Sholawat Nabi Muhammad SAW Terbaik dan Terindah, Lengkap Arab dan Latin

Liputan6.com, Jakarta Sholawat adalah amalan mulia yang mendatangkan rahmat Allah dan kecintaan kepada Rasulullah. Banyak umat Islam mencari sholawat Nabi Muhammad SAW terbaik dan terindah untuk diamalkan setiap hari.

Dengan membaca sholawat Nabi Muhammad SAW terbaik dan terindah, hati menjadi tenang dan hidup terasa lebih diberkahi. Sholawat juga membuka jalan menuju syafaat Nabi di hari kiamat.

Mengamalkan sholawat Nabi Muhammad SAW terbaik dan terindah secara rutin merupakan bentuk cinta sejati kepada Rasulullah. Selain berpahala, sholawat juga memperkuat iman dan ketakwaan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang sholawat nabi muhammad saw terbaik dan terindah, Kamis (10/7/2025).

Cendikiawan muslim Quraish Shihab mengajak seluruh umat muslim dengan memanjatkan doa seperti diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Mengutip buku berjudul Cinta Sejati: Makna Cinta Dalam Islam (2024) oleh Bangun Triharyanto, mencintai Rasulullah SAW bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan pengabdian dan penghormatan kepada beliau. Salah satu bentuk cinta yang paling mendalam adalah dengan bershalawat. 

Sholawat Ibrahimiyah sering disebut sebagai yang paling utama. Pendapat ini dipegang oleh banyak ulama, termasuk Imam An-Nawawi rahimahullah, yang menyebut bahwa sholawat ini memiliki keutamaan khusus karena diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW dan dibaca dalam sholat, tepatnya pada tahiyat akhir.

Sholawat ini merupakan bentuk doa kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat dan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Allah telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Keistimewaannya terletak pada keselarasan struktur doanya dengan doa Nabi Ibrahim, serta pengakuan resmi dari Rasulullah SAW sebagai bentuk sholawat yang dianjurkan.

Berikut adalah lafal Sholawat Ibrahimiyah lengkap dengan latin dan artinya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَىٰ آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin: Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad, kamā ṣallaita ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdum majīd. Allāhumma bārik ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad, kamā bārakta ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdum majīd.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

Mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah secara rutin diyakini membawa berbagai keutamaan, seperti memperbanyak pahala, mendatangkan ketenangan hati, serta menjadi sarana utama untuk memperoleh syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak. Selain itu, karena dibaca dalam sholat, sholawat ini termasuk amalan yang paling sahih dan dicintai Allah.

Sholawat Jibril merupakan salah satu bentuk sholawat yang dipercaya berasal dari ajaran langsung Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak sepopuler Sholawat Ibrahimiyah dalam literatur fikih formal, namun sholawat ini memiliki kedudukan tersendiri dalam amalan harian banyak kaum muslimin.

Banyak ulama dan ahli hikmah meyakini bahwa sholawat ini memiliki keutamaan yang besar, terutama dalam memohon pertolongan dan kelapangan hidup.

Ciri khas dari Sholawat Jibril adalah bacaannya yang sangat singkat, sederhana, dan mudah dihafalkan. Karena kemudahannya ini, banyak orang menjadikannya wirid rutin, baik di pagi hari, setelah sholat, maupun saat menghadapi urusan penting. Meskipun singkat, kandungan doanya tetap sarat makna dan penuh penghormatan kepada Rasulullah SAW.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Volume 11 Nomor 1 (2024), Sholawat Jibril ialah salah satu shalawat paling mudah pengamalannya karena bacaannya yang paling pendek di antara sholawat yang lainnya, sehingga sholawat ini adalah salah satu sholawat yang sering dibaca oleh umat muslim.

Berikut lafal Sholawat Jibril beserta latin dan artinya:

صَلَّى ٱللَّهُ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ

Shallallāhu ‘alā Muḥammad

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad."

Keutamaan yang diyakini dari Sholawat Jibril antara lain adalah membuka pintu rezeki, memudahkan terkabulnya hajat, dan menenangkan hati. Selain itu, karena kepraktisannya, sholawat ini sangat dianjurkan untuk dilafalkan dalam segala kondisi, baik saat sibuk, bepergian, maupun ketika dalam kesulitan.

Sholawat Nariyah adalah salah satu sholawat yang dikenal karena kelengkapan dan keluasan maknanya. Bacaan ini tidak hanya memohon rahmat dan keberkahan bagi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengandung doa yang komprehensif bagi keselamatan, kemudahan urusan, dan pengabulan segala hajat. 

Keindahan Sholawat Nariyah terletak pada keluasan maknanya dan kekuatan spiritualnya. Ia sering dilantunkan dalam majelis dzikir, sholawatan, dan doa bersama, baik untuk memohon pertolongan Allah SWT maupun saat umat Islam menghadapi musibah. 

Selain itu, Sholawat Nariyah juga diyakini memiliki khasiat khusus dalam mempercepat terkabulnya hajat dan memudahkan segala urusan. Tak sedikit yang menjadikannya wirid harian, baik dengan membaca sebanyak 11 kali, 41 kali, hingga 4444 kali dalam keadaan tertentu, sesuai dengan tradisi sebagian ulama sufi. Keyakinan ini tentu harus disertai dengan niat yang lurus dan penuh keikhlasan dalam mengharapkan ridha Allah SWT.

Berikut adalah lafal Sholawat Nariyah lengkap:

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٱلَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ ٱلْعُقَدُ، وَتَنْفَرِجُ بِهِ ٱلْكُرَبُ، وَتُقْضَىٰ بِهِ ٱلْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ ٱلرَّغَائِبُ، وَحُسْنُ ٱلْخَوَاتِيمِ، وَيُسْتَسْقَىٰ ٱلْغَمَامُ بِوَجْهِهِ ٱلْكَرِيمِ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ، بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ

Latin: Allāhumma ṣalli ṣalātan kāmilatan wa sallim salāman tāmmā ‘alā sayyidinā Muḥammadinilladzī tanḥallu bihil-‘uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqḍā bihil-ḥawā’iju wa tunālu bihir-raghā’ib, wa ḥusnul-khawātīm, wa yustasqal-ghamāmu bi wajhihil-karīm, wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi fī kulli lamḥatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma‘lūmin laka.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan beliau terurai segala kesulitan, terangkat segala kesusahan, tertunaikan segala hajat, tercapai segala keinginan, dan husnul khatimah, serta dengan wajah beliau yang mulia, awan menurunkan hujan; juga kepada keluarga dan sahabat beliau dalam setiap kilatan mata dan hembusan nafas, sebanyak pengetahuan Engkau, wahai Tuhan semesta alam."

Dalam tradisi Islam, sholawat tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga sarana spiritual untuk memperoleh ketenangan, keselamatan, serta kemudahan dalam hidup. Dua bacaan yang populer karena manfaatnya dalam kondisi sulit adalah Sholawat Munjiyat dan Sholawat Tibbil Qulub.

Sholawat Munjiyat (شَفِيْعَ الْمُذْنِبِيْنَ) dikenal sebagai bacaan yang memohon perlindungan dari segala bahaya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Ia juga diyakini membantu dalam mempercepat terkabulnya hajat dan meraih keselamatan di dunia maupun akhirat. Sholawat ini banyak diamalkan dalam keadaan genting, ketika menghadapi musibah, atau saat memiliki keinginan besar.

Berikut bacaan Sholawat Munjiyat:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنَجِّينَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالآفَاتِ، وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ، مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ، إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ

Latin: Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad ṣalātan tunajjīnā bihā min jamī‘il-ahwāli wal-āfāt, wa taqḍī lanā bihā jamī‘al-ḥājāt, wa tuṭahhirunā bihā min jamī‘is-sayyi’āt, wa tarfa‘unā bihā ‘indaka a‘lad-darajāt, wa tuballighunā bihā aqṣal-ghāyāti min jamī‘il-khayrāti fīl-ḥayāti wa ba‘dal-mamāt. Innaka samī‘un qarībun mujību’d-da‘wāt.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sholawat yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan bencana, Engkau penuhi segala hajat kami, Engkau sucikan kami dari segala kesalahan, Engkau angkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan Engkau sampaikan kami pada tujuan tertinggi dari semua kebaikan, baik di dunia maupun setelah kematian. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, dan Maha Mengabulkan doa."

Sementara itu, Sholawat Tibbil Qulub (شِفَاءُ القُلُوْبِ) dikenal sebagai "obat hati". Banyak orang membaca sholawat ini ketika mengalami kesedihan, kegelisahan, atau keresahan jiwa. Keutamaannya terletak pada harapan agar Rasulullah SAW menjadi penenang dan penyembuh, baik secara spiritual maupun emosional.

Sholawat termasuk dalam zikir, dan zikir secara umum diyakini sebagai obat hati yang dapat menenangkan dan memberikan kedamaian. Menurut Mustofa Bisri dikutip dari kajian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025, zzikir dapat diartikan sebagai tindakan lisan(memanggil, menyebut) atau hati (memanggil dan mengingat).

Berikut bacaan Sholawat Tibbil Qulub:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُورِ الْأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Latin: Allāhumma ṣalli ‘alā Sayyidinā Muḥammad ṭibbil-qulūbi wa dawā’ihā, wa ‘āfiyatil-abdāni wa shifā’ihā, wa nūril-abṣāri wa ḍiyā’ihā, wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai penyembuh hati dan obatnya, penyelamat tubuh dan kesehatannya, cahaya pandangan dan sinarnya. Juga kepada keluarga dan sahabatnya, serta limpahkanlah keselamatan kepada mereka."

Apa saja sholawat Nabi Muhammad SAW terbaik dan terindah yang dianjurkan untuk diamalkan?

Beberapa sholawat yang dianggap paling utama dan indah di antaranya adalah Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Jibril, Sholawat Nariyah, Sholawat Munjiyat, dan Sholawat Tibbil Qulub. Masing-masing memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri serta mudah diamalkan.

Apa bacaan Sholawat Ibrahimiyah beserta latin dan artinya?

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ مُحَمَّدٍ... (lengkap seperti di tahiyat akhir)

Latin: Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad...

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya..."

Apa sholawat paling singkat yang bisa diamalkan setiap hari?

Sholawat Jibril adalah salah satu yang paling pendek namun penuh makna:

صَلَّى ٱللَّهُ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ

Latin: Shallallāhu ‘alā Muḥammad

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad."

Apa keutamaan membaca sholawat secara rutin?

Membaca sholawat secara rutin mendatangkan banyak keutamaan, di antaranya:

- Menghapus dosa

- Mendatangkan rahmat dan ketenangan hati

- Memperoleh syafaat Nabi SAW

- Mempermudah rezeki dan urusan

- Mengangkat derajat di sisi Allah SWT

Kapan waktu terbaik membaca sholawat Nabi Muhammad SAW?

Sholawat bisa dibaca kapan saja, namun waktu yang paling dianjurkan adalah:

- Setelah sholat fardhu

- Hari Jumat dan malamnya

- Saat sedih, gelisah, atau menghadapi kesulitan

- Sebelum berdoa, agar doa lebih mudah dikabulkan