Mabruk Alfa Mabruk Artinya, Ucapan Selamat Penuh Doa dan Harapan

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta Dalam budaya Arab, ucapan selamat sering disampaikan dengan kalimat mabruk alfa mabruk artinya "seribu kali selamat." Ungkapan ini menunjukkan rasa gembira dan doa atas pencapaian seseorang.

Mabruk alfa mabruk artinya bukan sekadar selamat, tetapi juga harapan agar kebahagiaan yang dirasakan penuh berkah dan terus berlanjut. Kalimat ini biasa diucapkan dalam momen spesial seperti pernikahan atau kelulusan.

Dengan mengucapkan mabruk alfa mabruk artinya kita tidak hanya memberi selamat, tapi juga menyisipkan doa kebaikan. Ungkapan ini mempererat hubungan dan menunjukkan kepedulian dalam kebahagiaan orang lain.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang arti Mabrul Alfa Mabruk artinya, Rabu (9/7/2025).

Kode Adama merupakan salah satu keluarga muslim di pantai Gading, Afrika Barat, harus menjalankan ibadah dirumah sejak pandemi Covid-19 berlangsung sehingga membuat masjid ditutup.

Mabruk Alfa Mabruk Artinya

Ungkapan "Mabruk Alfa Mabruk" cukup familiar di kalangan umat Muslim, terutama saat menyampaikan ucapan selamat dalam berbagai momen spesial, seperti pernikahan, kelulusan, hingga ulang tahun. Kalimat ini tidak hanya terdengar indah, tetapi juga sarat makna dan doa. 

Secara harfiah, "Mabruk Alfa Mabruk" berasal dari bahasa Arab yang berarti "berkah seribu berkah" atau "semoga dilimpahi ribuan keberkahan." Ungkapan ini merupakan bentuk doa yang tulus agar seseorang mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT, baik dalam usia, rezeki, kesehatan, maupun kehidupannya secara menyeluruh. Kalimat ini sering digunakan sebagai alternatif Islami dari ucapan selamat ulang tahun atau keberhasilan lainnya.

Untuk memahami lebih dalam, berikut penjabaran arti dari setiap kata dalam ungkapan tersebut:

Mabruk (مَبْرُوك): berarti "berkah" atau "semoga diberkahi."  Kata ini juga mengandung makna doa dan harapan kebaikan.

Alfa (أَلْفَ): berarti "seribu" atau secara umum menunjukkan jumlah yang sangat banyak. Ini menekankan kelimpahan dalam doa yang dipanjatkan.

Mabruk (مَبْرُوك): diulang sebagai bentuk penegasan, memperkuat makna keberkahan yang diharapkan.

Mengutip buku berjudul Fikih Berkah: Memahami Hakikat Berkah untuk Meraih Keberkahan Hidup (2020) oleh Zaenal Abidin dan Andi Satrianingsih dijelaskan berkah merupakan energi positif yang memberikan pengaruh positif terhadap segala sesuatu yang diberkahi, sehingga menghasilkan kebaikan dan manfaat yang banyak.

Keberadaan berkah sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Keberkahan dapat menambah pahala amal ibadah dan menimbulkan ketenangan serta kedamaian dalam hidup manusia.

Keberkahan tidak terbatas pada kenikmatan di dunia saja, tetapi juga kebahagiaan di akhirat. Oleh karenanya, hidup berkah merupakan dambaan setiap orang beriman. 

Mabruk Alfa Mabruk bukan hanya ucapan biasa, melainkan bentuk ungkapan doa yang mendalam. Ucapan ini menjadi cerminan budaya Muslim yang menjunjung tinggi nilai saling mendoakan dalam kebaikan, khususnya dalam momen-momen bahagia.

Makna Mendalam di Balik Ucapan Mabruk Alfa Mabruk

Lebih dari sekadar ungkapan selamat, "Mabruk Alfa Mabruk" mengandung makna yang sangat dalam sebagai bentuk doa dan harapan yang penuh ketulusan. Saat kita mengucapkan kalimat ini kepada seseorang, secara tidak langsung kita memohon kepada Allah SWT agar melimpahkan berkah yang berlimpah dalam seluruh aspek kehidupannya.

Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.

Keberkahan ini mencakup kesehatan yang terjaga, rezeki yang halal dan cukup, keluarga yang harmonis, serta kelancaran dalam pekerjaan dan cita-cita yang sedang diupayakan.

Ucapan Mabruk Alfa Mabruk ini juga menjadi bentuk pengingat spiritual bagi orang yang menerima ucapan tersebut, khususnya dalam momen ulang tahun atau perayaan lainnya.

Dengan bertambahnya usia, ucapan "Mabruk Alfa Mabruk" menyiratkan harapan agar semakin bertambah pula kedekatan kepada Allah, kesadaran akan waktu yang berharga, dan semangat untuk terus memperbaiki diri dalam amal dan ibadah. Ini menjadikan momen perayaan bukan hanya ajang sukacita, tetapi juga refleksi dan rasa syukur.

"Mabruk Alfa Mabruk" bukan hanya menebar doa, tapi juga menumbuhkan semangat empati dan perhatian satu sama lain. Dalam Islam, doa yang tulus kepada orang lain—terutama saat mereka tak mengetahuinya—adalah bentuk cinta yang paling indah dan berpahala besar.

Hukum Mengucapkan Mabruk Alfa Mabruk

Sebagian ulama memperbolehkan ucapan selamat dalam berbagai momen, dengan berdasar pada qiyas (analogi) terhadap kebiasaan para sahabat Rasulullah SAW yang saling mendoakan dan memberi ucapan selamat dalam berbagai kesempatan.

Contohnya saat seseorang mendapatkan rezeki, kesuksesan, atau keberkahan, para sahabat tidak ragu mengucapkan doa seperti "Barakallahu fiik" (semoga Allah memberkahimu). Oleh karena itu, ungkapan seperti "Mabruk Alfa Mabruk" dapat dipandang sebagai bentuk ungkapan doa dan apresiasi, bukan sekadar meniru budaya non-Muslim.

Meskipun tidak ada dalil khusus tentang ucapan ini, dasar umum untuk membolehkan mendoakan kebaikan bagi sesama dapat ditemukan dalam firman Allah SWT:

وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

"Dan ucapkanlah kepada manusia perkataan yang baik." (QS. Al-Baqarah: 83)

Ayat ini menunjukkan bahwa berkata baik kepada sesama, termasuk dalam bentuk doa, dianjurkan dalam Islam. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Religion : Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol. 3 No. 3 (2024) dijelaskan dalam Islam, cara bertutur kata yang baik sangat ditekankan. Al Qur'an dan hadits memberikan banyak nasihat dan petunjuk mengenai hal ini.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Barangsiapa mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, malaikat akan berkata: ‘Amin, dan bagimu juga seperti itu." (HR. Muslim)

Dengan dasar ini, mengucapkan "Mabruk Alfa Mabruk" diperbolehkan selama tidak diiringi dengan perayaan yang mengandung unsur maksiat, pemborosan, atau meniru kebiasaan yang bertentangan dengan Islam. 

Q & A Seputar Topik

Apa arti dari “Mabruk Alfa Mabruk”?

“Mabruk Alfa Mabruk” berasal dari bahasa Arab yang berarti “seribu kali selamat” atau “semoga diberkahi dengan seribu keberkahan.” Ucapan ini mengandung makna doa, harapan baik, dan ungkapan kegembiraan atas pencapaian atau momen bahagia seseorang.

Dalam situasi apa ucapan ini biasanya digunakan?

Ungkapan ini umum diucapkan saat momen spesial seperti ulang tahun, kelulusan, pernikahan, atau perayaan keberhasilan lainnya. “Mabruk Alfa Mabruk” menjadi alternatif Islami untuk mengucapkan selamat, yang sekaligus mengandung doa agar seseorang diberi keberkahan dalam hidupnya.

Apakah ucapan “Mabruk Alfa Mabruk” boleh dalam Islam?

Ya, diperbolehkan. Selama disampaikan sebagai bentuk doa dan tidak disertai dengan perayaan yang bertentangan dengan syariat, ucapan ini dinilai sebagai amalan baik. Mendoakan sesama Muslim termasuk akhlak terpuji dan dianjurkan dalam Islam.

Apa makna mendalam dari ucapan ini?

Lebih dari sekadar ucapan selamat, “Mabruk Alfa Mabruk” mencerminkan kepedulian, kasih sayang, dan harapan agar seseorang mendapat limpahan rahmat dari Allah. Ini juga menjadi pengingat untuk bersyukur atas nikmat dan usia yang terus bertambah.

Apa keistimewaan menggunakan ungkapan ini dibanding ucapan biasa?

Keistimewaannya terletak pada kandungan doa dan nuansa keislaman yang kuat. Ucapan ini tidak hanya memberi selamat, tapi juga mendoakan berkah, yang dapat mempererat ukhuwah dan memperkuat nilai-nilai kebaikan dalam hubungan sosial.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |