Doa Talbiyah Haji dan Umroh Lengkap Arab, Arti, dan Panduan Lengkap untuk Jemaah

23 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Doa talbiyah haji dan umroh merupakan salah satu bacaan penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Setiap jamaah haji dan umroh wajib memahami tata cara membaca doa talbiyah dengan benar.

Dalam praktiknya, doa talbiyah haji dan umroh memiliki waktu dan ketentuan khusus yang harus dipahami setiap jamaah. Pemahaman yang tepat akan membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan sesuai tuntunan syariat.

Melansir dari Badan Pengelola Keuangan Haji (bpkh.go.id), talbiyah secara bahasa berarti pemenuhan atau jawaban terhadap panggilan dengan niat dan ikhlas, sedangkan secara istilah bermakna kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan ihram haji atau umrah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (14/08/2025).

Bacaan Doa Talbiyah Haji dan Umroh Arab, Latin, dan Artinya

Doa talbiyah haji dan umroh memiliki bacaan yang telah ditetapkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Bacaan ini menjadi kunci utama dalam memulai ritual ibadah haji dan umroh yang harus dibaca dengan penuh penghayatan.

Bacaan Arab:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Bacaan Latin:

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk. La syarika laka.

Artinya:

"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Menurut Kementerian Agama RI dalam Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah (2020), lafal talbiyah yang disepakati ulama ini sesuai dengan riwayat populer dari Rasulullah SAW dan menjadi bacaan standar yang diamalkan jamaah haji dan umroh di seluruh dunia.

Waktu dan Ketentuan Membaca Doa Talbiyah

Pemahaman waktu yang tepat untuk membaca doa talbiyah haji dan umroh sangat penting bagi setiap jamaah. Terdapat ketentuan khusus yang harus dipatuhi agar bacaan talbiyah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Waktu Membaca Talbiyah:

  • Untuk Jamaah Haji: Dimulai setelah niat ihram dari miqat hingga selesai melempar jamrah aqabah pada 10 Dzulhijjah
  • Untuk Jamaah Umroh: Dimulai setelah niat ihram hingga menyentuh Hajar Aswad saat akan memulai tawaf
  • Saat Perjalanan: Dianjurkan membaca ketika naik kendaraan, turun, menaiki gunung, atau bertemu rombongan lain
  • Setelah Sholat: Disunnahkan dibaca setiap selesai melaksanakan sholat selama masa ihram
  • Di Tempat Mulia: Khususnya ketika berada di Masjidil Haram dan tempat-tempat suci lainnya

Mengutip dari muhammadiyah.or.id, bacaan talbiyah dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah, bahkan boleh melalui komando hingga jamaah lain mengikutinya, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis dari Ibn Mas'ud.

Hukum dan Kedudukan Talbiyah dalam Islam

Doa talbiyah haji dan umroh memiliki kedudukan penting dalam fiqh Islam dengan berbagai pandangan ulama mengenai hukumnya. Pemahaman tentang hukum talbiyah akan membantu jamaah melaksanakan ibadah dengan keyakinan yang kuat.

Perbedaan Pendapat Ulama:

  1. Imam Abu Hanifah: Menganggap talbiyah sebagai syarat sah ihram, sehingga ihram tidak sah tanpa membaca talbiyah
  2. Imam Maliki: Berpendapat bahwa hukum membaca talbiyah adalah wajib bagi setiap jamaah yang berihram
  3. Imam Syafi'i: Menilai talbiyah sebagai amalan sunnah, meski ihram tetap sah tanpa membacanya
  4. Imam Ahmad bin Hanbal: Sejalan dengan Imam Syafi'i bahwa talbiyah hukumnya sunnah

Ketentuan Cara Membaca:

  • Jamaah Laki-laki: Dianjurkan membaca talbiyah dengan suara keras agar terdengar jelas
  • Jamaah Perempuan: Cukup membaca dengan suara pelan yang tidak mengundang perhatian
  • Frekuensi Bacaan: Dibaca tiga kali berturut-turut, kemudian disusul dengan lafal salawat
  • Ketika Tawaf: Dianjurkan membaca dengan suara pelan agar tidak mengganggu jamaah lain

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Perbandingan Mazhab Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (2024), perbedaan pendapat ulama ini menunjukkan kekayaan khazanah hukum Islam dalam memahami ritual ibadah haji dan umroh.

Makna Filosofis dan Spiritual Talbiyah

Talbiyah bukan sekadar bacaan ritual, melainkan memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam perjalanan haji dan umroh. Setiap kata dalam doa talbiyah haji dan umroh mengandung makna filosofis yang menghubungkan hamba dengan Sang Khalik.

Dimensi Makna Talbiyah:

  1. "Labbaik" (Aku Datang): Menunjukkan kesediaan hamba memenuhi panggilan Allah tanpa syarat
  2. "Allahumma" (Ya Allah): Pengakuan akan keesaan dan kemahakuasaan Allah SWT
  3. "La Syarika Laka" (Tiada Sekutu Bagi-Mu): Penegasan tauhid dan penolakan terhadap syirik
  4. "Innal Hamda" (Segala Puji): Pengakuan bahwa segala kebaikan hanya milik Allah
  5. "Wan Ni'mata" (Dan Nikmat): Rasa syukur atas segala pemberian Allah SWT

Hikmah Spiritual:

  1. Pembersihan Jiwa: Talbiyah menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
  2. Peningkatan Ketakwaan: Bacaan berulang menumbuhkan kesadaran spiritual
  3. Persatuan Umat: Semua jamaah membaca bacaan yang sama, menciptakan kesatuan
  4. Perenungan Diri: Momentum untuk introspeksi dan memperbaiki hubungan dengan Allah

Menurut Badan Pengelola Keuangan Haji (bpkh.go.id), talbiyah adalah panggilan ketuhanan dan nada agama khusus pada ibadah haji yang tidak dimiliki ibadah fardhu lainnya, sebab menunjukkan ketaatan untuk meraih ridha Allah.

Adab dan Etika dalam Membaca Talbiyah

Pelaksanaan doa talbiyah haji dan umroh memiliki adab dan etika khusus yang perlu diperhatikan setiap jamaah. Pemahaman yang benar akan mengoptimalkan nilai spiritual dari bacaan talbiyah tersebut.

Adab Membaca Talbiyah:

  1. Bersuci: Memastikan dalam keadaan suci dari hadats kecil dan besar
  2. Menghadap Kiblat: Dianjurkan menghadap kiblat saat membaca talbiyah
  3. Konsentrasi Penuh: Membaca dengan penuh penghayatan dan tidak tergesa-gesa
  4. Niat Ikhlas: Menghadirkan niat yang tulus untuk mencari ridha Allah SWT
  5. Kontinuitas: Membaca secara berkesinambungan selama masa ihram

Tempat yang Dianjurkan:

  1. Setelah Ihram: Langsung dibaca setelah melakukan niat ihram
  2. Di Perjalanan: Ketika naik turun kendaraan dan melewati tempat-tempat tertentu
  3. Setelah Sholat: Dibaca setiap selesai melaksanakan sholat fardhu maupun sunnah
  4. Di Masjidil Haram: Khususnya ketika memasuki masjid dan melihat Ka'bah
  5. Saat Sahur: Dianjurkan membaca ketika bangun sahur

Berdasarkan hadis riwayat Tirmizi, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Jibril menyuruh para sahabat untuk mengeraskan suara talbiyah karena talbiyah termasuk syiar-syiar haji, menunjukkan pentingnya bacaan ini dalam ritual ibadah.

Daftar Sumber

  • bpkh.go.id. 
  • Kementerian Agama RI. Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah. Jakarta: Kemenag RI, 2020.
  • muhammadiyah.or.id. 
  • Muhammad Nuraminudin bin Izhar. "Hukum Membaca Talbiyah Dalam Berihram Haji (Studi Komparatif Imam Hanafi dan Imam Syafi'i)." Skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2024.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan doa talbiyah haji dan umroh?

Doa talbiyah haji dan umroh adalah bacaan khusus yang dibaca jamaah setelah niat ihram sebagai bentuk pemenuhan panggilan Allah SWT. Bacaan ini merupakan simbol ketaatan dan kepatuhan dalam menunaikan ibadah haji dan umroh.

2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca talbiyah?

Untuk jamaah haji, talbiyah dibaca mulai setelah ihram hingga melempar jamrah aqabah pada 10 Dzulhijjah. Sedangkan untuk umroh, dibaca dari setelah ihram hingga menyentuh Hajar Aswad saat akan memulai tawaf.

3. Bagaimana cara membaca talbiyah yang benar untuk laki-laki dan perempuan?

Jamaah laki-laki dianjurkan membaca talbiyah dengan suara keras agar terdengar jelas, sedangkan jamaah perempuan cukup membaca dengan suara pelan. Keduanya harus membaca dengan penuh penghayatan dan tidak tergesa-gesa.

4. Apakah ihram batal jika tidak membaca talbiyah?

Menurut mayoritas ulama, ihram tidak batal jika tidak membaca talbiyah karena yang terpenting adalah niat. Namun, membaca talbiyah sangat dianjurkan dan menurut sebagian ulama seperti Imam Abu Hanifah, talbiyah merupakan syarat sah ihram.

5. Bolehkah membaca talbiyah secara berjamaah?

Ya, membaca talbiyah secara berjamaah diperbolehkan bahkan dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadis yang meriwayatkan bahwa para sahabat sering membaca talbiyah bersama-sama dalam perjalanan haji mereka.

6. Apa hikmah spiritual dari membaca talbiyah?

Talbiyah memiliki hikmah spiritual berupa pembersihan jiwa, peningkatan ketakwaan, persatuan umat, dan momentum perenungan diri. Bacaan ini menghubungkan hamba dengan Allah SWT secara langsung melalui pengakuan keesaan-Nya.

7. Kesalahan apa yang sering dilakukan jamaah saat membaca talbiyah?

Kesalahan umum meliputi salah makharijul huruf, membaca terlalu tergesa-gesa, tidak memperhatikan waktu yang tepat, volume suara yang tidak sesuai ketentuan, dan tidak kontinyu dalam membacanya. Untuk menghindari kesalahan ini, jamaah perlu belajar tajwid dan berlatih sebelum berangkat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |