat nabi, Jumat (11/7/2025).
Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah.
Lirik Sholawat Nabi Putra Abdullah (Maula Ya Sholli)
Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian dan penghormatan kepada beliau. Salah satu bentuk cinta yang paling mendalam adalah dengan bershalawat.
Sholawat "Maula Ya Sholli" adalah salah satu sholawat yang sangat populer dan sering dilantunkan dalam berbagai majelis dzikir dan peringatan Maulid Nabi. Sholawat ini dikenal luas melalui lantunan merdu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, serta banyak dikover oleh para penyanyi religi di Indonesia. Liriknya yang lembut dan penuh pujian kepada Rasulullah SAW membuatnya mudah dihafal dan dicintai berbagai kalangan.
Sholawat ini dibuka dengan bait berikut:
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا عَلَىٰ حَبِيبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ
Maulāya ṣalli wa sallim dā-iman abadā ‘Alā ḥabībika khayril khalqi kullihimi
Artinya: "Wahai Tuhanku, limpahkanlah shalawat dan salam untuk selama-lamanya kepada kekasih-Mu, sebaik-baik ciptaan di antara seluruh makhluk."
Lirik pembuka ini diulang di setiap bagian syair, menjadikannya ciri khas utama dari sholawat ini. Meskipun bukan termasuk sholawat yang langsung bersumber dari hadits, "Maula Ya Sholli" tetap termasuk bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sarat akan cinta, penghormatan, dan harapan syafaat.
Sholawat ini lebih tepat dikategorikan sebagai qasidah atau syair pujian. Keindahan susunan kata dan makna mendalamnya menjadikan sholawat ini banyak dilantunkan dalam suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan. Melodinya yang tenang dan menyentuh menambah kekhusyukan dalam mengingat Rasulullah, menjadikannya pilihan utama di banyak majelis sholawat.
Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika
Sholawat Ya Nabi Salam ‘Alaika adalah salah satu sholawat yang paling populer di kalangan umat Islam, terutama dalam acara keagamaan seperti Maulid Nabi, majelis dzikir, atau perayaan keislaman lainnya. Dengan lirik yang sederhana namun menyentuh hati, sholawat ini menyampaikan salam, doa, dan ungkapan cinta mendalam kepada Rasulullah SAW.
Sholawat ini berasal dari kitab Maulid Al-Barzanji, yang merupakan karya sastra pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan sering dibacakan dalam tradisi maulid. Melodi lembut dan syairnya yang puitis menjadikan sholawat ini sangat disukai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.
Berikut adalah lirik utama dari sholawat Ya Nabi Salam ‘Alaika:
يَا نَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ سَلَامٌ عَلَيْكَ يَا حَبِيبُ سَلَامٌ عَلَيْكَ صَلَوَاتُ ٱللَّهِ عَلَيْكَ
Yā nabī salāmun ‘alaika Yā rasūla salāmun ‘alaika Yā ḥabība salāmun ‘alaika Ṣalawātu -llāhi ‘alaika
Artinya: “Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu. Wahai Rasul, salam sejahtera untukmu. Wahai Kekasih, salam sejahtera untukmu. Sholawat dan rahmat Allah atasmu.”
Sholawat ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai ungkapan rindu umat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam setiap baitnya, tersirat cinta yang mendalam, kerinduan yang tulus, serta harapan akan syafaat beliau di akhirat kelak.
Lirik Sholawat Badar
Mengutip buku berjudul Menjadi Tentram Dan Bahagia Dengan Shalat (2020) oleh Muhammad Fadlun, S.Pd.I dijelaskan sholawat adalah sebuah doa memohon turunnya keselamatan dan rahmat kepada Allah, sholawat juga punya banyak keutamaan. Itu artinya ada banyak hal yang akan di dapat oleh mereka-mereka yang rajin membaca sholawat.
Sholawat Badar merupakan salah satu sholawat yang sangat melekat dalam sejarah keislaman dan kebangsaan di Indonesia. Diciptakan oleh KH. Ali Manshur pada tahun 1960-an, sholawat ini tidak hanya menjadi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi simbol semangat perjuangan dan keteguhan iman.
Sholawat ini mengambil nama dari Perang Badar, yaitu pertempuran penting dalam sejarah Islam yang memperlihatkan keberanian dan pengorbanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Rasulullah SAW. Melalui syair-syairnya, Sholawat Badar memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang syahid di medan perang.
Berikut penggalan lirik Sholawat Badar yang paling dikenal:
صَلَاةُ ٱللَّهِ سَلَامُ ٱللَّهِ عَلَىٰ طَهَ رَسُولِ ٱللَّهِ صَلَاةُ ٱللَّهِ سَلَامُ ٱللَّهِ عَلَىٰ يَاسِينَ حَبِيبِ ٱللَّهِ
Ṣalātullāhi salāmullāh ‘Alā Ṭāhā Rasūlillāh Ṣalātullāhi salāmullāh ‘Alā Yāsīn Ḥabībillāh
Artinya: Rahmat Allah dan keselamatan-Nya, semoga tercurah kepada Nabi Muhammad utusan Allah. Rahmat Allah dan keselamatan-Nya, semoga tercurah kepada Yasin, kekasih Allah.
Sholawat ini sering dilantunkan dalam berbagai acara keagamaan, terutama saat peringatan Maulid Nabi, haul, dan momen-momen penting lainnya. Bait-baitnya yang puitis dan mendalam, disertai alunan yang penuh kekhusyukan, menjadikan Sholawat Badar sebagai simbol cinta, pengabdian, dan kekuatan ruhani umat Islam Indonesia.
Sholawat Nariyah
Sholawat Nariyah dan Sholawat Ibrahimiyah adalah dua bentuk sholawat yang sangat masyhur di kalangan umat Islam. Keduanya memiliki kedalaman makna dan keutamaan luar biasa sebagai bentuk pujian, doa, dan permohonan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW. Meskipun berbeda dalam redaksi, keduanya memiliki tujuan yang sama: memohon keberkahan dan kedekatan kepada Allah SWT melalui cinta kepada Rasulullah.
Sholawat Nariyah
Sholawat ini dikenal sebagai bacaan yang diamalkan untuk memohon solusi atas kesulitan, kelapangan rezeki, dan dikabulkannya segala hajat. Sholawat ini sering dibaca secara berjamaah, terutama sebanyak 11, 41, 100, hingga 4.444 kali dalam tradisi tertentu.
Arab:
ٱللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٱلَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ ٱلْعُقَدُ، وَتَنْفَرِجُ بِهِ ٱلْكُرَبُ، وَتُقْضَىٰ بِهِ ٱلْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ ٱلرَّغَائِبُ، وَحُسْنُ ٱلْخَوَاتِيمِ، وَيُسْتَسْقَىٰ ٱلْغَمَامُ بِوَجْهِهِ ٱلْكَرِيمِ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَLatin:
Allāhumma ṣalli ṣalātan kāmilatan wa sallim salāman tāmman ‘alā Sayyidinā Muḥammadinilladzī tanḥallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqḍā bihil ḥawā-iju wa tunālu bihir-raghā-ibu, wa ḥusnul khawātimi wa yustasqāl ghamāmu bi wajhihil karīm wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi fī kulli lamḥatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma‘lūmin laka.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan beliau dilepaskan berbagai ikatan, dihilangkan segala kesusahan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan, dan diperoleh husnul khatimah; dan dengan wajah mulianya diturunkan hujan, serta limpahkan pula kepada keluarga dan sahabat beliau, dalam setiap pandangan dan hembusan napas, sebanyak semua yang Engkau ketahui.”
Sholawat Ibrahimiyah
Mengutip kajian yang dipublikasikan di situs Repository UIN Raden Fatah, sholawat mempunyai manfaat yang besar untuk pembacanya yang istiqomah baik didunia maupun di akhirat kelak, asal yakin dengan sepenuh hati serta bertawakal kepada Allah SWT. Beberapa keutamaan sholawat yaitu mendatangkan kelembutan hati, dapat berkali-kali rahmat oleh Maha Ar Rahman hingga diampuni dosanya.
Sholawat Ibrahimiyah merupakan sholawat yang diajarkan langsung oleh Rasulullah ﷺ kepada para sahabat, dan sering dibaca dalam tasyahhud akhir dalam shalat. Sholawat ini mengandung doa untuk Nabi Muhammad dan keluarganya agar diberikan keberkahan seperti halnya Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌLatin:
Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammadin wa ‘alā āli Muḥammad, kamā ṣallayta ‘alā Ibrāhīma wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka Ḥamīdun Majīd. Allāhumma bārik ‘alā Muḥammadin wa ‘alā āli Muḥammad, kamā bārakta ‘alā Ibrāhīma wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka Ḥamīdun Majīd.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan sholawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Sholawat Lainnya: Assalamu ‘Alayka
Selain sholawat-sholawat seperti Nariyah, Ibrahimiyah, Badar, atau Ya Nabi Salam ‘Alaika, terdapat pula sholawat lainnya yang tak kalah populer dan menyentuh hati, salah satunya adalah Sholawat Assalamu ‘Alayka. Sholawat ini banyak dilantunkan dalam acara maulid, majelis dzikir, hingga digunakan dalam nasheed atau nasyid Islami kontemporer.
Sholawat Assalamu ‘Alayka
Sholawat ini dikenal memiliki melodi lembut dan lirik yang penuh rasa cinta serta kerinduan kepada Rasulullah SAW. Umumnya dibaca berulang-ulang dan sangat populer di kalangan anak muda Muslim karena dibawakan oleh penyanyi nasyid internasional, seperti Maher Zain.
Arab:
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ ٱللّٰهِ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيبَ ٱللّٰهِ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْكَ وَسَلَّمَLatin:
Assalāmu ‘alaika yā Rasūlallāh Assalāmu ‘alaika yā Ḥabīballāh Assalāmu ‘alaika yā Nabiyyallāh Ṣallāllāhu ‘alaika wa sallam
Artinya: “Salam sejahtera untukmu wahai Rasulullah, Salam sejahtera untukmu wahai Kekasih Allah, Salam sejahtera untukmu wahai Nabi Allah, Semoga Allah mencurahkan sholawat dan salam kepadamu.”
Q & A Seputar Topik
Apa saja sholawat Nabi yang paling sering dibaca umat Islam di Indonesia?
Sholawat yang populer dan sering dilantunkan antara lain Sholawat Ya Nabi Salam Alaika, Sholawat Badar, Sholawat Nariyah, Sholawat Ibrahimiyah, dan Assalamu ‘Alayka. Masing-masing memiliki makna mendalam dan menjadi bentuk cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Bagaimana lirik dan arti dari Sholawat Ya Nabi Salam Alaika?
Arab: يَا نَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ سَلَامٌ عَلَيْكَ يَا حَبِيبُ سَلَامٌ عَلَيْكَ صَلَوَاتُ ٱللّٰهِ عَلَيْكَ
Latin: Ya Nabi salam ‘alaika Ya Rasul salam ‘alaika Ya Habib salam ‘alaika Ṣalawātullāhi ‘alaika
Artinya: “Wahai Nabi, salam sejahtera atasmu. Wahai Rasul, salam sejahtera atasmu. Wahai kekasih, salam sejahtera atasmu. Semoga sholawat Allah tercurah atasmu.”
Apa keistimewaan Sholawat Badar dibandingkan sholawat lain?
Sholawat Badar tidak hanya berisi pujian untuk Nabi Muhammad ﷺ, tapi juga mengenang para sahabat yang gugur dalam Perang Badar. Syair ini memiliki nilai sejarah dan pernah digunakan untuk membangkitkan semangat umat Islam di masa sulit, khususnya di Indonesia.
Dari mana asal muasal Sholawat Assalamu ‘Alayka?
Sholawat Assalamu ‘Alayka populer melalui versi nasyid Maher Zain, namun sebenarnya terinspirasi dari doa-doa salawat tradisional yang sudah dikenal sejak lama. Liriknya sederhana dan menyentuh hati, menjadikannya favorit dalam berbagai majelis dan acara islami.
Apa manfaat membaca berbagai jenis sholawat secara rutin?
Membaca sholawat secara konsisten dipercaya mengundang rahmat Allah, memperkuat cinta kepada Nabi, mendatangkan ketenangan hati, dan menjadi sebab diperolehnya syafaat Rasulullah SAW di akhirat kelak. Rasulullah bersabda, "Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali."