Liputan6.com, Jakarta - Dalam ilmu tajwid ada hukum yang dikenal dengan istilah idgham. Idgham adalah kaidah ilmu tajwid yang mengatur penggabungan huruf-huruf tertentu saat dibaca.
Secara etimologis, idgham berarti memasukkan atau menggabungkan. Dalam istilah lain, diistilahkan dengan melebur atau ditelan.
Idgham terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan huruf yang terlibat dan cara penggabungannya. Dengan mengenal kaidah idgham, harapannya umat Islam akan lebih baik saat membaca Al-Qur'an.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib menyebutkan bahwa tartil adalah “tajwidul huruf, wa ma’rifatul wuquf (mengindahkan bacaan huruf, dan mengetahui tentang waqaf-nya)”. Maka dari sini ilmu tajwid sebagai ilmu yang membahas cara pengucapan, sifat huruf Al-Qur’an, serta kaedah lainnya menjadi penting.
Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber jenis, pengertian dan contoh idgham tersebut.
Macam Idgham dan Contoh Membacanya
Mengutip Buku Ilmu Tajwid karya Masrap Suhaemi, ada lima jenis idgham, yakni Idgham Bighunnah, Idgham Bilaghunnah, Idgham Mutamathilain, Idgham Mutajanisain, dan Idgham Mutaqaribain.
Namun, masih ada satu hukum idgham lainnya, yakni idgham mimi (mitslain) khusus untuk huruf mim. Sehingga jumlahnya menjadi enam jenis idgham.
Penjelasan dalam Buku Ilmu Tajwid itu senada dengan Kitab Syifaul Jinan fi Tarjamati Hidayatish Shibyan, karya Ahmad Muthahhar bin Abdurrahman. Dalam konteks tajwid, idgham berarti menggabungkan dua huruf yang bertemu sehingga huruf pertama masuk ke huruf kedua.
1. Idgham Bighunnah
Idgham bighunnah terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari empat huruf, yaitu:
ي, ن, م, و.
Pada idgham ini, penggabungan dilakukan dengan memasukkan bunyi hidung (ghunnah) selama dua harakat.
Contoh dalam Al-Qur’an adalah:
مِنْ نِّعْمَةٍ dibaca menjadi مِن نِعْمَةٍ: Min Ni'matin - Minni'matin
مَنْ يَعْمَلْ dibaca menjadi مَنْ يَعْمَلْ: Man Ya'mal - Mayya'mal
2. Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah terjadi ketika huruf nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari dua huruf, yaitu: ل, ر. Pada idgham ini, tidak ada bunyi hidung (ghunnah) yang dimasukkan.
Contoh dalam Al-Qur’an adalah:
مِنْ لَّدُنْ dibaca menjadi مِن لَّدُنْ: Min Ladun - Milladun
مَنْ رَبِّهِمْ dibaca menjadi مَنْ رَبِّهِمْ.: Man Robbihim - Marrobbihim
3. Idgham Mimi (Mitslain)
Idgham Mimi merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan cara penggabungan dan pelafalan huruf mim (م) di dalam bacaan Al-Qur'an.
Contoh dalam Al-Qur'an
أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ dibaca menjadi أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ : Ath ma'ahum min(g) juu'i - Ath ma'ahummin(g) juu'i
4. Idgham Mutamathilain
Idgham mutamathilain terjadi ketika dua huruf yang sama bertemu. Dalam hal ini, huruf pertama dilebur ke dalam huruf kedua.
Contoh dalam Al-Qur’an adalah:
اضْرِبْ بِعَصَاكَ dibaca menjadi اضْرِبْ بِعَصَاكَ: Idrib Bi'ashaaka - Idribbi'ashaaka
يُدْرِكْكُمُ dibaca menjadi يُدْرِكْكُمُ: Yudrik kum - Yudrikkum
5. Idgham Mutajanisain
Idgham mutajanisain terjadi ketika dua huruf yang berbeda, tetapi memiliki sifat yang hampir sama, bertemu. Penggabungan ini juga mengharuskan peleburan satu huruf ke huruf lainnya.
Contoh dalam Al-Qur’an adalah:
قَدْ تَبَيَّنَ dibaca menjadi قَدْ تَبَيَّنَ: Qod Tabayyana - Qottabayyana
6. Idgham Mutaqaribain
Idgham mutaqaribain terjadi ketika dua huruf yang berdekatan sifat atau makhrajnya bertemu.
Contoh dalam Al-Qur’an adalah:
ألَمْ نَخْلُقْكُّم dibaca menjadi ألَمْ نَخْلُقْكُّم: Alam Nakhluq kum - Alam Nakhlukkum
Cara Menerapkan Idgham dalam Bacaan
Melansir An-nur.ac.id, untuk menerapkan idgham dalam bacaan Al-Qur’an, penting bagi pembaca untuk memahami dan mengenali huruf-huruf yang terlibat serta aturan penggabungannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
- Identifikasi Huruf: Tentukan huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf-huruf idgham.
- Pahami Jenis Idgham: Kenali jenis idgham berdasarkan huruf yang bertemu (bighunnah, bilaghunnah, mutamathilain, mutajanisain, mutaqaribain).
- Pelafalan yang Tepat: Latih pelafalan dengan memasukkan atau melebur huruf sesuai dengan aturan idgham.
- Praktik Rutin: Lakukan praktik rutin membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan kaidah idgham untuk meningkatkan kefasihan dan keindahan bacaan.
Idgham adalah salah satu kaidah penting dalam ilmu tajwid yang mengatur penggabungan huruf dalam bacaan Al-Qur’an. Dengan memahami dan menerapkan idgham, pembaca dapat meningkatkan kefasihan, keindahan, dan kepatuhan terhadap aturan tajwid dalam membaca Al-Qur’an.
Praktik rutin dan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis idgham serta cara penerapannya akan membantu setiap muslim dalam mencapai bacaan Al-Qur’an yang lebih sempurna dan indah.
People Ask
1. Apa contoh idgham?
Idgham adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang berarti memasukkan atau meleburkan satu huruf ke huruf berikutnya. Dalam konteks ini, idgham terjadi ketika nun sukun (نْ) atau tanwin (ـًـ, ـٍـ, ـٌـ) bertemu dengan salah satu dari huruf idgham. Ada dua jenis idgham, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah.
2. Huruf idgham ada 6, apa saja?
Huruf idgham yang ada 6 yaitu: ya (ي), mim (م), nun (ن), wau (و), lam (ل), dan ra (ر). Huruf-huruf ini terbagi menjadi dua jenis dalam hukum bacaan idgham, yaitu idgham bighunnah (dengan dengung) dan idgham bilaghunnah (tanpa dengung).
3. Idgham ada 3 apa saja?
Pembagian idghom ada tiga macam, yaitu: Idgham Bighunnah, Idgham Bilaghunnah, dan Idgham Mimi (atau Idgham Mitslain).
4. Apa contoh Idgham yang lengkap?
Idgham Sempurna (Kamil): Huruf awal menghilang sepenuhnya. Idgham Tidak Sempurna (Naqis): Huruf awal dipertahankan sebagian (dengan ghunnah). Contoh Sempurna: مِن رَبِّهِمْ – Nun menghilang . Contoh Tidak Sempurna: مِن مَّالٍ – Nun menyatu tetapi dengan suara sengau yang jelas.
Sumber Referensi:
Buku Ilmu Tajwid, Masrap Suhaemi
Kitab Syifaul Jinan fi Tarjamati Hidayatish Shibyan, Ahmad Muthahhar bin Abdurrahman
An-nur.ac.id