Niat Sholat Qobliyah Dzuhur, Lengkap dengan Latin dan Tata Caranya

5 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Sholat sunnah sebelum dzuhur merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Memahami dan membaca niat sholat qobliyah dzuhur menjadi langkah awal dalam menjalankan ibadah ini dengan benar.

Dengan melaksanakan sholat sunnah rawatib, termasuk sebelum dzuhur, seseorang dapat menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan niat sholat qobliyah dzuhur agar amalan tersebut sah dan berpahala.

Membiasakan diri membaca niat sholat qobliyah dzuhur sebelum memulai salat adalah bentuk kesiapan hati dan ketulusan ibadah. Meski singkat, niat tersebut mencerminkan komitmen untuk menjaga sunnah Rasulullah SAW.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang niat sholat qobliyah dzuhur, Jumat (11/7/2025).

Banjir besar yang beberapa waktu lalu menghantam Jeddah, Arab Saudi tidak menghentikan seorang warga melakukan sholat di tepi air yang mengalir deras.

Sholat Qobliyah Dzuhur

Sholat qobliyah dzuhur adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat fardhu dzuhur. Ibadah ini termasuk dalam kategori sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang dikerjakan untuk menyertai atau mengiringi sholat wajib.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Journal on Education Volume 07, No. 01, September-Desember 2024, shalat Rawatib adalah shalat sunah yang dilakukan sebelum atau sesudah salat lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelumnya disebut shalat qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut salat ba'diyah. Shalat sunah rawatib ini terbagi dua bagian, yaitu sunah muakkad dan sunah ghairu muakkad.

Mengutip buku berjudul Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW (2016) oleh Ustadz Arif Rahman dijelaskan sunnah muakkad yaitu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan mengerjakannya. Sementara sunnah ghairu muakkad yaitu ibadah sunnah yang tidak begitu dianjurkan untuk melakukannya. Jumlah rakaat sholat sunnah rawatib secara keseluruhan ada dua puluh dua rakaat.

Sholat ini dianjurkan sebagai bentuk penyempurna bagi kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan sholat fardhu. Selain itu, sholat qobliyah dzuhur juga menjadi bentuk kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah di luar kewajiban.

Pelaksanaan sholat qobliyah dzuhur memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan ganjaran pahala, mendekatkan diri kepada Allah, serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW. 

Sholat qobliyah dzuhur dapat dilakukan sebanyak dua atau empat rakaat. Kedua pilihan ini memiliki landasan dalam hadits Nabi dan sama-sama diperbolehkan untuk diamalkan. Jika dikerjakan empat rakaat, maka bisa dilakukan dengan dua salam (2 rakaat + 2 rakaat) atau langsung empat rakaat sekaligus dengan satu salam, sesuai kebiasaan masing-masing. 

Niat Sholat Qobliyah Dzuhur 2 Rakaat

أُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallī sunnatadh-dhuhri rak‘ataini qobliyatan mustaqbilal-qiblati lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Dzuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta‘ala.”

Niat merupakan unsur penting dalam setiap ibadah, termasuk saat mengerjakan sholat qobliyah dzuhur. Niat ini cukup dibaca dalam hati, namun tidak mengapa jika dilafalkan secara lisan sebagai bentuk penguatan konsentrasi sebelum memulai sholat.

Niat sholat qobliyah dzuhur ini dibaca sebelum takbiratul ihram, sebagai penanda awal dimulainya ibadah. Setelah itu, pelaksanaan sholat mengikuti tata cara sholat sunnah dua rakaat pada umumnya: takbir, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan diakhiri dengan salam.

Niat Sholat Qobliyah Dzuhur 4 Rakaat

Selain dapat dikerjakan dua rakaat, ibadah ini juga bisa dilakukan sebanyak empat rakaat, sesuai dengan contoh dari Rasulullah SAW. Menjalankannya dengan ikhlas dan benar dapat menjadi bentuk kecintaan kepada Allah dan upaya memperbanyak amal kebaikan.

 أُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallī sunnatadh-dhuhri arba‘a raka‘ātin qobliyatan lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta‘ala.”

Tata Cara Pelaksanaan

Mengutip buku berjudul Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki: Amalan-Amalan Dahsyat Sumber Kekayaan dan Kemakmuran (2020) oleh Taufiq FR. dijelaskan seperti yang ada dalam Al-Qur'an, sholat qobliyah di sisi lain dapat menambah pahala seseorang, namun dapat membukakan pintu rezeki kepada kita. Ketika mampu dan dengan tekun melaksanakan sholat sunah qobliyah, maka Allah SWT senantiasa membukakan pintu rezeki kepada hambanya.  

Berikut ini tata cara pelaksanaan sholat qobliyah dzuhur: 

1. Empat rakaat sekaligus dengan satu salam

- Dikerjakan seperti sholat empat rakaat pada umumnya.

- Tidak ada tasyahud awal, langsung berdiri setelah rakaat kedua, lalu tasyahud akhir di rakaat keempat.

- Niat yang digunakan adalah niat 4 rakaat.

2. Dua rakaat + dua rakaat (dengan dua kali salam)

- Dikerjakan dua rakaat, diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dua rakaat lagi.

- Niat yang digunakan adalah niat sholat qobliyah dzuhur 2 rakaat, dan dibaca ulang pada rakaat kedua.

- Cara ini juga dianjurkan karena Rasulullah SAW sering melakukannya dalam bentuk dua rakaat-dua rakaat.

3. Dua rakaat

- Setelah membaca niat, lanjutkan dengan takbiratul ihram.

- Rakaat pertama dan kedua dikerjakan seperti sholat sunnah pada umumnya: membaca Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

- Setelah rakaat kedua, baca tasyahud akhir lalu akhiri dengan salam.

Q & A Seputar Topik

Apa itu sholat qobliyah dzuhur?

Sholat qobliyah dzuhur adalah sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum melaksanakan sholat fardhu dzuhur. Sholat ini termasuk sunnah muakkad yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar sebagai penyempurna ibadah wajib.

Bagaimana bacaan niat sholat qobliyah dzuhur 2 rakaat?

Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallī sunnatadh-dhuhri rak‘ataini qobliyatan lillāhi ta‘ālā

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta‘ala.

Bagaimana bacaan niat jika ingin sholat qobliyah dzuhur 4 rakaat?

Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallī sunnatadh-dhuhri arba‘a raka‘ātin qobliyatan lillāhi ta‘ālā

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta‘ala.

Bagaimana tata cara sholat qobliyah dzuhur 2 rakaat?

Sholat ini dikerjakan seperti sholat sunnah pada umumnya: membaca niat, takbiratul ihram, Al-Fatihah, surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tasyahud akhir, dan salam. Cukup dilakukan dua rakaat satu kali tanpa diulang.

Apakah boleh sholat qobliyah dzuhur dikerjakan 4 rakaat?

Boleh. Sholat qobliyah dzuhur bisa dikerjakan 4 rakaat, baik sekaligus dengan satu salam maupun dua rakaat-dua rakaat (dua salam). Kedua cara ini sah dan memiliki dasar dari hadits. Pilihlah sesuai kemampuan dan kebiasaan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |