Memahami lafal-lafaz adzan adalah inti dari cara adzan yang benar. Berikut adalah lafal azan yang wajib diketahui oleh seorang umat muslim, beserta bacaan adzan Subuh yang memiliki tambahan khusus, dan jawaban bagi yang mendengarnya.
Lafal Adzan Umum:
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ (2x)
Allahu Akbar, Allahu Akbar!
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar!
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (2x)
Asyhadu alla Ilaaha illallah
Artinya: Aku bersaksi tiada Ilah yang haq disembah selain Allah
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ (2x)
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Artinya: Aku bersaksi bahwa Muhammad Rasul Allah
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ (2x)
Hayya ‘alash-shalah
Artinya: Mari kita shalat
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ (2x)
Hayya ‘alal falah
Artinya: Mari menuju kebahagiaan
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ (2x)
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (1x)
Laa Ilaaha illallah’
Artinya: Tidak ada ilah yang haq disembah selain Allah
Lafal Adzan Subuh (dengan tambahan):
Pada adzan pertama tidak dibacakan "ash-shalaatu khairun minan naum," seperti dijelaskan dalam Pedoman dan Tuntunan Shalat Lengkap (2020) oleh Tim Gema Insani. Namun, setelah lafal حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ (Hayya ‘alal falah), ditambahkan:
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (2x)
Ash-Shalaatu khairum-minannaum
Artinya: Salat itu lebih baik daripada tidur.
Jawaban Adzan untuk Umat Islam:
Disunahkan bagi orang yang mendengar adzan untuk menjawab adzan tersebut dengan niat berdzikir kepada Allah. Jawabannya sama dengan apa yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada lafaz:
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ (Hayya 'alash shalaah) dan حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ (Hayya 'alal falaah)
Maka jawabannya:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah. (Buku Pintar Shalat, M. Khalilurrahman Al Mahfani, 2008)
Pada saat adzan Subuh, ketika muadzin membaca lafal
الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ.
(Ash-shalaatu khairum minan nauum), maka jawabannya:
صَدَّقْتَ وَبَرَرْتَ وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ.
Shadaqta wa bararta wa anaa 'alaa dzaalika minasy-syaahidiin.
Artinya: Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan aku atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan. (Buku Pintar Shalat, M. Khalilurrahman Al Mahfani, 2008)